Persiapan Pelaksanaan Penelitian Pertemuan Kedua

pertemuan ini, peneliti membahas mengenai sifat-sifat pada operasi hitung perkalian bilangan bulat.

a. Persiapan

Peneliti terlebih dahulu melakukan persiapan sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran yang menggunakan pendekatan konstruktivisme dengan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS. Hal-hal yang dipersiapakan untuk pelaksanaan penelitian pada pertemuan yang kedua antara lain : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, bahan ajar yang berupa Lembar Kerja Siswa LKS mengenai materi sifat-sifat operasi hitung perkalian pada bilangan bulat, dan Lembar Observasi untuk melihat keterlaksanaan pembelajaran. Peneliti perlu mencermati kebenaran soal-soal pada LKS yang telah disusun agar tidak rancu ketika diselesaikan oleh siswa. Peneliti juga berusaha menghubungi teman untuk meminta tolong menjadi observer.

b. Pelaksanaan Penelitian

1 Kegiatan Awal Pada kegiatan awal, peneliti mengucapkan salam, menanyakan kehadiran siswa dan menanyakan kesiapan belajar siswa, kemudian peneliti mengajak siswa untuk mengingat kembali materi yang sudah pernah dipelajari sebelumnya, yaitu mengenai materi operasi hitung perkalian pada bilangan bulat.

2 Kegiatan Inti

Peneliti menyampaikan tujuan kompetensi yang akan dicapai pada pembelajaran matematika di pertemuan yang kedua ini. Peneliti memulai dengan meminta siswa untuk memberikan contoh bentuk perkalian bilangan bulat. Siswa merespon pertanyaan peneliti dengan menyebutkan berbagai macam perkalian bilangan bulat, yang meliputi perkalian bilangan bulat dengan tanda yang sama dan perkalian bilangan bulat dengan tanda yang berbeda. Peneliti juga meminta siswa untuk menyebutkan sifat-sifat pada operasi hitung yang mereka ketahui. Siswa menjawab komutatif, asosiatif, distributif, tertutup, identitas. Dari contoh perkalian yang sudah mereka sebutkan, peneliti membuat pertanyaan lagi, misalnya : Pertanyaan I : Berapakah hasil dari Apakah merupakan bilangan bulat ? Siswa menjawab bahwa merupakan bilangan bulat. Apakah merupakan bilangan bulat ? Siswa menjawab bahwa merupakan bilangan bulat. Apakah juga merupakan bilangan bulat ? Siswa menjawab bahwa juga merupakan bilangan bulat. Jika bilangan bulat dikalikan dengan bilangan bulat hasilnya bilangan bulat, sifat apakah yang bisa kalian simpulkan dari contoh di atas ? Pertanyaan II : Berapakah hasil dari dan ? Apakah hasil dari sama dengan hasil dari ? Jika hasil yang diperoleh sama antara dengan , maka berdasarkan contoh di atas, sifat apa yang bisa kalian simpulkan ? Pertanyaan III : Berapakah hasil dari dan Apakah hasil yang diperoleh dari perkalian antara dan sama ? Siswa menjawab sama. Jika hasil dari perkalian dan sama, maka sifat apa yang bisa kalian simpulkan ? Pertanyaan IV : Berapakah hasil dari dan ? Apakah hasil perkalian sama dengan hasil perkalian ? Apakah bentuk bisa juga dinyatakan ke dalam bentuk ? Kesimpulan apakah yang bisa kalian dapatkan dari contoh di atas ? Peneliti meminta siswa untuk membentuk kelompok. Anggota kelompok ditentukan berdasarkan tempat duduk. Setiap kelompok terdiri dari 4 siswa yang terdiri dari 2 bangku depan dan belakang. Pada saat siswa sudah berkumpul dengan kelompoknya, peneliti membagikan LKS. Peneliti meminta siswa untuk mendiskusikan soal-soal yang terdapat pada LKS dengan anggota kelompoknya dalam waktu 10 menit, setelah itu peneliti meminta perwakilan 2 siswa dari masing-masing kelompok untuk bertamu ke kelompok lain dengan tugas mendiskusikan hasil pekerjaannya atau melanjutkan mengerjakan soal yang belum sempat dibahas dengan anggota kelompoknya, sedangkan siswa yang tetap dalam kelompoknya bertugas memberikan informasi ke teman yang bertamu ke kelompoknya. Kegiatan tersebut dilakukan dalam waktu 10 menit. Peneliti memberi instruksi kepada siswa untuk kembali ke kelompoknya masing-masing. Peneliti meminta beberapa siswa untuk maju ke depan kelas untuk menuliskan hasil pekerjaannya, kemudian peneliti membahasnya bersama dengan siswa. Peneliti mengatakan kepada siswa bahwa jika ada yang masih belum jelas boleh ditanyakan kepada peneliti, lalu ada beberapa siswa yang bertanya. Di akhir pelajaran peneliti memberikan PR berupas soal-soal latihan yang belum sempat dikerjakan untuk dikerjakan di rumah yang dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya. 3 Kegiatan Akhir Pada akhir pelajaran peneliti memancing siswa dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan supaya siswa dapat membuat rangkuman mengenai materi yang sudah dibahas pada hari itu, kemudian siswa menyimpulkan tentang apa yang sudah dipelajarinya. Kesimpulan yang siswa ambil yaitu : sifat-sifat pada operasi hitung perkalian adalah tertutup, komutatif, asosiatif, distributif dan memiliki unsur identitas dan siswa juga menjelaskan mengenai sifat-sifat tersebut. Peneliti juga mengajak siswa untuk melakukan refleksi. Peneliti menanyakan kepada siswa mengenai pembelajaran hari itu, apakah sudah bisa memahami materi atau belum, apakah dengan berdiskusi itu lebih membuat siswa nyaman ketika belajar dan apakah dengan bertukar pikiran antar teman, siswa semakin kaya akan pengetahuan. Beberapa siswa mengatakan pembelajaran hari ini menyenangkan, tidak membuat bosan, lebih bisa memahami materi.

3. Pertemuan Ketiga

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray(Dua Tinggal Dua Tamu) Dengan Pendekatan Nilai Untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Cahaya

0 6 192

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas V MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan

1 10 130

Perbedaan hasil belajar ips siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik inside outside circle dan two stay two stray

0 12 0

Pengaruh teknik kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS) dengan Guided Note Taking (GNT) terhadap hasil belajar siswa pada konsep archaebacteria dan eubacteria: kuasi eksperimen di SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan.

0 9 243

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TWO STAY TWO STRAY (TSTS) MENGGUNAKAN CD PEMBELAJARAN

0 10 193

perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan pendekatan sts, sets, dan stem pada pembelajaran konsep virus

3 22 77

Peningkatan keaktifan dan hasil belajar materi pengelolaan lingkungan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) untuk siswa kelas XA SMA Pangudi Luhur Sedayu tahun ajaran 2011-2012.

0 1 222

MODEL KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY

0 0 14

PenGARUH MOdel PeMBelAJARAn kOOPeRATIF TIPe TWO STAY TWO STRAY (TSTS) TeRHAdAP HASIl BelAJAR IPA

0 0 5

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA FITRA YULIA ROZI Guru IPS SMP Negeri 6 Pekanbaru fitriagmail.com ABSTRAK - PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TS

0 0 12