70
kesulitan  untuk  menyampaikan  materi  dengan  baik,  sehingga  membuat  para peserta didik lambat dalam menerima materi dari pendidik.
Oleh sebab itu, diperlukan suatu inovasi media yang menarik agar para peserta  didik  menjadi  tertarik  serta  termotivasi  untuk  memiliki  sikap  positif
dalam  mengikuti  pelajaran  bahasa  Jerman  di  dalam  kelas.  Salah  satu  media yang dapat digunakan adalah kartu domino. Melalui penggunaan kartu domino,
peserta didik diajak untuk dapat berperan aktif di dalam kelas, karena media ini mengajak  peserta  didik  untuk  berimajinasi  berfantasi,  mengatur  strategi
kerjasama  dengan  sesama  peserta  didik  dan  berkreativitas  untuk  dapat memainkan  peranan  gambar  atau  tulisan  yang  tersedia  di  kartu  domino.
Dengan  demikian,  media  ini  diharapkan  dapat  menumbuhkan  sikap  positif peserta didik dalam mempelajari bahasa Jerman.
2. Peningkatan  Prestasi  Belajar  Keterampilan  Berbicara  Bahasa  Jerman
Peserta  Didik  Kelas  XI  IPA  1  SMA  Negeri  1  Sedayu  Bantul  melalui Penggunaan Kartu Domino.
Pembelajaran  bahasa  asing  tidak  lepas  dari  keterampilan  peserta  didik untuk  dapat  menguasai  suatu  keterampilan  berbahasa  terutama  keterampilan
berbicara.  Keterampilan  berbicara,  merupakan  keterampilan  yang  kurang diajarkan  di  dalam  kelas,  karena  pendidik  jarang  melatih  keterampilan  ini  di
dalam  kelas.  Untuk  mengembangkan  kemampuan  berbicara  peserta  didik, peserta didik harus terus dilatih mengucapkan kata-kata dalam bahasa Jerman,
dengan  cara  mengulang-ulang  kata  yang  diucapkan  oleh  pendidik,  sehingga diharapkan peserta didik tetap bisa mengingatnya. Jika keterampilan berbicara
71
ini tidak dilatih, maka peserta didik akan selalu kesulitan mengucapkan kalimat dalam bahasa Jerman dan hal ini mengakibatkan prestasi belajar keterampilan
berbicara peserta didik menjadi rendah. Peranan pendidik juga dibutuhkan agar peserta  didik  lebih  termotivasi  serta  dapat  menumbuhkan  sikap  positif  dalam
proses pembelajaran keterampilan berbicara tersebut. Pendidik  harus  memiliki  cara  yang  tepat  seperti  menggunakan  media
yang menarik dan bervariasi dalam pengajaran keterampilan berbicara bahasa Jerman  untuk  mengatasi  permasalahan  tersebut.  Salah  satu  media  yang  dapat
digunakan  oleh  pendidik  adalah  dengan  menggunakan  kartu  domino.  Kartu domino dapat diprediksi mampu meningkatkan keterampilan berbicara bahasa
Jerman,  karena  media  ini  mengajak  peserta  didik  berperan  aktif  untuk berbicara  bahasa  Jerman  di  kelas.  Kartu  domino  menggunakan  gambar  serta
tulisan  sebagai  kata  kunci,  yang  tujuannya  membantu  peserta  didik  untuk mendeskripsikan  gambar  dan  tulisan  tersebut  melalui  keterampilan
berbicaranya. Kartu domino memiliki beberapa kelebihan di antaranya, yaitu 1 kartu
domino  mengajak  peserta  didik  membuat  peserta  didik  berpartisipasi  aktif dalam  proses  kegiatan  belajar  mengajar  di  kelas;  2  kartu  domino  mengajak
peserta  didik  untuk  dapat  bermain  sambil  belajar,  peserta  didik  diajak  agar tidak  merasa  tegang  ataupun  stres  dalam  menerima  pelajaran  bahasa  Jerman;
3 kartu domino dapat digunakan sebagai alat ukur kemampuan peserta didik dalam proses pembelajaran keterampilan berbicara bahasa Jerman; 4 peserta
didik  dapat  dilatih  untuk  berpikir  kreatif  dalam  mendeskripsikan  gambar
72
tersebut,  sehingga  memberikan  kebebasan  peserta  didik  dalam  menjelaskan gambar  serta  tulisan  yang  tertera  pada  kartu  domino  tersebut;  dan  5  kartu
domino  dapat  digunakan  untuk  mengulang  pembelajaran  pada  awal  jam pertama, ataupun untuk pendalaman materi.
Namun dibalik kelebihan-kelebihan  yang dibahas oleh peneliti di atas, masih  ditemukan  kelemahan  dari  kartu  domino  ini  di  antaranya  adalah  1
kartu domino membuat kondisi kelas kurang kondusif, dikarenakan media ini membuat peserta didik bersaing bersama teman sekelompoknya dari kelompok
yang  lain.  Hal  ini  berakibat  tidak  tercapainya  tujuan  pembelajaran  di  kelas. Solusinya adalah pendidik harus fokus dalam mengatur peserta didik di dalam
kelas,  agar  konsentrasi  peserta  didik  tidak  pecah  dan  kondisi  kelas  dapat kondusif,  serta  diperlukan  bimbingan  dan  pengawasan  dari  pendidik  agar
suasana kelas tetap kondusif; 2 media ini memerlukan waktu yang lama. Hal ini  dapat  diatasi  dengan  pembatasan  pemberian  kartu  domino,  agar  waktunya
sesuai  dengan  prosedur  awal  dan  selesai  tepat  waktu.  Dengan  demikian, penggunaan  kartu  domino  dapat  diasumsikan  dapat  meningkatkan  prestasi
belajar  keterampilan  berbicara  bahasa  Jerman  peserta  didik  serta  dapat membuat peserta didik memiliki keberanian dalam berbicara bahasa Jerman.
73
D. Hipotesis Tindakan