Pembuatan kurva standar 1. Perhitungan a b

Pengawasan Mutu Bahan Produk Pangan 349 12. Pembuatan blanko sama se- perti prosedur di atas, kecuali tidak ditambahkan larutan O- hidroksidifenil.

b. Pembuatan kurva standar 1.

Pembuatan kurva standar dilakukan dengan menam- bahkan 10 ml NaOH 0.05N kedalam 120.5 mg asam galakturonat monohidrit, encerkan sampai volume 500 ml dengan akuades. Biarkan selama semalam pada suhu kamar. Tiap ml larutan stan- dar ini mengandung 20 µg asam anhidrogalakturonat. 2. Masukkan 10, 20, 40, 50, 60, dan 80 ml larutan standar masing-masing ke dalam labu ukur 100 ml, tepatkan sampai tanda tera dengan akuades. 3. Setiap 0.8 ml larutan standar ini diperlakukan sama seperti pada penetapan sampel, kemudian ukur absorbansinya pada 520 nm. 4. Blanko larutan standar dibuat sama seperti larutan standar, tetapi tidak ditambahkan O- hidroksidifenil.

c. Perhitungan a b

Anhidrouronat = ----------- x 100 0.8 W 10 6 = kadar substansi pektat didalam sampel Dimana : a = konsentrasi sampel yang diperoleh b = volume akhir setelah penambahan pektinase 0.8 = volume filtrat yang diambil untuk pengukuran absorbansi ml W = bobot sampel c = berat awal sampel g 10 6 = faktor konversi satuan

16.1.1.9.2 Metode Gravimetrik Penetapan substansi pektat dila-

kukan dengan mengekstrak pek- tin dari sampel kemudian disa- ponifikasi dengan alkali dan dien- dapkan sebagai kalsium pektat dengan penambahan kalsium khlorida dan suasana asam. En- dapan kalsium pektat dicuci sam- pai bebas khlorida, dikeringkan dan ditimbang. Adapun pereaksi yang diperguna- kan untuk penetapan substansi pektat dengan metode gravimetri adalah : 1. Asam asetat 1 N Asam asetat 1N diperoleh dengan mengencerkan 30 ml asam asetat glasial dengan air hingga menjadi 500 ml. 2. Kalsium khlorida 1N Kalsium khlorida 1N dibuat dengan melarutkan 27.5 g CaCl 2 anhidrous dalam air. Encerkan hingga volumenya mencapai 500 ml. 3. Perak nitrat 1 Di unduh dari : Bukupaket.com Pengawasan Mutu Bahan Produk Pangan 350 Perak nitrat diperoleh dengan melarutkan 1 g AgNO 3 dalam 100 ml air. 4. HCl 0.05 N Peralatan yang digunakan 1. Waring blender 2. Oven Cara kerja a. Ekstraksi 1. Timbang 50 g sampel yang sudah diblender dalam wadah gelas piala 1000 ml. 2. Ekstrak dengan 400 ml HCl 0.005 N selama 2 jam pada suhu 80-90 o C. Gantikan air yang hilang karena pengua- pan. 3. Dinginkan, pindahkan seluruh isinya ke labu ukur 500 ml, tepatkan sampai tanda tera dengan air. 4. Kocok merata, kemudian sa- ring dengan kertas saring Whatman No. 4, masukkan filtrat ke dalam Erlenmeyer 500 ml. 5. Ulangi ekstraksi terhadap pulp sayuran atau buah-buahan dengan air dingin lalu panaskan ekstrak campuran sebelum penyaringan atau didihkan pulp dan air tanpa penambahan asam. Untuk melarutkan pektin yang tidak larut lakukan ekstraksi asam sebagai berikut : - Tambahkan HCl 0.01 N, didihkan selama 30 mnt. - Saring, cuci endapan de- ngan air panas. - Tambahankan HCl 0.05 N pada residu, didihkan se- lama 20 menit dan saring seperti sebelumnya. - Tambahkan HCl 0.3 N pada residu, didihkan selama 10 menit dan saring. - Kumpulkan seluruh filtrat yang diperoleh, dinginkan, dan tepatkan sampai volu- me tertentu.

b. Jam, Jelly dan Marmalade