Penentuan K dan Na .1 Penentuan K dan Na
Pengawasan Mutu Bahan Produk Pangan
397
diaduk hingga semuanya larut. Kemudian saring tanpa
dicuci. Setelah dingin dien- cerkan dengan akuades
sampai 1 L.
g. Periksa apakah proses pe- ngendapan sudah selesai atau
belum. Caranya : ambil 5 ml supernatan dan tambah-kan 5
ml larutan molibdat dan kocok. Bila masih terbentuk endapan
berarti masih perlu ditambahkan larutan molibdat
lagi sampai pengendapan se- lesai. Jangan lupa setiap kali
pemeriksaan, larutan yang dipakai untuk pemeriksaan
dikembalikan lagi.
h. Kalau pengendapan sudah selesai, saring dan cuci
dengan akuades i. Larutkan kembali endapan
dalam kertas saring tersebut dengan menambahkan sedikit
demi sedikit larutan NH
4
OH 1:1 dan air panas sampai
kertas saring menjadi bersih. Volume filtrat dan hasil
pencucian yang terakhir ini tidak boleh lebih dari 100 ml.
j. Netralkan filtrat dan hasil pencucian dengan HCl pekat,
diamkan lalu tambahkan 15 ml magnesia mixture dari dalam
buret dengan kece-patan 1 tetes setiap detik sambil
digoyang. Diamkan selama 15 menit. Magnesia mixture
dibuat dengan mela-rutkan 55 g MgCl
2
.6H
2
O dan 140 g NH
4
Cl dalam 500 ml akuades. Kedalamnya ditam-bahkan
130.5 ml NH
4
OH pekat, dicampur baik-baik dan
diencerkan sampai 1 liter, se- lanjutnya disaring.
k. Tambahkan 12 ml NH
4
OH pekat dan biarkan selama 2
jam. l. Supernatan mula-mula ditu-
ang melalui kertas saring be- bas abu, cuci endapan dalam
gelas piala dengan amonia encer sampai bebas klorida.
m. Keringkan endapan dan ker- tas saring dalam krus yang
telah dipijarkan dan diketahui bobotnya, kemudian pijarkan
pada suhu rendah dan akhir- nya pada suhu lebih tinggi,
sampai diperoleh residu yang berwarna putih atau abu-abu
keputih-putihan. Dinginkan dalam eksikator dan timbang-
lah bobot residu sebagai Mg
2
P
2
O
7
. Bobot P
2
O
5
dalam 100 ml larutan dapat dihitung
dari bobot Mg
2
P
2
O
7
yang di- peroleh :
Bobot P
2
O
5
= 0.6377 x bobot Mg
2
P
2
O
7
16.7.7 Penentuan K dan Na 16.7.7.1 Penentuan K dan Na
Total
Konsentrasi K dan Na total dapat dihitung dengan prosedur berikut
ini : 1 Timbang 10 g bahan pangan
dalam krus platina atau nikel.
Basahi dengan H
2
SO
4
pekat
Di unduh dari : Bukupaket.com
Pengawasan Mutu Bahan Produk Pangan
398
secukupnya. Panaskan dalam muffle suhu rendah sehingga
semua senyawa organik terurai. Dinginkan. Residu yang diperoleh
ditambah dengan 5-10 ml HCl pekat dan 50 ml akuades, lalu
panaskan di atas penangan air mendidih.
2 Pindahkan seluruh isinya ke dalam gelas piala pyrex, lalu
tambahkan NH
4
OH pekat tetes demi tetes sampai terbentuk
endapan yang apabila dikocok akan membutuhkan waktu bebe-
rapa detik untuk dapat larut kem- bali. Jadi akan diperoleh larutan
yang sedikit asam. 3 Panaskan sampai hampir
mendidih dan tambahkan NH4OH pekat untuk mengendapkan lo-
gam Fe dan Al. 4 Didihkan dalam keadaan
tertutup selama 1 menit, selama ini larutan harus selalu digoyang
agar endapan yang terjadi tidak melekat pada dinding gelas piala.
Setelah dididihkan tambahkan beberapa tetes NH
4
OH sehingga tercium bau amonia.
5 Segeralah saring dengan kertas saring dan cucilah sece-patnya
dengan air panas. Usa-hakan selama penyaringan ini, endapan
tidak melekat pada ker-tas saring. Filtrat dan hasil cuci-an disimpan.
6 Pindahkan endapan yang berada pada kertas saring ke
dalam gelas piala semula dengan cara menyemprotkan akuades
seperlunya. Endapan yang bera- da dalam gelas piala tersebut
dilarutkan kembali dengan pe- nambahan HCl pekat tetes demi
tetes sampai semua endapan melarut semua.
7 Hangatkan. Lakukan kembali pengendapan Fe dan Al de-ngan
cara seperti di atas. 8 Saring dan cuci sampai bebas
klorida. Filtrat dan hasil cucian ditampung dan dicampur bersa-
ma dengan filtrat dan hasil cucian yang pertama.
9 Uapkan di atas penangas air mendidih hingga kering, lalu pa-
naskan dalam muffle suhu ren-dah sehingga semua garam amo-nia
terusir. 10 Larutkan dalam akuades
seperlunya, kemudian tambahkan 5 ml larutan BaOH
2
. Bila larut-an tetap jernih berarti pengen-dapan
telah selesai. Saring dan cuci dengan air panas.
11 Filtrat dipanaskan sampai mendidih. Tambahkan larutan
NH
4
OH 1:4 dan larutan NH
4 2
CO
3
10 sampai terben- tuk endapan maksimal. Saring
dan cuci dengan air panas. 12 Filtrat diuapkan sampai ke-
ring, kemudian panaskan dalam muffle suhu rendah sehingga se-
mua garam amonia terusir. 13 Larutkan dalam akuades pa-
nas seperlunya. Tambahkan be- berapa tetes NH
4
OH 1:4, 1-2 tetes larutan NH
4 2
CO
3
10, dan beberapa tetes larutan Na
2
C
2
O
4
jenuh. 14 Panaskan di atas penangas air
mendidih selama beberapa menit dan kemudian diamkan pada suhu
kamar selama bebe-rapa jam.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Pengawasan Mutu Bahan Produk Pangan
399
15 Saring dan cuci. Filtrat yang diperoleh diuapkan sampai kering
lalu dipanaskan dalam muffle su- hu rendah sehingga semua ga-
ram amonia terusir. 16 Larutkan kembali dengan
sedikit air, saring, filtrat ditam- pung dalam cawan platina atau
nikel, tambahkan beberapa tetes HCl pekat, uapkan di atas pe-
nangas air sampai kering, pa- naskan dalam muffle suhu ren-
dah, dinginkan dalam eksikator dan timbang.
17. Residu tersebut adalah berat total KCl dan NaCl.