Peningkatan Sikap Positif Peserta Didik Kelas XI IPA 1 SMA N 1 Sedayu

68 penelitian berjudul “Upaya Peningkatan Keterampilan Berbicara Bahasa Jerman Peserta Didik Kelas XI IPA 1 SMA N 1 Sedayu Bantul melalui Kartu D omino“, disebabkan oleh, penelitian tersebut menggunakan kartu domino dan yang menjadi sasaran penelitian pada penelitian ini ialah peserta didik kelas XI. Perbedaannya terletak dimana Vina melakukan penelitian untuk meningkatkan pembelajaran kosakata bahasa Jerman dan metode penelitian ini menggunakan quasi eksperimen. Meskipun demikian, media ini dapat menekankan keterlibatan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran. Dengan demikian, penggunaan kartu domino juga dapat digunakan dalam pembelajaran bahasa Jerman untuk meningkatkan prestasi belajar keterampilan berbicara bahasa Jerman.

C. Kerangka Pikir

1. Peningkatan Sikap Positif Peserta Didik Kelas XI IPA 1 SMA N 1 Sedayu

Bantul melalui Penggunaan Kartu Domino Berbicara merupakan salah satu keterampilan dari pembelajaran bahasa Jerman yang penting untuk dipelajari oleh peserta didik. Melalui keterampilan berbicara bahasa Jerman yang baik dan jelas, peserta didik akan mudah untuk berkomunikasi satu sama lain dan tidak sulit bagi peserta didik untuk menyampaikan informasi. Pendidik diharapkan dapat memiliki media yang tepat agar ketika pendidik menerangkan di dalam kelas, peserta didik dapat menerima informasi dari pendidik secara jelas. Penggunaan media pengajaran yang tepat akan membantu pendidik agar peserta didik dapat termotivasi dan menumbuhkan rasa tertarik mereka dalam bahasa Jerman. 69 Saat ini masih banyak peserta didik yang masih menganggap keterampilan berbicara bahasa asing terutama bahasa Jerman sebagai bahasa yang sulit dipelajari, dan sebagai akibatnya sikap positif peserta didik untuk mempelajari bahasa Jerman menjadi rendah. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan peneliti saat melakukan observasi di SMA N 1 Sedayu Bantul, banyak peserta didik masih kesulitan berbicara menggunakan bahasa Jerman. Banyak dari mereka yang masih ragu-ragu dan tidak percaya diri untuk mengutarakan pendapatnya dalam bahasa Jerman. Selain itu media yang digunakan oleh pendidik masih cenderung konvensional dan tidak bervariasi, hal ini yang menyebabkan tingkat kemampuan berbicara peserta didik pada mata pelajaran bahasa Jerman menjadi rendah dan hal ini dapat menjadikan peserta didik tidak tertarik dan kurang bersemangat untuk mempelajari bahasa Jerman. Peserta didik juga masih belum memiliki sikap positif terhadap proses pembelajaran bahasa Jerman, hal ini dapat ditandai dengan ketidaktertarikannya peserta didik dengan mata pelajaran bahasa Jerman. Peserta didik terlihat tidak peduli untuk memperhatikan pelajaran selama pendidik menjelaskan materi, serta peserta didik juga tidak disiplin. Peserta didik juga masih terlihat kurang bertanggung jawab untuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh pendidik dan terlihat pula peserta didik yang masih kurang menunjukkan sikap aktif untuk ikut berpatisipasi aktif dalam pembelajaran bahasa Jerman. Peserta didik cenderung takut atau kurang percaya diri untuk menyampaikan pendapat dalam bahasa Jerman. Hal ini membuat pendidik 70 kesulitan untuk menyampaikan materi dengan baik, sehingga membuat para peserta didik lambat dalam menerima materi dari pendidik. Oleh sebab itu, diperlukan suatu inovasi media yang menarik agar para peserta didik menjadi tertarik serta termotivasi untuk memiliki sikap positif dalam mengikuti pelajaran bahasa Jerman di dalam kelas. Salah satu media yang dapat digunakan adalah kartu domino. Melalui penggunaan kartu domino, peserta didik diajak untuk dapat berperan aktif di dalam kelas, karena media ini mengajak peserta didik untuk berimajinasi berfantasi, mengatur strategi kerjasama dengan sesama peserta didik dan berkreativitas untuk dapat memainkan peranan gambar atau tulisan yang tersedia di kartu domino. Dengan demikian, media ini diharapkan dapat menumbuhkan sikap positif peserta didik dalam mempelajari bahasa Jerman.

2. Peningkatan Prestasi Belajar Keterampilan Berbicara Bahasa Jerman