Swasta dengan Nelayan Game Theory

Gambar 35 Nilai sensitivitas atribut dimensi sosial kelembagaan yang dinyatakan dalam perubahan RMS skala keberlanjutan 0 -100 Nilai stress dan koefisien determinan R 2 untuk dimensi sosial kelembagaan adalah 0,1544965 dan 0,9241215 artinya goodness of fit dalam MDS dan atribut atau faktor-faktor yang dinilai pada dimensi sosial kelembagaan mampu menerangkan dan memberikan kontribusi 92 terhadap keberlanjutan sistem yang dikaji. Hasil evaluasi pengaruh galat memperlihatkan bahwa tidak ada perbedaan yang nyata nilai indeks keberlanjutan hasil ordinasi Rap-Sebuku dengan hasil analisis Monte Carlo nilai stress 5 baik sebaran maupun pengaruh galat pada taraf 95 . Sedangkan pertumbuhan penduduk yang tinggi berimplikasi terhadapberbagai dimensi kehidupan, terutama kebutuhan pangan dan kebutuhan lahan untuk permukiman. Oleh karena kawasan Selat Sebuku dengan luas 22.200 ha kalau tidak ditata dan dikelola dengan benar maka berpengaruh terhadap kelangsungan hidup atau mata pencaharian bagi masyarakat pesisir yang bergantung terhadap keberadaan selat tersebut. Perencanaan pengelolaan sumberdaya dengan rezim pengelolaan sumberdaya yang jelas dan tepat serta adanya ketersediaan dan kelengkapan aturan adalah merupakan unsur-unsur penting didalam menata pemanfaatan sumberdaya di Selat Sebuku secara terarah, terpadu dan berkelanjutan. Oleh karena itu peningkatan kapasitas dan dinamika kelembagaan menjadi bagian yang sangat penting untuk ditingkatkan dan diberdayakan.

6.4.4 Nilai Indeks dan Status Keberlanjutan Dimensi Teknologi

Kondisi teknologi saat ini berperan sangat penting dalam menentukan status keberlanjutan kawasan Selat Sebuku. Hasil analisis ordinasi Rap-Sebuku menunjukkan bahwa nilai indeks keberlanjutan dimensi teknologi adalah 51,95 yang berarti bahwa dimensi teknologi dalam sistem pengembangan wilayah Selat Sebuku berstatus cukup berkelanjutan, ditunjukkan pada Gambar 36. Berdasarkan hasil analisis tersebut nilai indeks keberlanjutan dimensi Teknologi terdiri dari wilayah Selat Sebuku Utara Luar adalah 60,72, Selat Sebuku Utara Dalam sebesar 41,65, Selat Sebuku Tengah sebesar 48,93, Selat Sebuku Selatan Dalam sebesar 53,87 dan Selat Sebuku Selatan Luar sebesar 54,60. Gambar 36 Nilai indeks dan status keberlanjutan dimensi teknologi Hasil analisis leverage menunjukkan bahwa dari 5 atribut yang dianalisis terdapat 3 atribut yang memiliki sensitivitas tinggi, yaitu 1 teknologi pemanfaatan non-renewable resource dan 2 teknologi pemanfaatan renewable resource dan 3 kepelabuhanan ditunjukkan pada gambar di bawah ini.