Jenis Penelitian Subjek Penelitian Objek Penelitian Bentuk Data Tehnik Pengumpulan Data

64

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian merupakan jenis penelitian kuantitatif eksploratif. Penelitian ini merupakan penelitian eksploratif karena peneliti mencobakan suatu pendekatan baru yang sebelumnya belum pernah digunakan.

B. Subjek Penelitian

Subjek penelitian pada penelitian ini adalah peserta didik kelas VII C SMP Pangudi Luhur I Klaten tahun pelajaran 20152016 dengan jumlah siswa 32 orang, yang terdiri dari laki-laki 18 siswa dan perempuan 13 siswa.

C. Objek Penelitian

Objek penelitian pada penelitian ini adalah penerapan pendekatan konstruktivisme dengan menggunakan model kooperatif tipe Two Stay Two Stray TSTS . Dalam penelitian ini yang akan diteliti adalah pelaksanaan pembelajaran dan hasil belajar serta motivasi peserta didik setelah mengikuti pembelajaran yang menerpakan pendekatan konstruktivisme dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray TSTS.

D. Variabel Penelitian

1. Variabel Bebas

Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel terikat independen variabel. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pendekatan pembelajaran konstruktivisme yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray TSTS.

2. Variabel Terikat

Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa dan motivasi belajar matematika pada materi operasi hitung bilangan bulat pada peserta didik kelas VII semester 1 di SMP Pangudi Luhur 1 Klaten.

E. Bentuk Data

Bentuk data dalam penelitian ini adalah berupa bilangan. Data yang berupa bilangan pada penelitian ini diperoleh dari presentase keterlaksanaan kegiatan, nilai hasil test kemampuan awal, hasil uji coba soal, hasil test evaluasi belajar siswa, dan skor kuesioner motivasi yang kemudian dipresentasekan. Hasil belajar siswa dipresentasekan berdasarkan kategori nilai test, dan hasil skor kuesioner motivasi dipresentasekan dengan menggunakan skala Likert. .

F. Tehnik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data adalah cara-cara yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data Suharsimi, 2006 :221. Keberhasilan pengumpulan data sangat dipengaruhi oleh metode pengumpulan data, karena data yang terkumpul akan digunakan sebagai bahan analisis dan pembahasan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah : 1. Metode Test Menurut Muchtar Bukhori dalam bukunya yang berjudul Tehnik- Tehnik Evaluasi mengatakan : “Tes ialah suatu percobaan yang diadakan untuk mengetahui ada atay tidaknya hasil-hasil pelajaran tertentu pada seorang murid atau kelompok murid.” Pada penelitian ini, metode tes digunakan untuk mendapatkan data tentang hasil belajar peserta didik pada materi operasi hitung pada bilangan bulat setelah menerapkan pendekatan konstruktivisme dengan menggunakan model kooperatif tipe TSTS. Bentuk tes yang digunakan adalah pilihan ganda dan uraian. 2. Metode Kuesioner Kuesioner juga sering dikenal sebagai angket. Kuesioner merupakan tehnik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya Sugiyono, 2012: 199. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini merupakan kuesioner tertutup. Kuesioner turutup adalah kuesioner yang disusun dengan menyediakan pilihan jawaban lengkap sehingga pengisi hanya tinggal memberi tanda pada jawaban yang dipilih Suharsimi, 2010: 28.

G. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray(Dua Tinggal Dua Tamu) Dengan Pendekatan Nilai Untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Cahaya

0 6 192

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas V MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan

1 10 130

Perbedaan hasil belajar ips siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik inside outside circle dan two stay two stray

0 12 0

Pengaruh teknik kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS) dengan Guided Note Taking (GNT) terhadap hasil belajar siswa pada konsep archaebacteria dan eubacteria: kuasi eksperimen di SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan.

0 9 243

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TWO STAY TWO STRAY (TSTS) MENGGUNAKAN CD PEMBELAJARAN

0 10 193

perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan pendekatan sts, sets, dan stem pada pembelajaran konsep virus

3 22 77

Peningkatan keaktifan dan hasil belajar materi pengelolaan lingkungan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) untuk siswa kelas XA SMA Pangudi Luhur Sedayu tahun ajaran 2011-2012.

0 1 222

MODEL KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY

0 0 14

PenGARUH MOdel PeMBelAJARAn kOOPeRATIF TIPe TWO STAY TWO STRAY (TSTS) TeRHAdAP HASIl BelAJAR IPA

0 0 5

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA FITRA YULIA ROZI Guru IPS SMP Negeri 6 Pekanbaru fitriagmail.com ABSTRAK - PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TS

0 0 12