The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT KERETA API INDONESIA PERSERO PT KERETA API INDONESIA PERSERO
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
Tanggal 31 Desember 2015 dan as of December 31, 2015
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
FINANCIAL STATEMENTS KEUANGAN KONSOLIDASIAN
7. KAS DAN SETARA KAS lanjutan
7. CASH AND CASH EQUIVALENTS continued
8. DANA DIBATASI PENGGUNAANNYA
8. RESTRICTED FUND
PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk
PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk
Dana dibatasi penggunaannya Restricted fund
2015 2014
60.000.000 10.000.000
Dana dibatasi penggunaanya pada PT Bank Rakyat Indonesia
Persero Tbk.
merupakan Penambahan
Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia yang akan dipergunakan untuk pengadaan sarana produksi guna
Restricted fund in PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk. represent the funding from the Government
Penyertaan Modal Negara that will be used to provision of production in order to support operational
Deposito berjangka adalah dana Perusahaan yang ditempatkan di bank untuk jangka waktu kurang dari 3
bulan dan dapat dicairkan menjadi kas pada saat dibutuhkan, sehingga disetarakan dengan kas. Tingkat
bunga deposito berjangka rupiah rata-rata berkisar antara 5,2 s.d. 10 dan 7,5 s.d. 10 masing-masing
untuk tahun 2015 dan 2014. Time deposits are company fund placed at the bank for
a period of less than 3 months and can be undiluted into cash when needed, so it is equals with cash. The
interest rate of time deposit rate was 5.2 up to 10 and 7.5 up to 10 in 2015 and 2014, respectively.
2.000.000.000 -
2.060.000.000 10.000.000
9. INVESTASI JANGKA PENDEK
9. SHORT TERM - INVESTMENTS
Investasi - Entitas Anak Investment - Subsidiaries
Penyisihan Penurunan Nilai Allowance for impairment
Jumlah investasi jangka pendek Total short term investments
dipergunakan untuk pengadaan sarana produksi guna mendukung operasional penyelenggaraan angkutan jalur
Trans Sumatera. provision of production in order to support operational
minivans through The Trans Sumatra.
- -
Saldo investasi
jangka pendek
merupakan saldo
Investasi PT Railink, entitas anak dengan penjelasan sebagai berikut:
Short-term investments balance is the balance of investment in PT Railink, subsidiary with an explanation
as follows: 2015
2014 3.900.000
3.900.000 3.900.000
3.900.000
Pada tanggal
29 Agustus
2008, Perusahaan
melakukan penempatan
investasi dalam
bentuk Kontrak Penempatan Dana Discretionary Fund pada
PT Optima Kharya Capital Management OKCM sebesar Rp5.000.000., dengan target investasi 11
per tahun untuk periode kontrak selama 3 tiga bulan. On August 29, 2008, a subsidiary of placing their
investments in the form of Contract Placement Fund Discretionary Fund at PT Optima Kharya Capital
Management OKCM amounting to Rp5,000,000, with an investment target of 11 per annum for the
period of contract for three 3 months. Restricted fund in PT Bank Negara Indonesia Persero
Tbk. are pledged deposits for opening LC import parts and required maintenance tolls for maintanance of
brake system for EMU Tokyo 8500800, import supply and delivery of brake shoe.
Dana dibatasi penggunaanya pada PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk. merupakan Deposito yang
dijaminkan untuk pembukaan LC import maintenance part and required tolls for maintanance of brake system
for EMU Tokyo 8500800, import supply dan delivery of brake shoe.
52
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT KERETA API INDONESIA PERSERO PT KERETA API INDONESIA PERSERO
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
Tanggal 31 Desember 2015 dan as of December 31, 2015
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
FINANCIAL STATEMENTS KEUANGAN KONSOLIDASIAN
9. INVESTASI JANGKA PENDEK lanjutan
9. SHORT TERM - INVESTMENTS continued
Sampai dengan tanggal jatuh tempo pengembalian Until the maturity date of return on investment
Kemudian dilakukan
negosiasi dan
tercapai kesepakatan yang diikuti dengan Adendum Pertama,
dimana Perusahaan
menerima pengembalian
sebagian investasi
dari PT
OKCM sebesar
Rp1.000.000 pada tanggal 28 Mei 2009, sehingga sisa investasi menjadi sebesar Rp4.000.000 yang akan
diserahkan pada tanggal 27 Agustus 2009, dengan target
investasi 12
per tahun
dari investasi.
Adendum perjanjian ini ditandatangani pada tanggal 27 Mei 2009 dan dinotarialkan pada tanggal 17 Juni
2009. Then negotiate and reach an agreement that is
followed by
the First
Addendum, which
the subsidiaries receive a share of investment amounting
to Rp1,000,000 PT OKCM on May 28, 2009, so the remaining investment of Rp4,000,000 which will be
presented on August 27, 2009, with the target investment of 12 per year of investment. Addendum
to the agreement signed on May 27, 2009 and in real memorandum on June 17, 2009.
Sehubungan dengan terjadinya subprime mortgage di Amerika Serikat yang berdampak langsung terhadap
likuiditas dan ketidakmampuan PT OKCM untuk mengembalikan investasi Perusahaan yang telah jatuh
tempo pada tanggal 29 November 2008, sehingga PT OKCM melakukan perpanjangan 2 dua kali melalui
surat konfirmasi pada tanggal 29 November 2008 dan 27 Februari 2009, dengan periode perpanjangan
selama 3 tiga bulan. Regarding to the occurrence of subprime mortgage in
USA which have a direct impact on the liquidity and PT OKCM not able to return to the subsidiaries of
investment which have expired on November 29, 2008, which is why the PT OKCM do extension 2
two times through a letter of confirmation on November 29, 2008-February 27, 2009, with a period
of extension of 3 three months.
Adendum Ketiga yang ditandatangani pada tanggal 2 Agustus
2010. Sehubungan
dengan berakhirnya
Adendum Ketiga dan PT OKCM masih belum mampu mengembalikan investasi, Direksi Perusahaan sedang
melakukan negosiasi
untuk melakukan
penandatanganan Adendum Keempat. Disamping itu manajemen sedang melakukan upaya secara kolektif
melalui Forum
Nasabah KPD
OKCM untuk
menyelesaikan secara
hukum melalui
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
BAPEPAM-LK The Third Addendum which signed in August 2, 2010
regarding to the end of the Third Addendum and PT OKCM still not able to return the investment, the
board of Directors are negotiating to make the signing of the Fourth Addendum.
In addition, management is make effort collectively by the KPD
OKCM clients Forum to settle legally through the Agency for Supervision of Capital Markets and
Fnancial Institutions Bapepam-LK. Adendum Kedua Sementara ini ditandatangani pada
tanggal 11 September 2009. While the Second
Addendum was signed on
September 11, 2009. Sampai dengan tanggal 28 Februari 2010, PT OKCM
masih tidak dapat mengembalikan investasi, maka berdasarkan
Adendum Kedua
dalam kondisi
Perusahaan menerima
pengembalian sebagian
investasi dari
PT OKCM
sebesar Rp100.000,
sehingga sisa
dana investasi
milik perusahaan
menjadi sebesar Rp3.900.000. Nilai tersebut belum termasuk perhitungan target investasi dan denda
akibat keterlambatan
PT OKCM
dalam mengembalikan sisa dana investasi dengan tepat
waktu. On February 28, 2010, PT OKCM still unable to
return the investment, then based on Second Addendum in a state of its subsidiaries received PT
OKCM part of the investment amount of Rp100,000, so the remainder of the investment fund owned by a
subsidiary for Rp3,900,000. That amount does not include the calculation of investment targets and
penalties for PT OKCM late in returning the remaining investment fund in a timely manner.
Sampai dengan tanggal jatuh tempo pengembalian investasi Perusahaan tanggal 27 Agustus 2009, PT
OKCM masih tidak dapat mengembalikan investasi, maka
perjanjian investasi
diperpanjang lagi
berdasarkan Adendum Kedua Sementara, dimana sisa
dana investasi
sebesar Rp4.000.000
milik Perusahaan akan dikelola kembali dalam jangka
waktu sekurang-kurangnya 6 enam bulan terhitung sejak tanggal 29 Agustus 2009 dengan target investasi
12 per tahun. Until the maturity date of return on investment
subsidiaries on August 27, 2009, PT OKCM still unable to return the investment, the investment
agreement was extended again under While the Second Addendum, where the remaining investment
funds amounting to Rp4,000,000 owned subsidiaries will be managed back in time at least 6 six months
from the date of August 29, 2009 with an investment target of 12 per year.
BAPEPAM LK. 53
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT KERETA API INDONESIA PERSERO PT KERETA API INDONESIA PERSERO
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
Tanggal 31 Desember 2015 dan as of December 31, 2015
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
FINANCIAL STATEMENTS KEUANGAN KONSOLIDASIAN
9. INVESTASI JANGKA PENDEK lanjutan
9. SHORT TERM - INVESTMENTS continued
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi tanggal 16 November 2010, Perusahaan melakukan penyisihan
kerugian atas investasi OKCM sebesar Rp2.100.000. Penyisihan atas kerugian investasi OKCM tersebut
disajikan “Rugi
yang Belum
Terealisasi atas
Penurunan Efek”,
sehingga jumlah
akumulasi penyisihan
kerugian investasi
tersebut sebesar
Rp3.900.000. Based on the Decision of the Board of Directors on
November 16, 2010, the subsidiary of a provision of Rp2,100,000. OKCM. Allowance for loss investment
is presented OKCM Unrealized Loss on Impairment of Securities, so amount of the accumulated
allowance for losses on these investments is Rp3,900,000.
PT Railink telah menunjuk Indra Marzon, SH., selaku Konsultan
Hukum Perseroan,
pada tanggal
1 PT Railink has appointed Indra Marzon, SH., As the
Advocate and or as a legal consultant of the Regarding to the lateness rate of investment of
OKCM, based on general meeting of shareholders on 29 may, 2009 establishing an allowance for loss
estimation investment PT Optima Kharya Capital Management for 2008 Rp1,000,000 or equal 20 of
the value of investment in 2008 and amounted Rp800,000 for 2009 so that the accumulated
allowance
for loss
of investment
amounted Rp1,800,000, to be levied at the same time in 2009.
Reserves for losses on investment represented OKCM Unrealized impairment of securities.
Sehubungan dengan
keterlambatan tingkat
pengembalian investasi OKCM, berdasarkan Risalah RUPS Tahunan tanggal 29 Mei 2009 menetapkan
estimasi penyisihan kerugian investasi di OKCM untuk tahun 2008 sebesar Rp1.000.000 atau sebesar 20
dari nilai investasi tahun 2008 dan sebesar Rp800.000 untuk tahun 2009, sehingga akumulasi penyisihan
kerugian
investasi sebesar
Rp1.800.000, yang
dibebankan sekaligus pada tahun 2009. Penyisihan atas kerugian investasi OKCM tersebut disajikan “Rugi
yang Belum Terealisasi atas Penurunan Efek”.
10. PIUTANG USAHA 10. TRADE RECIEVABLES
Berdasarkan Debitur: By Debtor:
Pihak Berelasi: Related Parties:
PT Tambang Batubara Bukit Asam PT Tambang Batubara Bukit Asam
Persero Tbk Persero Tbk
PT Pertamina Persero PT Pertamina Persero
PT Perkebunan Nusantara IV Persero PT Perkebunan Nusantara IV Persero
PT Perkebunan Nusantara III Persero PT Perkebunan Nusantara III Persero
PT Semen Baturaja Persero PT Semen Baturaja Persero
PT INKA Persero PT INKA Persero
PT Semen Padang PT Semen Padang
Lain-lain dibawah Rp1.000.000 Others each under Rp1,000,000
Pihak Ketiga: Third Parties:
Jasa Angkutan Penumpang Passenger Transportation Services
Jasa Angkutan Barang Goods Transportation Services
Jasa Non Angkutan Non Transportation Services
Saldo Piutang Usaha Total of trade receivable
Cadangan penurunan nilai Allowance for impairment
Saldo piutang usaha - bersih Total of trade receivable - Net
122.539.451 118.509.307
488.303.607 447.545.945
6.994.472 1.240.294
1.509.007 560.971
245.194.218 215.150.534
16.284.046 24.781.928
3.594.965 3.936.447
- 3.254.265
9.106.010 475.533
298.094.576 251.380.583
11.911.010 8.249.586
172.072.504 179.260.221
128.764.968 127.164.862
312.748.482 314.674.669
15.411.858 1.980.611
610.843.058 566.055.252
2014 Konsultan
Hukum Perseroan,
pada tanggal
1 Desember 2011 dalam Perkara Permohonan Gugatan
Ingkar Janji Wanprestasi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan atas PT OKCM PT Optima Kharya
Capital Management
dan telah
didaftarkan di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan Nomor Register 691Pdt.62011PN Jakarta
Selatan tanggal 23 Desember 2011. Advocate and or as a legal consultant of the
Company, on December 1, 2011 in Case Petition Lawsuit broken promises default in the South
Jakarta District Court with the PT OKCM PT Optima Kharya Capital Management and was registered at
the Registrars Office by the South Jakarta District Court
of South
Jakarta Register
No. 691Pdt.62011PN dated December 23, 2011.
2015
54
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT KERETA API INDONESIA PERSERO PT KERETA API INDONESIA PERSERO
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
Tanggal 31 Desember 2015 dan as of December 31, 2015
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
FINANCIAL STATEMENTS KEUANGAN KONSOLIDASIAN
10. PIUTANG USAHA lanjutan 10. TRADE RECIEVABLES continued
Berdasarkan Mata Uang Asing: By Currencies:
Rupiah Rupiah Rp
Dolar Amerika Serikat US Dollar USD
Saldo piutang usaha - bersih Total of trade receivable - Net
Berdasarkan Umur: By Age Category:
Jatuh Tempo: Past due:
0 - 30 hari 0 - 30 days
31 - 90 hari 31 - 90 days
91 - 360 hari 91 - 360 days
360 hari 360 days
Jumlah Total
Cadangan penurunan nilai Allowance for impairment
Saldo piutang usaha - bersih Total of trade receivable - net
610.843.058 566.055.252
122.539.451 118.509.307
488.303.607 447.545.945
424.036.109 212.332.305
33.065.159 242.558.563
71.001.458 53.596.230
40.162.926 -
566.055.252 610.843.058
100.145.560 2015
2014 521.096.687
89.746.371 566.055.252
2015 2014
11. PIUTANG LAIN-LAIN 11. OTHER RECEIVABLES
Berdasarkan Debitur: By Debtor:
Piutang Internal: Internal Receivables:
Tuntutan Ganti Rugi Internal Internal claim compensation
Piutang Pegawai Employee receivable
Uang Muka Pensiun Pension advance
Pihak Berelasi Related Parties:
PT Pertamina Persero PT Pertamina Persero
PT Wiradaya Lintas Sukses PT Wiradaya Lintas Sukses
PT Semen Baturaja Persero PT Semen Baturaja Persero
Perum PPD Perum PPD
PT Tambang Batubara Bukit Asam PT Tambang Batubara Bukit Asam
Persero Tbk Persero Tbk
1.810.714
103.700.228 103.700.228
111.304.378 111.304.378
1.917.139 1.917.139
3.808.156 1.378.855
1.378.855 Grup melakukan pencadangan penurunan nilai untuk
mengantisipasi tidak tertagihnya piutang yang sudah lama jatuh tempo berdasarkan penelaahan individual dan
penetapan persentase atas jumlah piutang. The Group provides allowance for impairment to
anticipate uncollectible
accounts on
long-overdue amounts
based on
individual assessment
and percentage of outstanding receivables.
4.807.622 2.499.693
3.503.490 147.322
497.215 Manajemen berpendapat bahwa cadangan penurunan
nilai cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang.
Management believes that the allowance for impairment is adequate to cover possible losses on uncollectible
accounts.
6.310.438 3.808.156
500.000 500.000
Reversal of allowance for impairment was made when the Group received the related collection during the
year while write-offs were made when the Group was certain
the related
receivables were
no longer
collectible through the mechanisms established by the Company.
2.659.626 2015
2014 Pembalikan
penyisihan penurunan
nilai piutang
dilakukan ketika Grup menerima tagihan di tahun berjalan, sedangkan penghapusan dilakukan ketika Grup
sudah yakin piutang yang bersangkutan tidak tertagih melalui mekanisme yang ditetapkan oleh Perusahaan.
55
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT KERETA API INDONESIA PERSERO PT KERETA API INDONESIA PERSERO
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
Tanggal 31 Desember 2015 dan as of December 31, 2015
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
FINANCIAL STATEMENTS KEUANGAN KONSOLIDASIAN
11. PIUTANG LAIN-LAIN lanjutan 11. OTHER RECEIVABLES continued
Pihak Ketiga Third Parties
PT Optima Kharya Capital Management PT Optima Kharya Capital Management
Piutang PPN atas Pendapatan Negosiasi Receivables VAT on negotiate revenue
Piutang Sewa dan Lainnya Rents and other receivables
Saldo Piutang Lain-lain Total of other receivables
Cadangan penurunan nilai Allowance for impairment
Jumlah piutang lain-lain - bersih Total of other receivables - Net
Berdasarkan Umur: By Age Category:
Jatuh Tempo: Past due:
0 - 30 hari 0 - 30 days
31 - 90 hari 31 - 90 days
91 - 360 hari 91 - 360 days
360 hari 360 days
Cadangan penurunan nilai Allowance for impairment
S ld i l i l i b
ih T
l f h
i bl N
2015 2014
10.193.584 37.745.697
1.957.198 781.744
175.324.144 175.306.734
11.236.903 41.372.150
70.223.359 99.647.777
2015 2014
187.838.176 215.759.775
176.601.272 174.387.626
363.249 1.925.601
9.258.196 12.099.328
- 26.583.285
60.965.163 60.965.163
11 236 903 41 372 150
176.601.272 174.387.626
187.838.175 215.759.775
Saldo piutang lain - lain bersih Total of other receivables - Net
PT Tambang Batubara Bukit Asam Persero, Tbk PT Tambang Batubara Bukit Asam Persero, Tbk
PT Optima Kharya Capital Management PT Optima Kharya Capital Management
Nilai investasi :
: Investment value
Jangka waktu :
: Time period
Indikasi imbal hasil investasi :
: Indication of investment yield
Piutang kepada PT Tambang Batubara Bukit Asam Persero, Tbk sebesar Rp103.700.228 merupakan
piutang PPN atas pengangkutan batubara transaksi terjadi
dari tahun
1998 sampai
tahun 2003
berdasarkan SKPKB tanggal 8 Desember 2003. Pada tahun
2006 piutang
tersebut telah
disisihkan seluruhnya.
Receivable to PT Tambang Bukit Asam Persero Tbk amounting to Rp103,700,228 is a credit of VAT
for the transport of coal transactions between 1998 and 2003 on the basis of the date of payment of the
tax on December 8, 2003. In 2006 the accounts has been reserved in full.
Rp100.000.000 6 enam Bulan, tanggal 24 Juni s.d 24
Desember 2008 6 months, date of June 24, until December 24, 2008
11.236.903 41.372.150
Eksposur maksimum
risiko kredit
pada tanggal
pelaporan adalah sebesar nilai tercatat masing-masing kategori piutang yang disebutkan di atas. PT KAI tidak
menguasai aset-aset sebagai jaminan piutang. The maximum exposure to credit risk at the reporting
date is the carrying amount of each class of receivable mentioned above. PT KAI does not controlled any
collateral as security.
Perusahaan bekerja sama dengan PT Optima Kharya Capital
Management yang
dituangkan dalam
Perjanjian Pengelolaan
Investasi No.
02KPD- OKCMVI2008, No. 137HKUM2008 pada tanggal 24
Juni 2008 dengan ketentuan sebagai berikut:
11,56 Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian
penurunan nilai piutang adalah cukup untuk menutupi kerugian penurunan nilai atas tidak tertagihnya piutang
lain-lain. Management believes that the allowance for impairment
losses on receivables is adequate to cover possible losses on uncollectible other receivables.
The company worked with PT Optima Kharya Capital Management as outlined in the number of investment
management agreements:
02KPD-OKCMVI2008 No. 137HKUM2008 on June 24, 2008 with the
following conditions:
56
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT KERETA API INDONESIA PERSERO PT KERETA API INDONESIA PERSERO
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
Tanggal 31 Desember 2015 dan as of December 31, 2015
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
FINANCIAL STATEMENTS KEUANGAN KONSOLIDASIAN
11. PIUTANG LAIN-LAIN lanjutan 11. OTHER RECEIVABLES continued
No. Closing Price
rupiah penuh Volume
Securities full amount
Lembar sheet
Rp Harga Penutupan
Market value Sekuritas
Nilai Pasar Pada bulan Februari 2009, PT Optima Kharya Capital
Management menyerahkan portofolio kepada PT Kereta Api Indonesia Persero berupa saham yang
ditempatkan pada Bank Kustodian BNI Securities a.n PT Kereta Api Indonesia Z K014.
In February 2009, PT Optima Kharya Capital Management submitted portfolio to the PT Kereta Api
Indonesia Persero in the form of shares issued in the BNI Bank Custodian PT Kereta Api Indonesia Z
K014.
Value of stock portfolio with a market value as at December 31, 2008 amounted to Rp57,927,966 in
the form: Pada saat jatuh tempo tanggal 24 Desember 2008 PT
Optima Kharya Capital Management cidera janji dan tidak dapat mengembalikan nilai pokok investasi. Nilai
surat berharga yang diserahkan oleh PT Optima Kharya Capital Management berupa saham dengan
nilai pasar pada tanggal 31 Desember 2008 sebesar Rp57.927.966.
On maturity date of December 24, 2008 PT Optima Capital Management Kharya breach of contract and
can not return the principal value of an investment. Value of securities held by PT Optima Kharya Capital
Management in stocks with market values as at December 31, 2008 amounted to Rp57,927,966.
Nilai portofolio berupa saham dengan nilai pasar pada tanggal 31 Desember 2008 sebesar Rp57.927.966
yang berupa:
1. 2.
3. 4.
5. Jumlah total
Atas piutang tersebut ditetapkan: Of these receivables assigned:
● ● 12 month time period due in July 27, 2010.
● ●
Jangka waktu 12 bulan, jatuh tempo pada 27 Juli 2010.
Later in the year 2009 January to June, PT Optima Kharya Capital Management provides the results of
Rp7,058,432.
Pembayaran utang melalui cicilan setiap bulan dan
diberikan imbal
hasil yang
ditetapkan sebagai berikut:
Debt through installment payments each month and given that the outcome is determined as
follows: Selanjutnya pada tahun 2009 bulan Januari s.d. Juni,
PT Optima Kharya Capital Management memberikan Imbal hasil sebesar Rp7.058.432.
57.927.966 ANTM
1.090 250.000
272.500
UNTR 4.400
787.500 3.465.000
BBRI TRIL
600 79.290.360
47.574.216 Dengan penyerahan portofolio tersebut, Perusahaan
membukukan terjadinya kerugian atas penurunan nilai sebesar Rp42.072.034.
With a portfolio submission, the Company recorded a loss on impairment of Rp42,072,034.
4.575 750.000
3.431.250 BUMI
910 3.500.000
3.185.000
57
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT KERETA API INDONESIA PERSERO PT KERETA API INDONESIA PERSERO
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
Tanggal 31 Desember 2015 dan as of December 31, 2015
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
FINANCIAL STATEMENTS KEUANGAN KONSOLIDASIAN
11. PIUTANG LAIN-LAIN lanjutan 11. OTHER RECEIVABLES continued
● ●
No. Date
Saldo Interest
Installment Balance
Pokok Piutang Principle
Bunga Cicilan
Rp receivable
Rp Rp
Rp Tanggal
Sesuai dengan perjanjian utang piutang antara perusahaan dengan PT Optima Kharya Capital
Management piutang tersebut dijamin dengan In accordance with agreement of debt between
PT OKCM with PT Kereta Api Indonesia, receivables secured by portfolio, which was
12. 27-Jul-2010
76.172.237 761.722
76.933.960 -
11. 27-Jun-2010
79.378.453 793.785
4.000.000 76.172.237
10. 27-Mei-2010
82.552.923 825.529
4.000.000 79.378.453
9. 27-Apr-2010
85.695.964 856.960
4.000.000 82.552.923
8. 27-Mar-2010
88.807.885 888.079
4.000.000 85.695.964
7. 27-Feb-2010
91.888.995 918.890
4.000.000 88.807.885
6. 27-Jan-2010
94.939.599 949.396
3.000.000 91.888.995
5. 27-Des-2009
96.969.900 969.699
2.000.000 94.939.599
4. 27-Nop-2009
97.990.000 979.900
2.000.000 96.969.900
3. 27-Okt-2009
99.000.000 990.000
2.000.000 97.990.000
2. 27-Sep-2009
100.000.000 1.000.000
2.000.000 99.000.000
1. 27-Agust-2009
100.000.000 1.000.000
1.000.000 100.000.000
● ●
● ●
● ●
Perusahaan telah meminta bantuan Kejaksaan Agung RI untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
The Company has requested the help of the Attorney General to resolve this issue.
Berdasarkan surat Direktur Keuangan PT Kereta Api Indonesia Persero No. KU.204VIKA-2010 tanggal
28 Juni 2010 Perihal Penjualan Portofolio Saham atas nama PT Kereta Api Indonesia Persero, telah
dilakukan penjualan saham melalui PT BNI Securities sejak tanggal 29 Juni 2010 sampai dengan 21 Juli
2010 sebesar Rp33.974.436 yang dicatat sebagai pembayaran utang pokok.
Based on the letter of the Finance Director of PT Kereta Api Indonesia Persero No. KU.204VIKA-
2010 June 28, 2010 About the Sale of Portfolio Shares on behalf of PT Kereta Api Indonesia
Persero, has sold shares through PT BNI Securities since June 29 2010 to July 21, 2010 amounting to
Rp33,974,436 which is recorded as a principal payment.
Sejak bulan Agustus s.d Desember 2009 sesuai dengan perjanjian, PT Optima Kharya Capital
Management membayar cicilan piutang dan bunga sebagaimana yang ditetapkan dalam
perjanjian. Pembayaran
cicilan mencapai
Rp5.061.401 dan bunga sebesar Rp4.939.599. From August to December 2009 according to the
agreement, PT
Optima Kharya
Capital Management pay the mortgage and interest
receivable as
defined in
the agreement.
Installment payment of Rp5,061,401 and interest amounting to Rp4,939,599.
Pada bulan Oktober s.d Desember 2009 atas transaksi dengan PT Optima Kharya Capital
Management dalam penanganan kepolisian dan belum ada penyelesaian.
In October to December 2009 for transactions with PT Optima Kharya Capital Management in
the handling of the police and there has been no settlement.
portofolio sebagaimana yang telah diserahkan pada Februari 2009.
submitted in February 2009. Atas perjanjian tersebut maka PT Kereta Api
Indonesia Persero mengakui piutang sebesar Rp100.000.000 dengan mengkoreksi investasi
jangka pendek Rp57.927.966 dan membukukan penurunan
atas investasi
saham sebesar
Rp42.072.034. On the agreement the Railway PT Persero
recognizes receivables
amounting Rp100,000,000 with Rp57,927,966 correcting
short-term investments
and investments
recorded a decline in the stock of Rp42,072,034.
58
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT KERETA API INDONESIA PERSERO PT KERETA API INDONESIA PERSERO
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
Tanggal 31 Desember 2015 dan as of December 31, 2015
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
FINANCIAL STATEMENTS KEUANGAN KONSOLIDASIAN
11. PIUTANG LAIN-LAIN lanjutan 11. OTHER RECEIVABLES continued
Pokok piutang Principal receivables
Dikurangi: Pembayaran utang pokok Less: Payment of Principal
Jumlah piutang Total receivables
Nilai wajar investasi Fair value of investment
Jumlah cadangan penyisihan akhir tahun Total allowance for year-end reserves
Rincian Penyisihan Piutang Ragu-ragu terdiri dari: BUMN
BUMN PT Optima Kharya Capital Management
PT Optima Kharya Capital Management Lainnya
Others 60.965.163
60.965.163 Details of the allowance for doubtful accounts
2015 2014
94.939.599 94.939.599
In addition to the principal amount of the receivable amount of Rp60,965,163 PT OKCM shall pay a fine
for late payment of Rp1,824,000.
111.304.378 111.304.378
60.965.163 60.965.163
4.331.731 2.118.085
- -
33.974.436 33.974.436
60.965.163 60.965.163
Piutang kepada
PT Optima
Kharya Capital
Management dilakukan
penyisihan dengan
perhitungan sebagai berikut: Receivable
to PT
Optima Kharya
Capital Management allocation calculated as follows:
2015 2014
Selain saldo piutang pokok sebesar Rp60.965.163 PT OKCM
berkewajiban membayar
denda atas
keterlambatan pembayaran
kewajiban sebesar
Rp1.824.000.
Jumlah Total
12. PERSEDIAAN 12. INVENTORIES
Suku cadang sarana gerak Moveable facility spare parts
Suku cadang prasarana pokok Main infrastructure spare parts
Persediaan fasilitas Inventory facilities:
Jumlah suku cadang Total sparepart
Rekening antara pemindahan persediaan
Inventory transfer
Jumlah persediaan Total of Inventory
Suku cadang sarana gerak: Moveable facility spare parts
Suku cadang Sparepart
Barang umum Common goods
Bahan bakar pelumas Fuel ubricant
Bahan baku Raw materials
Tools Tools
Gas Gas
Jumlah suku cadang sarana gerak Total moveable facility spare parts
602.309.053 3.291.900
541.015
617.779.067 602.850.068
198.605 150.049
614.487.167
349.834.914 376.718.966
14.270.711 15.695.044
176.601.272 174.387.626
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu cukup untuk menutup kemungkinan kerugian
atas tidak tertagihnya piutang tersebut. Management believes that the allowance for doubtful
accounts is adequate to cover possible losses from uncollectible accounts.
15.378.968 13.207.082
9.377.364 12.539.860
1.310.707 1.852.933
315.921 362.883
390.488.585 420.376.768
2015 2014
390.488.585 420.376.768
223.799.977 181.782.236
59
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT KERETA API INDONESIA PERSERO PT KERETA API INDONESIA PERSERO
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
Tanggal 31 Desember 2015 dan as of December 31, 2015
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
FINANCIAL STATEMENTS KEUANGAN KONSOLIDASIAN
12. PERSEDIAAN lanjutan 12. INVENTORIES continued
Suku Cadang Prasarana Pokok: Main infrastructure spare parts:
Rel Rail
Wesel Switch-rail
Suku cadang fasilitas Facility spare parts
Peralatan sinyal Signal equipment
Inventarisperalatan Inventoriestools
Peralatan telekomunikasi Communication equipment
Alat penambat Fastening tools
Peralatan elektronik listrik Electronic equipment electricity
Balas Ballast
Pintu jalan perlintasan Cross-bar-crossing
Jembatan Bridge
Bantalan Underpinning
Bahan pelumas prasarana Lubricant
Cat Paint
Jumlah suku cadang prasarana pokok Total main infrastructure spare parts
Persediaan fasilitas: Inventory facilities:
Persediaan - Entitas Anak Inventory - Subsidiaries
Lain-lain Others
Jumlah persediaan fasilitas Total inventory facilities
3.490.506 691.061
819.530 150.048
156.324.355 88.480.419
4.619.160 24.798.707
19.381.587 14.212.988
10.528.816 12.592.037
1.131.242 459.635
2.638.644 2.537.875
1.922.895 1.902.187
3.442.167 1.547.857
2.144.287 596.107
3.925.905 10.046.108
8.264.390 9.714.829
5.959.440 7.873.138
3.492.699 4.021.812
2.203.398 223.799.976
181.782.238 198.605
3.291.901 541.013
2015 2014
Jumlah persediaan Total inventory
13. PENDAPATAN YANG MASIH AKAN DITERIMA 13. ACCRUED INCOME
Subsidi PSO PSO subsidy
Jasa angkutan barang Service transportation of goods
Pendapatan bunga deposito Time deposit interest income
Lainnya Others
Jumlah Total
617.779.067 602.850.067,00
Suku cadang sarana gerak merupakan suku cadang yang diperlukan untuk perawatan rutin berkala armada
lokomotif, kereta dan gerbong yang dilakukan di Balai Yasa dan Dipo Perusahaan yang tersebar di beberapa
Daerah Operasi dan Divisi Regional. Spare parts of the moveable facilities represent
spareparts which are needed for routine maintenance of locomotives, trains and wagons that done in Balai Yasa
and Dipo has various operational areas and regional divisions.
Perusahaan tidak mengasuransikan persediaan terhadap resiko kecelakaan, kebakaran dan jenis resiko kerugian
lainnya. The Companys does not insure the inventories against
the risk of accidents, fire and other types of risk of loss. Suku
cadang prasarana
pokok diperlukan
untuk perawatan atau perbaikan atas kerusakan yang terjadi
pada prasarana pokok yang meliputi jalan rel kereta api, jembatan, perlintasan, persinyalan, instalasi listrik dan
instalasi komunikasi. Sesuai Undang-undang No. 13 tahun 1992 tentang Perkeretaapian sebagaimana telah
diganti dengan Undang-Undang No. 23 tahun 2007 tanggal
25 April
2007 tentang
Perkeretaapian, Penyelenggara prasarana perkeretaapian wajib merawat
prasarana perkeretaapian agar tetap layak operasi. Main infrastructure spare parts needed for maintenance
or repairs for damage that occurs in the main infrastructure includes a railway-road, bridge, cross-bar-
crossing, signal, electric installation and communication installation.
Based on
Law No.
13 Year
1992 concerning of railways as has been replaced by the
Law of No. 23 Year 2007 dated April 25, 2007 about the Railways, Organizers of the infrastructure of railway is
obliged to take care of the infrastructure of railway in order to remain viable operation.
331.014 1.089.179
82.450.201 8.188.347
565.095.012 394.785.119
2015 2014
409.102.208 380.417.692
73.211.589 5.089.901
60
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT KERETA API INDONESIA PERSERO PT KERETA API INDONESIA PERSERO
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
Tanggal 31 Desember 2015 dan as of December 31, 2015
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
FINANCIAL STATEMENTS KEUANGAN KONSOLIDASIAN
13. 13. ACCRUED INCOME continued
PENDAPATAN YANG
MASIH AKAN
DITERIMA lanjutan
Accrued Income of goods transportation service is Rp73,211,589 hat represent revenue from freight
transportation which already delivered but not invoice yet of coal transportation, cement transportation,
container transportation,
parceldelivery transportation,
fuel transportation,
plantation transportation, metalsteel transportation, and other
transportation. Pendapatan yang masih harus diterima-Jasa angkutan
barang sebesar Rp73.211.589 merupakan tagihan atas angkutan barang yang sudah diantar namun
belum ditagihkan
meliputi angkutan
batu bara,
angkutan semen, angkutan peti kemas, akutan parcelhantaran,
angkutan bahan
bakar minyak,
angkutan perkebunan, angkutan logambesi baja, dan angkutan lainnya.
Pendapatan yang masih harus diterima lainnya merupakan pendapatan parkir, jasa service on train
SOT t i
j t
i j
t i Other accrued income is parking revenue, service on
train revenue, catering revenue, service outsourcing i
t i l
i ki
Subsidi Public Service Obligation PSO merupakan tagihan kepada Pemerintah atas subsidi PSO sesuai
dengan Perjanjian No. PL.102.A.1DJKA115 dan No. HK.221IIKA-2015 tanggal 2 Januari 2015 tentang
Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik PSO Bidang
Angkutan Kereta
Api Pelayanan
Kelas Ekonomi Tahun Anggaran 2015 antara Direktorat
Jenderal Perkeretaapian dengan PT Kereta Api Indonesia Persero.
Public Service Obligation PSO subsidy represent receivable of subsidy to the Government accordance
with the Agreement No. PL.102. A.1 DJKA 115 and No. HK.221 I I KA-2015 dated January 2,
2015 on the Implementation of PSO Field of Railways Ministry of Economy Class Fiscal Year 2015 between
the
Directorate General
of Railways
with the Company.
14. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA 14. ADVANCES AND PREPAID EXPENSES
Pihak ketiga Dinas
Official Biaya dibayar dimuka
Prepaid expenses Uang muka lain-Lain
Other advance
Jumlah Total
SOT, catering, jasa outsourcing , jasa on train cleaning OTC, fee pekerjaan, pendapatan branding
tiket 5 bank BCA, BRI, BNI, Bank Mandiri dan Bank Mega dan aeroticket .
revenue, service on train cleaning revenue, working fee, branding ticket revenue of 5 bank BCA, BRI,
BNI, Mandiri Bank and Mega bank and aeroticket revenue.
Advances represent provided for the purposes of financing emolument related to business trip for crew
KA, rinja advances and urgent purpose.
Uang Muka lain-lain merupakan uang muka atas penyelesaian corporate card PT Kereta Api Indonesia
Persero. Others Advances represent advances to solution of
corporate card in PT Kereta Api Indonesia Persero. Biaya dibayar dimuka merupakan pembayaran dimuka
kepada pihak ketiga atau beban sewa operasi. Prepaid expense represent payment in to a third party
or burden rent operation .
319.959.169 380.447.728
Uang muka pada pihak ketiga merupakan pembayaran dimuka kepada sub kontraktor dan seluruh biaya-biaya
yang dikeluarkan untuk menyelesaikan proyek-proyek yang sedang dikerjakan.
Advance to third parties represent an advance payment to sub-contractors and all costs incurred to complete
projects under construction. 251.321.230
358.062.559 50.196.501
4.426.561 55.238
11.073
Uang muka dinas merupakan pengambilan uang muka untuk keperluan emulemen personal atas emolumen
awak KA, uang muka rinja dan untuk keperluan mendesak.
2015 2014
18.386.200 17.947.535
Third parties
61
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT KERETA API INDONESIA PERSERO PT KERETA API INDONESIA PERSERO
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
Tanggal 31 Desember 2015 dan as of December 31, 2015
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
FINANCIAL STATEMENTS KEUANGAN KONSOLIDASIAN
15. PERPAJAKAN 15. TAXATION
a. Pajak Dibayar Dimuka
a. Prepaid Tax
Pajak penghasilan perusahaan Company Income tax
Pajak pertambahan nilai Value added tax
Jumlah pajak dibayar dimuka Total prepaid tax
b. Utang Pajak
b. Taxes Payable
Pajak penghasilan Income tax
Pajak lainnya Other tax
Jumlah utang pajak Total taxes payable
74.778.421 16.896.981
Pada tahun pajak 2015, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak dan Surat Tagihan Pajak baik
Pajak Penghasilan maupun Pajak Pertambahan In tax year 2015, the Company received Tax
Assessment and Tax Collection Letter both Income Tax and Value Added Tax. The number of these
251.633.939 55.972.201
32.313.287 28.952.874
283.947.226 84.925.075
2015 2014
2015 2014
13.926.757 -
60.851.664 16.896.981
000211071209315 Paid
000061061509315 Paid
000061061509315 000971011444115
STP Dibatalkan STP Cancelled
000751011344115
Proses Pembatalan Process Cancelled
000011011153115 Paid
000031011153115 Paid
000041011153115 Paid
000111011153115 Paid
000121011153115 Paid
Nilai. Dari sejumlah SKP dan STP tersebut sudah dilakukan pembayaran dan dilakukan permohonan
pengurangan terkait Sunset Policy PMK No. 93 Tahun 2015 ke Direktur Jenderal Pajak c.q. KPP
Wajib Pajak Besar 4 Jakarta. Sampai dengan laporan
ini diterbitkan,
Surat Keputusan
atas permohonan pengurangan keberatan yang diajukan
Perusahaan belum
dikeluarkan oleh
Direktorat Jenderal Pajak.
underpayments already paid and requested a corresponding
reduction Sunset
Policy PMK
No.932015 to the Director General of Taxation c.q. KPP 4 Jakarta. Until this report was published,
the Decree on the petition filed objections reduction the Company has not issued by the Directorate
General of Taxation.
19062015 12.634
15072015 15052015
bill
30102015 04042015
100 30102015
7 06032015
No. SKP SPT Tanggal
Remaining tax Keterangan
Tanggal Decree
Maturity
19042015 4.288
16042015 15052015
22.238 Explanation
Date 29072015
3 26052015
25062015 17.674
6 No.
04042015 Dioffset 08072015
2 16042015
4 20032015
05032015
09032015 04042015
600 Sisa Tagihan
Proses Penagihan Terakhir Date
Pajak Payment Status
SK JT
61.608
600 20052015
Sudah Dibayar Sudah Dibayar
30102015 9
04042015 08032015
600 30102015
10 8
07032015 04042015
1 25092015
5 29072015
600 Sudah Dibayar
Sudah Dibayar Sudah Dibayar
Sudah Dibayar Sudah Dibayar
30102015
62
