Indikator Keberhasilan Proses Indikator Keberhasilan Produk

99 terjadi. Kolaborasi dalam penelitian tindakan kelas dapat melibatkan peserta didik, pendidik, kepala sekolah, dan karyawan.

2. Reliabilitas

Reliabilitas merupakan cara untuk mengetahui sejauh mana data yang dikumpulkan secara reliabel adalah dengan mempercayai penilaian peneliti itu sendiri, yaitu dengan cara menyajikan data asli yaitu transkrip wawamcara, angket, dan catatan lapangan Madya, 2009: 45. Dalam penelitian ini, peneliti berkonsultasi dengan Expert Judgement. Peneliti memeriksakan hasil penelitian di setiap siklus kepada dosen pembimbing dan meminta pertimbangan yang dapat memecahkan masalah di lapangan. Dalam hal ini dosen pembimbing dapat mengecek keaslian data yang diperoleh oleh peneliti.

H. Kriteria Keberhasilan Tindakan

Indikator keberhasilan proses dalam penelitian ini dikelompokkan dalam 2 aspek berikut.

1. Indikator Keberhasilan Proses

Indikator ini melihat perkembangan proses perubahan yang terjadi selama proses belajar mengajar bahasa Jerman. Perubahan tersebut yaitu keterlibatan peserta dalam pembelajaran, sikap positif peserta didik terhadap pelajaran serta meningkatnya konsentrasi peserta didik dalam proses pembelajaran. Analisis dilakukan dengan mendeskripsikan hal-hal yang terjadi selama tindakan dilakukan dalam proses pembelajaran bahasa Jerman dengan menggunakan kartu domino. Hasil analisis ini dapat diketahui melalui wawancara, observasi, catatan lapangan serta angket yang disebar kepada peserta didik. Pada Kurikulum 2013, sikap positif 100 peserta didik juga menentukan indikator keberhasilan proses. Adapun indikator sikap positif yang ditetapkan adalah santun, disiplin, tanggung jawab, peduli, toleran dan aktif. Indikator keberhasilan proses ditentukan jika terjadi peningkatan sikap positif sebesar minimal 75 dari seluruh jumlah peserta didik.

2. Indikator Keberhasilan Produk

Indikator ini didasarkan pada meningkatnya prestasi belajar keterampilan berbicara peserta didik dalam pembelajaran bahasa Jerman melalui kartu domino seperti perubahan hasil belajar peserta didik yang positif, baik pada orang- perorangan ataupun keseluruhan peserta didik. Indikator ini dilihat dengan cara membandingkan hasil pembelajaran proses sebelum dan sesudah dilakukan tindakan. Nilai tersebut dapat diketahui setelah diadakan evaluasi pada siklus I maupun pada siklus II. Indikator keberhasilan produk ditunjukkan jika peserta didik mendapatkan nilai minimal 66 yang disesuaikan dengan Kriteria Ketuntasan Minimal KKM pada pembelajaran bahasa Jerman. 101

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan mulai tanggal 17 Juli hingga 2 Oktober 2014, dalam upaya untuk meningkatkan prestasi belajar keterampilan berbicara peserta didik kelas XI IPA 1 melalui kartu domino. Penelitian ini disesuaikan dengan tema pembelajaran kelas XI pada semester 1, yaitu menggunakan tema tentang sekolah. Sebelum penelitian dilaksanakan peneliti membuat skema proses penelitian bersama dengan pendidik, yaitu terdiri dari identifikasi masalah, menganalisis masalah, merumuskan gagasan pemecahan masalah, melaksanakan tindakan, dan tahap refleksi, serta rekomendasi tindakan berikutnya. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus yang saling berkaitan, pada setiap tindakannya mengupayakan untuk meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Jerman peserta didik. Masalah yang timbul pada saat peneliti berada di lapangan diperoleh dari hasil observasi, wawancara dilaksanakan dengan pendidik dan peserta didik, serta angket yang diberikan kepada peserta didik. Berikut hasil penelitian tindakan kelas dan pembahasannya.

1. Deskripsi Data Penelitian

Ada 3 kegiatan penting yang dilaksanakan oleh peneliti, yaitu 1 wawancara yang dilaksanakan dengan pendidik dan peserta didik kelas XI IPA 1, 2 observasi, yang dilakukan peneliti untuk mengetahui situasi di dalam