74
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Desain Penelitian
1. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas Classroom Action Research
. Menurut Arikunto 2010: 130 penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan yang sengaja dimunculkan, dan terjadi dalam
sebuah kelas. Penelitian tindakan kelas digunakan untuk mengamati peningkatan peserta didik dalam proses belajar mengajar di kelas serta menganalisis
permasalahan yang ada di dalam kelas yang kemudian dilakukan proses pemecahan permasalahan melalui tindakan nyata yang dilakukan oleh peneliti. Penelitian ini
juga dilakukan agar dapat memberikan solusi permasalahan keterampilan berbicara bahasa Jerman peserta didik.
Menurut Madya 2009: 58 ada empat tahapan penelitian tindakan kelas yang biasa dilalui, di antaranya sebagai berikut.
1 Perencanaan adalah menentukan fokus peristiwapermasalahan yang perlu
mendapat perhatian khusus, sehingga permasalahan yang muncul tersebut dapat diperbaiki. Pada tahapan ini, peneliti mulai mengidentifikasi permasalahan yang
muncul selama proses pembelajaran berlangsung. Kemudian setelah mengidentifikasi permasalahan, peneliti perlu berdiskusi dengan pendidik untuk
menganalisis permasalahan yang terjadi dan mencari solusi untuk mengatasi permasalahan yang muncul. Peneliti dengan pendidik merencanakan tindakan
untuk mengatasi permasalahan tersebut, seperti bagian isi dan mata pelajaran
75
dan bahan ajarnya, merancang strategi pembelajaran sesuai dengan tindakan yang dipilih, serta menetapkan indikator ketercapaian dan menyusun instrumen
pengumpul data. 2
Pelaksanaan adalah tahapan untuk menerapkan perencanaan strategi atau skenario tindakan yang telah disusun dan akan dilakukan dalam menerapkan
penelitian tindakan kelas. Pada tahapan ini, peneliti dan pendidik sepakat untuk menerapkan kartu domino untuk dapat mengatasi permasalahan yang muncul
selama proses pembelajaran berlangsung. Penerapan kartu domino disesuaikan dengan materi yang diajarkan oleh pendidik dan tindakan dilakukan sebanyak
tiga kali pertemuan. 3
Observasi adalah mengamati segala aktivitas yang dilakukan peserta didik dan pendidik di dalam kelas selama kegiatan belajar mengajar berlangsung.
Tindakan ini dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. Pada tahapan ini, peneliti melakukan pengamatan dan mencatat semua hal-hal yang
diperlukan dan terjadi selama pelaksanaan tindakan berlangsung. 4
Refleksi adalah tahapan untuk mengkaji secara menyeluruh tindakan yang telah dilakukan, berdasarkan data yang telah terkumpul dan kemudian melakukan
evaluasi guna menyempurnakan tindakan berikutnya. Jika terdapat permasalahan dan proses refleksi, maka dilakukan proses pengkajian ulang
melalui siklus berikutnya yang meliputi kegiatan perencanaan ulang, pelaksanaan tindakan ulang, dan pengamatan ulang sehingga permasalahan
yang dihadapi dapat teratasi.
76
Penelitian ini diberikan untuk meningkatkan prestasi belajar keterampilan berbicara bahasa Jerman peserta didik dengan menggunakan kartu domino peserta
didik kelas XI IPA 1 SMAN 1 Sedayu Bantul.
2. Desain Penelitian