Berat Jenis Pengertian berat jenis disini

Pengawasan Mutu Bahan Produk Pangan 367 3. Masukkan tabung kapiler ke dalam refrigerator 4-10 o C, biarkan selama 16 jam. 4. Gabungkan tabung kapiler dengan termometer air raksa sehingga ujung tabung berisi lemak sejajar dengan ujung termometer yang berisi air raksa bisa dengan cara mengikatnya menjadi satu. 5. Rendam dalam gelas piala 600 ml yang berisi air setengah penuh sehingga ter-mometer terendam sepanjang 30 mm. 6. Panaskan gelas piala dengan kecepatan 0.5 o Cmenit, agi- tasi air dengan stirrer per- lahan-lahan. 7. Catat suhu pada saat lemak mulai terlihat transparan, gu- nakan kaca pembesar untuk melihatnya jika perlu, suhu yang terbaca merupakan titik cair lemak tersebut.

16.3.2.2 Berat Jenis Pengertian berat jenis disini

adalah perbandingan bobot dari volume sampel minyak dengan bobot air yang volumenya sama pada suhu tertentu biasanya ditentukan pada suhu 25 o C. Perlatan yang digunakan adalah : 1. Piknometer 2. Timbangan analitik Cara Kerja 1. Piknometer dibersihkan dan dikeringkan 2. Isi piknometer dengan akua- des bersuhu 20-30 o C. Pengi- sian dilakukan sampai air da- lam botol meluap dan tidak ada gelembung udara di da- lamnya. 3. Setelah ditutup, botol diren- dam dalam bak air yang ber- suhu 25 o C dengan toleransi 0.2 o C selama 30 menit. 4. Botol diangkat dari bak dan dikeringkan dengan kertas penghisap. 5. Timbang berat botol dengan isinya. 6. Contoh minyak lemak cair yang akan ditentukan berta jenisnya disaring dahulu de- ngan kertas saring untuk membuang benda asing dan kandungan air. Selanjutnya contoh minyak diperlakukan seperti langkah 1 sampai langkah 5. Perhitungan Berat jenis minyak pada suhu 2525 o C adalah : Berat minyak dan minyak – berat botol Berat air pada suhu 25 o C Jika berat jenis minyak pada suhu 25 o C telah diketahui, maka untuk menghitung berat jenis minyak pada suhu ter- tentu lainnya dapat digunakan rumus sebagai berikut : G = G’ + 0.00064 T – 25 o C Dimana : G = Berat jenis pada suhu 25 o C Di unduh dari : Bukupaket.com Pengawasan Mutu Bahan Produk Pangan 368 G’= Berat jenis pada ToC25 o C T = suhu minyak yang ditentukan jenisnya 0.00064 = koreksi rata-rata untuk 1 o C. 16.3.2.3 Turbiditas Titik turbiditas adalah suhu dima- na minyak atau lemak cair beru- bah menjadi fase padat. Pengu- jian ini dilakukan untuk menen- tukan adanya pengotoran oleh bahan asing atau pencampuran minyak. Peralatan utama yang digunakan adalah : 1. Gelas piala 2. Asam asetat 3. Alkohol Cara Kerja 1. Contoh minyak dimasukkan ke dalam gelas piala yang berisi asam asetat atau alko-hol. 2. Panaskan sampai contoh mi- nyak melarut sempurna, yaitu ditandai dengan larutan men- jadi jernih. 3. larutan didinginkan perlahan- lahan sampai mulai mengha- blur 4. Suhu dimana terlihat adanya kristal-kristal halus lemak di- catat dan dinyatakan sebagai titik turbiditi atau biasa disebut titik kritis.

16.3.2.4 Indeks Bias Indeks bias didefinisikan sebagai