Objek Penelitian METODE PENELITIAN

G. Kelemahan-kelemahan

Pembelajaran yang Menggunakan Pendekatan Konstruktivisme dengan Model Kooperatif Tipe TSTS Kelemahan-kelemahan selama menerapkan pembelajaran yang menggunakan pendekatan konstruktivisme dengan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS, yaitu : 1. Dalam penerapan pendekatan konstruktivisme ini, siswa masih kesulitan untuk menemukan dan memaknai sendiri suatu pengetahuan baru, sehingga siswa masih perlu untuk dibimbing. 2. Model pembelajaran kooperatif ini cenderung kurang cocok bagi siswa yang lebih suka belajar mandiri, sehingga ketika dibentuk kelompok dan diminta untuk mendiskusikan dengan kelompoknya, siswa tersebut cenderung mengerjakan sendiri, tidak mau berdiskusi dengan temannya yang lain. 3. Model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray TSTS ini kurang maksimal dilaksanakan karena siswa cenderung hanya bertanya jawaban dari kelompok lain dan bukan mendiskusikannya 4. Dalam penerapan pembelajaran menggunakan model kooperatif tipe TSTS ini siswa diberikan kesempatan untuk bertanya ke kelompok lain, akan tetapi siswa lebih cenderung justru memanfaatkan kesempatan itu untuk jalan-jalan, dan jika siswa bertanya ke kelompok lain, siswa cenderung bertanya jawaban tidak menanyakan proses.

H. Keterbatasan Selama Penelitian

Dalam pelaksanaan pembelajaran yang menggunakan pendekatan konstruktivisme dengan model kooperatif tipe Two Stay Two Stray pada materi operasi hitung bilangan bulat masih terdapat ketebatasan- keterbatasan yang dialami, antara lain : 1. Waktu yang terbatas membuat siswa kurang optimal dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan model kooperatif tipe TSTS, sehingga siswa hanya diberikan kesempatan untuk bertanya ke satu kelompok saja, selain itu siswa juga kurang maksimal dalam mengerjakan soal latihan. 2. Dalam kegiatan pembelajaran, peneliti kurang mampu untuk memperhatikan semua siswa karena siswa dalam satu kelas cukup banyak, yaitu terdiri dari 32 siswa. 3. Dalam pelaksanaan pembelajaran menggunakan model kooperatif tipe TSTS ini kondisi kelas menjadi gaduh, sehingga suara peneliti pun terkadang tidak terdengar oleh siswa.

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray(Dua Tinggal Dua Tamu) Dengan Pendekatan Nilai Untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Cahaya

0 6 192

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas V MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan

1 10 130

Perbedaan hasil belajar ips siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik inside outside circle dan two stay two stray

0 12 0

Pengaruh teknik kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS) dengan Guided Note Taking (GNT) terhadap hasil belajar siswa pada konsep archaebacteria dan eubacteria: kuasi eksperimen di SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan.

0 9 243

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TWO STAY TWO STRAY (TSTS) MENGGUNAKAN CD PEMBELAJARAN

0 10 193

perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan pendekatan sts, sets, dan stem pada pembelajaran konsep virus

3 22 77

Peningkatan keaktifan dan hasil belajar materi pengelolaan lingkungan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) untuk siswa kelas XA SMA Pangudi Luhur Sedayu tahun ajaran 2011-2012.

0 1 222

MODEL KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY

0 0 14

PenGARUH MOdel PeMBelAJARAn kOOPeRATIF TIPe TWO STAY TWO STRAY (TSTS) TeRHAdAP HASIl BelAJAR IPA

0 0 5

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA FITRA YULIA ROZI Guru IPS SMP Negeri 6 Pekanbaru fitriagmail.com ABSTRAK - PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TS

0 0 12