GOVERNMENT EQUITY PARTICIPATION annual report 2015.compressed

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KERETA API INDONESIA PERSERO PT KERETA API INDONESIA PERSERO CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED Tanggal 31 Desember 2015 dan as of December 31, 2015 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES FINANCIAL STATEMENTS KEUANGAN KONSOLIDASIAN 41. SUBSIDI PEMERINTAH lanjutan 41. GOVERNMENT SUBSIDIES continued m. m. n. n. o. o. p. p. Keputusan Direktur Jenderal Perkeretaapian No. PL.102.A.1DJKA115 tanggal 2 Januari 2015 Tentang Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik Public Service Obligation PSO Bidang A k t K t A i P l K l Ek i Decision of the Director General of railways No. PL.102.A.1DJKA115 dated January 2, 2015, of Implementation of the obligation of public service Public service Obligation PSO train economics l f b d ti Y 2015 Peraturan Menteri Perhubungan No. 28 Tahun 2012 tentang Pedoman Perhitungan dan Penetapan Tarif Angkutan Orang Dengan Kereta Api. Regulation of the Minister of transportation No. 28 Year 2012 of Guidelines for the calculation and Determination of the Price of Transport People by Train. Keputusan Direktur Jenderal Perkeretaapian No. PL.102.A.41DJKA314 tanggal 3 Maret 2014 Tentang Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik Public Service Obligation PSO Bidang Angkutan Kereta Api Pelayanan Kelas Ekonomi Tahun Anggaran 2014. Decision of the Director General of railways No. PL.102.A.41DJKA314 dated March 3, 2014, of Implementation of the obligation of public service Public service Obligation PSO train economics class for budgeting Year 2014. Peraturan Presiden No. 53 tahun 2012 tentang Kewajiban Pelayanan Publik dan Subsidi Angkutan Perintis Bidang Perkeretaapian, Biaya Penggunaan Prasarana Perkeretaapian Milik Negara, serta Perawatan dan Pengoperasian Prasarana Perkeretaapian Milik Negara; Presidential Regulation No. 53 Year 2012 of Public Service Obligation and Subsidy of the Pioneer Transportation of Railway Sector, the cost of using infrastructure of State-Owned railways, and Maintenance and Operation of the State-owned Railways Infrastructure; 42. LABA PER SAHAM 42. EARNINGS PER SHARE Laba Rugi Bersih yang Dapat Diatribusikan kepada pemilik entitas Net Profit Loss Attributable to The Induk Owners of the Parent Entity Jumlah rata-rata tertimbang saham Weighted average number of shares Ditempatkan dan disetor penuh placed and paid in full Laba rugi bersih per saham Net profit loss per share 43. INFORMASI SEGMEN 43. SEGMENT INFORMATION Pendapatan usaha Revenues Angkutan Penumpang Passenger Transportation Angkutan Barang Goods Transportation Pendukung Angkutan Transportation Supporting Pendapatan non Angkutan Non Transportation Pendapatan PSO IMO PSO IMO Jumlah Total Jumlah Total 5.343.843.559 4.359.463.216 400.953.748 1.002.261.677 2.832.379.109 13.938.901.310 5.093.541.262 1.439.153.489 1.396.141.437 2.377.947.234 847.552.413 441.496.695 - 377.182.652 23.352.075 5.520.992 Sumatera Java Eliminated 423.406.196 255.823.289 3.297.492.379 899.627 47.616.935 454.431.875 4.056.264.105 10.730.189.618 Informasi segmen tanggal 31 Desember 2015 berdasarkan Operasi Entitas Induk dan Anak adalah sebagai berikut: Segment information as of December 31, 2015, based on the Parent Entity and Subsidiaries operations are as follows: Sumatera Jawa Eliminasi 3.296.547 3.296.547 424 263 1.398.242.358 865.633.908 Keterangan Description Angkutan Kereta Api Pelayanan Kelas Ekonomi Tahun Anggaran 2015. class for budgeting Year 2015. 2015 2014 114 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KERETA API INDONESIA PERSERO PT KERETA API INDONESIA PERSERO CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED Tanggal 31 Desember 2015 dan as of December 31, 2015 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES FINANCIAL STATEMENTS KEUANGAN KONSOLIDASIAN 43. INFORMASI SEGMEN lanjutan 43. SEGMENT INFORMATION continued Beban Expenses Beban Pokok Pendapatan Costs of Revenues Beban Umum dan Administrasi Operating Expenses Hasil Segmen Total Segment Pendapatan Beban yang tidak dapat Revenues Expenses dialokasikan are not allocated Bunga, Deposito, Deviden Interest, Deposits, Dividend Bunga Pinjaman Finance Expenses Bagian Laba Bersih Asosiasi Equity in net income of joint control entity Selisih Kurs Foreign exchanges Lain-lain Bersih Others - Net Sub jumlah Sub total Laba Sebelum Pajak Penghasilan Income Before Income Taxes Manfaat Beban Pajak - neto Tax Benefit Expenses - Net Laba Setelah Pajak Penghasilan Income After Income Taxes Posisi Keuangan Statement Of Financial Position - - 7.322.233 - - - 753.373.755 - - - 1.396.988.150 - 1.917.410.221 1.392.021.363 9.876.095.971 - - - 35.126.129 - - - 872.379.480 - - - - 520.422.071 - 7.949.924.933 - 6.883.710 - - - 69.673.653 - - 1.037.563.844 1.675.883.186 42.663.055 2.670.783.976 - 7.383.703 295.023.568 2.723.676.693 1.104.381.499 797.505.655 Keterangan Sumatera Jawa Eliminasi Jumlah Description Sumatera Java Eliminated Total Posisi Keuangan Statement Of Financial Position Aset Segmen Assets Liabilitas Segmen Liabilities 44. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING 44. Aset Assets Kas dan setara kas Cash and cash equivalent Piutang Usaha Trade Receivables Jumlah Aset Total Aset Liabilitas Liabilities Utang Usaha Trade Payables Utang Jangka Panjang Current maturities of Jatuh Tempo 1 Tahun long-term loans Utang Jangka Panjang Long Term Liability Jumlah Liabilitas Total Liabilities Rp full amount 22.392.892.404 868.475.282 566.312.024 16.744.142.653 12.485.236.685 Information based on region of operation can not be served because the operation can not be used as a basis for measuring the profit centers of each region. 13.306.312.618 31 December December 31 , 2015 31 Desember December 31 , 2014 Mata Uang Asing Rp Mata Uang Asing - AUD 6.505.717 USD 89.746.371 - USD 204.430.930 3.598.922 USD 49.647.130 4.668.532 USD 58.076.534 - - - JPY 920.822.604.565 58.076.534.181 64.058.666 USD 883.689.303 - 8.652.080 USD 119.355.438 - - - JPY 1.297.300 1.725 EUR 388.668 39.857 SGD 140.498.900 36.003 AUD 362.342 - 26.103 375.540 86.087 EUR 39.859 SGD full amount 8.165.005 USD 112.636.249 11.261.837 USD Foreign currency Foreign currency nilai penuh nilai penuh 140.097.257 6.517.225.033 254.763.909 ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES Informasi segmen berdasarkan wilayah operasi tidak dapat disajikan mengingat wilayah operasi tidak dapat dijadikan dasar untuk mengukur profit center masing- masing wilayah. 115 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KERETA API INDONESIA PERSERO PT KERETA API INDONESIA PERSERO CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED Tanggal 31 Desember 2015 dan as of December 31, 2015 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES FINANCIAL STATEMENTS KEUANGAN KONSOLIDASIAN 45. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN 45. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS Aset Keuangan Financial Asset Kas dan setara kas Cash and cash equivalent Piutang usaha Trade receivables Piutang lain-lain Other receivables Pendapatan masih akan diterima Accrued income Kas dibatasi penggunaannya Restricted fund Jumlah Total Liabilitas Keuangan: Financial Liabilities: Utang usaha Trade payable Beban akural Accrued expenses Pinjaman jangka pendek Short-term loans Pinjaman yang jatuh tempo Current maturities of dalam satu tahun long-term loans Pinjaman jangka panjang Long term loans Jumlah Total 2.748.162.579 2.748.162.579 2.863.750.194 2.863.750.194 553.368.730 488.303.607 488.303.607 447.545.945 447.545.945 2.060.000.000 2.060.000.000 10.000.000 10.000.000 Carrying value 11.236.903 11.236.903 5.154.273.751 5.154.273.751 2.779.238.702 2.779.238.702 565.095.012 394.785.119 394.785.119 10.027.633.468 6.571.835.278 6.571.835.278 5.582.967.461 41.372.150 41.372.150 Carrying value Fair value 2.029.638.229 2.029.638.229 1.885.535.488 1.885.535.488 10.027.633.468 376.878.364 376.878.364 404.980.612 404.980.612 565.095.012 5.582.967.461 2.264.837.054 2.264.837.054 802.249.208 802.249.208 484.898.688 484.898.688 517.375.856 517.375.856 553.368.730 Fair value Dalam ribuan rupiah in thousand Rupiahs 31 Desember December 31, 2015 31 Desember December 31, 2014 Nilai Tercatat Nilai Wajar Nilai Tercatat Nilai Wajar 46. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 46. RISK MANAGEMENT POLICIES

a. Risiko Pasar

a. Market Risk

1 Risiko Mata Uang Asing 1 Foreign Currency Risk Perusahaan tidak melakukan perikatan kontrak forward pembelian Dolar untuk melindungi beban operasi di masa mendatang dalam mata uang USD. The Company does not purchase futures contracts to protect the dollar in the future operating costs are denominated in USD. Pendapatan, pendanaan dan sebagian besar biaya operasi dari Perusahaan, dilakukan dalam mata uang Rupiah, oleh karena itu Perusahaan memiliki eksposur yang signifikan terhadap fluktuasi nilai tukar mata uang asing USD. Dalam pengelolaan risiko, Perusahaan membentuk Divisi Manajemen Risiko ER yang bertanggung jawab terhadap penyusunan kebijakan, kerangka kerja, pedoman penerapan manajemen risiko dan infrastruktur pengelolaan risiko, serta memastikan implementasi manajemen risiko tersebut di lingkungan Perusahaan. Divisi ER bertanggung jawab kepada Direktur Pengelolaan Aset. In managing those risks, the Company established a Risk Management ER Division which is responsible for the preparation of the policies, the relevant frameworks, implementation guideline and the necessary risk management infrastructure to ensure the implementation of risk management in the Company’s environment. The ER Division Unit is responsible to the Director of Assets Management. Kebijakan manajemen risiko keuangan Perusahaan dan entitas anak adalah untuk memastikan bahwa sumber daya keuangan yang memadai tersedia untuk operasi dan pengembangan bisnis, serta untuk mengelola risiko pasar termasuk risiko mata uang asing dan risiko tingkat suku bunga, risiko kredit dan risiko likuiditas. Perusahaan dan entitas anak beroperasi dengan kebijakan yang telah ditentukan oleh Dewan Direksi. The policies of the Company and its subsidiaries financial risk management are to ensure that adequate financial resources are available for operation and development of their business, while managing their exposure to market risks including foreign currency risk and interest rate risk, credit risk and liquidity risk. The Company and its subsidiaries operate within defined policies approved by the Board of Directors. Revenue, funding and most of the operational costs of the Company, made in the amount of Rupiah, and therefore the Company has significant exposure to fluctuations in foreign currency USD. 116 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language PT KERETA API INDONESIA PERSERO PT KERETA API INDONESIA PERSERO CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED Tanggal 31 Desember 2015 dan as of December 31, 2015 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut and for the year then ended DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES FINANCIAL STATEMENTS KEUANGAN KONSOLIDASIAN 46. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO lanjutan 46. RISK MANAGEMENT POLICIES continued

a. Risiko Pasar lanjutan

a. Market Risk continued

2 Risiko Suku Bunga 2 Interest Rate Risk

b. Risiko Kredit

b. Credit Risk

Risiko kredit adalah resiko dimana salah satu pihak atas instrumen keuangan akan gagal memenuhi kewajibannya dan menyebabkan pihak lain mengalami kerugian keuangan Credit risk is the risk of one party to a financial instrument will fail to meet its obligations and cause the other party suffers financial losses. Risiko bunga atas arus kas adalah risiko dimana arus kas masa datang suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur terhadap suku bunga perusahaan dinilai rendah apabila ditinjau dari sisi laporan posisi keuangan, namun perusahaan terus memonitor hal ini untuk meminimalkan dampak negatif terhadap perusahaan. Pinjaman yang dikeluarkan pada tingkat suku bunga variabel mengekspose perusahaan terhadap arus kas dari risiko tingkat suku bunga. Company exposure to interest rate is considered low when viewed from the side of the balance, but continue to monitor the companies to minimize the negative impact on the company. Borrowings issued at variable interest rates expose the company to cash flows from interest rate risk. Interest cash flow risk is the risk that future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates.

c. Risiko Likuiditas

c. Liquidity Risk

Risiko likuiditas juga dikenal risiko pendanaan adalah risiko dimana Grup akan mengalami kesulitan dalam memperoleh dana untuk memenuhi komitmennya terkait dengan instrumen keuangan. Risiko likuiditas mungkin timbul akibat ketidakmampuan perusahaan untuk menjual aset keuangan secara cepat dengan harga yang mendekati nilai wajarnya. Kebijakan umum perusahaan untuk penjualan ke pelanggan baru dan yang sudah ada adalah menyeleksi pelanggan-pelanggan yang memiliki kondisi keuangan yang kuat serta reputasi yang baik. The general policy for sale to new customers and existing customers to choose who has the strong financial condition and good reputation. Manajemen yakin akan kemampuannya untuk terus mengontrol dan mempertahankan eksposur yang minimal terhadap risiko kredit mengingat perusahaan memiliki kebijaksanaan yang jelas dalam pemilihan pelanggan, menggunakan perjanjian yang berkekuatan hukum pada saat melakukan transaksi penjualan, dan sejarah tingkat kredit macet yang rendah. Management confidence in its ability to continue to control and maintain minimal exposure to credit risk given the company has a clear policy in the selection of customers, using the force of law at the time of the sale agreement, and the low level of bad credit history. mengalami kerugian keuangan. Liquidity risk also known as funding risk is a risk that Group will have difficulty in getting funds to meet commitments associated with financial instruments. Liquidity risk may arise from the inability of companies to sell assets quickly at prices close to fair value. Risiko likuiditas muncul dalam situasi perusahaan kesulitan memperoleh pendanaan. Kebijakan manajemen risiko likuiditas yang berhati-hati dilakukan dengan menjaga kecukupan kas dan setara kas. Perusahaan mengelola risiko likuiditas dengan memonitor perkiraan arus kas dan arus kas aktual serta menyesuaikan profil jatuh tempo dari aset dan liabilitas keuangan. Liquidity risk arises in situations of difficulty in obtaining financing companies. Liquidity risk management policy conducted carefully to maintain sufficient cash and cash equivalents. The Company manages liquidity by monitoring risk cash flow forecasts and actual cash flows and adjust the maturity profile of financial assets and liabilities. 117