Penetapan NPN Penetapan nitrogen non protein Penetapan basa volatil nitrogen dan

Pengawasan Mutu Bahan Produk Pangan 357 f. Tentukan kadar protein sam- pel berdasarkan kurva stan-dar hubungan antara densitas optik dengan kadar protein susu yang ditetapkan dengan metode Kjeldahl yang telah dibuat sebelumnya.

16.2.2 Penetapan NPN Penetapan nitrogen non protein

dapat diterapkan pada semua jenis bahan pangan. Prinsip kerjanya, sampel diekstrak de- ngan air. Protein yang ada di- endapkan dengan penambahan tembaga asetat dan komponen yang mengandung nitrogen non protein akan tetap berada dalam larutan. Setelah disaring, nitro- gen dalam filtrat ditentukan de- ngan metode Kjeldahl. Peralatan yang digunakan dalam metode NPN adalah : 1. Labu Kjeldahl 800 ml 2. Corong berdiameter 4 inci atau 12 cm 3. Labu Buchner 4. Kertas saring Whatman No. 541 atau S S No. 1505 berdiameter 18 cm. Adapun pereaksi yang digunakan adalah : 1. Larutan tembaga asetat mo- nohidrat 3 wv 2. Larutan amonium potasium sulfat 24 H 2 O 10 wv 3. Silikon antibusa Cara Kerja 1. Timbang atau pipet sejumlah sampel dengan ketentuan se- bagai berikut : o 2 g untuk sampel yang mengandung protein sampai 25 o 1 g untuk sampel yang mengandung protein 25- 50 o 0.5 untuk yang mengan- dung protein di atas 50 2. Pindahkan sampel ke dalam labu Kjeldahl. 3. Tambahkan kira-kira 50 ml akuades, sedikit batu didih dan 1-2 tetes silikon anti busa. 4. Ekstrak digest campuran de- ngan mendidihkannya selama 30 menit jaga jangan sampai kering. 5. Sementara hasil ekstraksi masih panas, tambahkan 2 ml larutan aluminium sulfat, cam- purkan hingga rata. 6. Panaskan kembali sampai mendidih 7. Tambahkan 50 ml larutan tembaga sulfat, campur me- rata. 8. Biarkan sampai dingin. 9. Saring melalui kertas saring dengan menggunakan corong berdiamater 4 inci dan labu Buchner. Cuci labu Kjeldahl dan endapkan dengan 50 ml air dingin 10. Pindahkan filtrat dari labu Buchner ke dalam labu Kjel- dahl kemudian tetapkan kadar nitrogennya dengan metode Kjeldahl. Di unduh dari : Bukupaket.com Pengawasan Mutu Bahan Produk Pangan 358

16.2.3 Penetapan basa volatil nitrogen dan

Trimethylamine TMA 16.2.3.1 Penetapan Basa Volatil Nitrogen Prinsip dari metode penetapan basa volatil nitorgen adalah hasil ekstraksi sampel dengan TSA 5 akan mengendapkan seluruh pro- tein yang dikandungnya, sedang- kan seluruh komponen volatil bernitrogen larut dalam larutan TCA. Ekstrak TCA didestilasi sehingga komponen volatil ber- nitrogen diikat oleh larutan HCl 0.01 M. Destilasi ini kemudian dititrasi dengan NaOH 0.01 M sehingga kadar TVNnya dapat ditentukan. Pereaksi yang digunakan dalam penetapan TVN adalah sebagai berikut : 1. Larutan TCA 5 wv 2. NaOH 2 M 3. HCl 0.01 M 4. NaOH 0.01 M 5. Formadehid 15 wv netral. Encerkan 432.4 ml formal- dehid 37 menjadi 1 liter de- ngan air. Campurkan 1 L for- maldehid yang sudah dien- cerkan dengan 100 g MgCO 3 , kocok sampai larutan menjadi jernih, jika MgCO 3 tidak larut seluruhnya disaring. Tepat- kan pH larutan menjadi 7 biasanya pH larutan formal- dehid yang sudah ditambah- kan MgCO 3 ini lebih besar dari 7 sehinga perlu ditam-bahkan formaldehid secukup-nya sampai pH menjadi 7. 6. Indikator merah fenol. Campurkan 0.1 g merah fenol dengan 2.84 ml NaOH 0.1M kemudian encerkan menjadi 100 ml dengan menambah- kan air. Peralatan yang digunakan 1. Alat distilasi Kjeldahl atau se- jenisnya 2. Waring blender 3. Sentrifuse 4. Buret dan statip. Cara kerja 1. Timbang 100 g sampel yang sudah digiling, masukkan ke dalam waring blender. 2. Tambahkan 300 ml larutan TCA 5. Jalankan waring blender sampai sampel ho- mogen. 3. Pisahkan ekstrak TCA de-ngan cara penyaringan atau sentrifus. 4. Ambil 5 ml ekstrak TCA masukkan ke dalam alat distilasi Kjeldahl semimikro. Tambahkan 5 ml NaOH 2 M. 5. lakukan distilasi dimana dis- tilat ditangkap dengan 15 ml HCl 0.01 M standar. 6. Tambahkan beberapa tetes merah fenol ke dalam destilat, lalu titrasi dengan NaOH 0.01 M standar sampai tercapai titik akhir. 7. Tambahkan 1 ml formaldehid 16 untuk setiap 10 ml cam- puran sesudah titrasi yang pertama, kocok, kemudian Di unduh dari : Bukupaket.com Pengawasan Mutu Bahan Produk Pangan 359 titrasi lagi dengan NaOH 0.01 M standar. Perhitungan : 14300+W15-V10.01 100 TVB = ----------------------------- x ------- 5 M Dimana : 14 = bobot atom nitrogen V1= Volume NaOH 0.01 M yang dibutuhkan untuk titrasi 1 M = berat sampel g W = jumlah air yang adal dalam bahan g V2= Volume NaOH 0.01 M yang dibutuhkan untuk titrasi 2

16.2.3.2 Penetapan Trimetil Amin