64
positif, seperti tampak memperhatikan pendidik pada saat menerangkan pelajaran, selalu bertanya, dan mulai menunjukkan sikap positif yang lainnya.
4 Angka 3 menunjukkan sikap positif peserta didik yang konsisten. Peserta didik menunjukkan peningkatan sikap positif setiap pertemuan, namun hanya tetap
sikap positifnya tidak mengalami peningkatan, dan tidak mengalami penurunan sikap positif.
5 Angka 4 menunjukkan sikap positif peserta didik yang selalu konsisten. Sikap positif tersebut ditandai dengan meningkatnya sikap positif peserta didik secara
terus menerus pada setiap pertemuan.
b. Kriteria Penilaian Keterampilan Peserta Didik
Pada kurikulum 2013, penilaian keterampilan peserta didik dianggap penting dalam mengetahui proses dan tingkat pengetahuan peserta didik selama
memahami pembelajaran bahasa Jerman. Martiyono, dkk 2014: 243 memaparkan terdapat beberapa teknik penilaian dalam menilai keterampilan peserta didik selama
proses belajar mengajar berlangsung di antaranya adalah sebagai berikut. 1 Penilaian unjuk kerja merupakan penilaian yang dilakukan dengan mengamati
kegiatan peserta didik dalam melaksanakan sesuatu. Penilaian unjuk kerja dapat menggunakan daftar cek dan skala penilaian. Daftar cek dipilih jika unjuk kerja
yang dinilai relatif sederhana sehingga kinerja peserta didik representatif untuk diklafikasikan menjadi dua kategori saja, ya atau tidak. Namun apabila yang
dinilai kompleks, penilaian dilakukan dengan menggunakan skala, misalnya 1, 2,
65
atau 3. Selain itu, masing-masing skor penilaian tersebut diberikan deskripsi sebagai penjelasnya.
2 Penilaian projek adalah kegiatan penilaian terhadap suatu tugas yang harus diselesaikan dalam periodewaktu tertentu. Penilaian proyek dilakukan mulai
dari perencanaan, proses pengerjaan, sampai akhir poyek. 3 Penilaian produk adalah penilaian terhadap proses pembuatan dan kualitas suatu
produk. Penilaian produk meliputi penilaian kemampuan peserta didik membuat produk-produk teknologi dan seni.
4 Penilaian portofolio adalah penilaian berkelanjutan yang didasarkan pada kumpulan informasi yang menunjukkan perkembangan kemampuan peserta
didik dalam satu periode tertentu. Informasi tersebut dapat berupa karya peserta didik dari proses pembelajaran yang dianggap terbaik oleh peserta didik.
Kemampuan peserta didik pada aspek keterampilan dapat diukur pada saat peserta didik melakukan tugas kinerja tertentu. Penilaian keterampilan merupakan
penilaian yang berhubungan dengan kompetensi keterampilan peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran Fadlillah, 2014, 215. Penilaian yang dimaksud
dalam keterampilan peserta didik ini adalah terampil tidaknya peserta didik dalam menerapkan konsepprinsip dan strategi pemecahan masalah selama pembelajaran
bahasa Jerman. Dalam hal ini, penilaian yang diambil oleh peneliti berasal dari Fadlillah karena dirasa sesuai dengan penilaian Kurikulum 2013.
Peneliti menggunakan teknik penilaian unjuk kerja dengan menggunakan daftar cek atau skala penilaian ratting scale dilengkapi dengan rubrik,
66
dikarenakan indikator yang dinilai lebih kompleks. Skala penilaian yang diambil adalah sebagai berikut.
1 Angka 0 menunjukkan kurang terampil. Peserta didik dianggap kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsepprinsip dan strategi pemecahan
masalah yang relevan yang berkaitan dengan tema yang diberikan oleh pendidik. Dalam hal ini, peserta didik tidak dapat menerapkan keterampilan sesuai dengan
pelajaran yang diajarkan, seperti melafalkan ujaran dengan benar, tidak dapat bercerita sesuai dengan tema yang diajarkan, serta tidak dapat melakukan dialog
dengan benar. 2 Angka 1 menunjukkan terampil. Peserta didik dianggap sudah terampil, jika
menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsepprinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan tema yang diajarkan,
tetapi belum tepat. Peserta didik sudah dapat berusaha bercerita sesuai tema yang diajarkan, peserta didik sudah dapat melafalkan namun terkadang masih terdapat
kesalahan dalam pelafalan dan intonasi, dan sudah dapat melakukan dialog, meski masih terdapat sedikit kesalahan dalam pengucapan.
3 Angka 2 menunjukkan sangat terampil. Peserta didik danggap sangat terampil, jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsepprinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan tema yang diajarkan oleh pendidik dan sudah tepat. Peserta didik sudah sangat lancar untuk
melafalkan ujaran dalam bahasa Jerman, dapat bercerita sesuai tema dengan benar serta dapat melakukan dialog tanpa kesalahan pengucapan.
67
B. Penelitian Relevan