Financial Instruments THE SUBSIDIARIES continued
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT KERETA API INDONESIA PERSERO PT KERETA API INDONESIA PERSERO
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
Tanggal 31 Desember 2015 dan as of December 31, 2015
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
FINANCIAL STATEMENTS KEUANGAN KONSOLIDASIAN
5. 5.
• •
PSAK 67 is a new disclosure standard and is applicable to entities that have interests in
subsidiaries, joint arrangements, associates or unconsolidated structured entities.
PSAK 67,
Pengungkapan Kepentingan
dalam Entitas Lain
PSAK 67 adalah standar pengungkapan baru dan berlaku untuk entitas yang mempunyai kepentingan
dalam entitas anak, pengaturan bersama, entitas asosiasi
atau entitas
terstruktur yang
tidak dikonsolidasi.
PSAK 67, Disclosures of Interests in Other Entities
Management assessed whether or not the Group has control over entities owned by Group
with less than 50 of the voting shares at the date of initial application of the standard, and
concluded that they have no control over such entities and therefore such application would
not
impact the
amounts reported in
the Group’s consolidated financial statements but
may impact future transactions. Manajemen melakukan penilaian apakah Grup
memiliki pengendalian atas entitas yang dimiliki oleh Grup kurang dari 50 kepemilikan saham
pada saat
penerapan awal
standar dan
memutuskan bahwa
Grup tidak
memiliki pengendalian atas entitas terkait dan penerapan
ini tidak berdampak atas jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan
konsolidasian tetapi
dapat mempengaruhi transaksi di masa depan.
PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN REVISI PSAK DAN INTERPRETASI
STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ISAK lanjutan ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS
OF FINANCIAL
ACCOUNTING STANDARDS
“PSAK” AND
INTERPRETA-TIONS OF
PSAK “ISAK” continued
• •
In general, the application of PSAK 67, has resulted in more extensive disclosures in the
consolidated financial statements.
PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar PSAK 68, Fair Value Measurement
PSAK 68 is applied prospectively; the disclosure requirements need not be applied in comparative
information provided for periods before initial application of the standard. In general, the
application of PSAK 68 has not resulted in more extensive
disclosures in
the consolidated
financial statements. PSAK 68 defines fair value, establishes a
framework for measuring fair value, and requires disclosure about fair value measurements. The
scope of PSAK 68 is broad; it applies to both financial
instrument items and non-financial
instrument items for which other PSAK require or permit fair value measurements and disclosures
about fair
value measurements,
except in
specified circumstances. PSAK 68 diterapkan secara prospektif; persyaratan
pengungkapan ini tidak perlu diterapkan dalam informasi komparatif yang disediakan untuk periode
sebelum penerapan awal standar ini. Secara umum, penerapan
PSAK 68
tidak menyebabkan
pengungkapan lebih luas dalam laporan keuangan konsolidasian Perusahaan.
PSAK 68 mendefiniskan nilai wajar, menetapkan suatu kerangka dasar atas pengukuran nilai wajar,
dan mensyaratkan
pengungkapan tentang
pengukuran nilai wajar. Ruang Lingkup PSAK 68 adalah luas; Standar tersebut berlaku baik pada pos-
pos instrumen keuangan dan pos-pos instrumen non-keuangan ketika PSAK lain mensyaratkan atau
mengijinkan pengukuran
nilai wajar
dan pengungkapan atas pengukuran nilai wajar, kecuali
kondisi tertentu. PSAK 68 establishes a single source of guidance
for fair value measurements and disclosures about fair value measurements. The standard
does not change the requirements regarding which items should be measured or disclosed at
fair value. PSAK
68 menetapkan
acuan tunggal
atas pengukuran nilai wajar dan pengungkapan atas
pengukuran nilai wajar. Standar tersebut tidak mengubah persyaratan mengenai pos-pos yang
harus diukur atau diungkapkan pada nilai wajar. Pada umumnya, penerapan PSAK 67, memberikan
tambahan pengungkapan yang lebih luas atas laporan keuangan konsolidasian.
47
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT KERETA API INDONESIA PERSERO PT KERETA API INDONESIA PERSERO
CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
Tanggal 31 Desember 2015 dan as of December 31, 2015
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
FINANCIAL STATEMENTS KEUANGAN KONSOLIDASIAN
6. 6.
Pertimbangan Judgment
Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup mengharuskan
manajemen untuk
membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi
jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontijensi,
pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan
penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.
The preparation of the Groups consolidated financial statements requires management to make judgments,
estimate and assumption that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities,
and disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainly about these assumption
and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset
and liability affected in future periods.
Asumsi utama masa depan dan ketidakpastian sumber estimasi utama yang lain pada tanggal pelaporan yang
memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun
berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada
saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan
mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup
Perubahan tersebut dicerminkan The key assumptions concerning the future and other
key sources of estimation uncertainly at the reporting date that have a significant risk of causing a material
adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed
below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial
statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change
due to market changes or circumstances arising beyond
ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING
CRITICAL ACCOUNTING
ESTIMATES AND
JUDGEMENTS
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai atas Piutang Allowance for Impairment of Accounts Receivable
Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa
pelanggan yang
bersangkutan tidak
dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut,
Grup mempertimbangkan berdasarkan fakta dan situasi tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka
waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan dan faktor pasar yang telah diketahui,
untuk mencatat provisi spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang pada jumlah
yang diharapkan dapat diterima oleh Grup. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika
tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah cadangan penurunan nilai atas piutang. Jika tidak ada
bukti objektif yang timbul dari evaluasi secara individual, Grup menyertakannya dalam kelompok aset keuangan
dengan
karakteristik kredit
yang serupa
dan mengevaluasi secara kolektif untuk mengetahui perlunya
penurunan nilai berdasarkan
pengalaman kerugian historis untuk kelompok aset tersebut. Nilai tercatat dari
piutang usaha Grup sebelum cadangan untuk penurunan nilai pada tanggal-tanggal laporan diungkapkan dalam
Catatan 10. The Group evaluates specific accounts where it has
information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Group
uses judgment, based on the best available facts and circumstance, including but not limited to, the length of
its relationship with the customer and the customers current credit status and know market factors, to record
specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Group expects
to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects
the amount of the allowance for impairment of receivables. if no objective evidence exists from the
individual
assessment, the
Group includes
the individual balance in a group of financial assets with
similar credit characteristics and collectively assesses the group for any impairment base on historical loss
experience for the group of assets. The carrying amounts of the Groups receivables before allowance
for impairment at reporting dates are disclosed in Note 10.
luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in
the assumptions when the occur.
48