4 berubah, variasi sambal kurang beragam, kebersihan tempat makanan keranjang
dan kualitas pelayanan perlu ditingkatkan. Tabel 4.
Perkembangan Jumlah Konsumen Restoran Bumbu Desa Tahun 2007 – 2010
No Tahun
Bulan Jumlah
Konsumen orang
Jumlah Konsumen Rata-rata per catur wulan
orang 1.
2007 September – Desember
45.922 11.481
2. 2008
Januari – April 52.944
13.236 3.
Mei – Agustus 47.529
11.882 4.
September – Desember 37.294
9.324 5.
2009 Januari – April
37.039 9.260
6. Mei – Agustus
31.740 7.935
7. September – Desember
30.286 7.572
8. 2010
Januari – April 34.697
8.674 9.
Mei – Agustus 29.872
7.468 10.
September – Desember 28.906
7.227 Sumber : Restoran Bumbu Desa, 2010
Kondisi ini diduga disebabkan oleh pelayanan yang kurang optimal kepada konsumen. Terindikasi dari keluhan-keluhan yang muncul dalam laporan
kritik dan saran konsumen. Kemudian dari faktor eksternal menunjukan persaingan semakin ketat terlihat dari bertambahnya jumlah restoran. Berdasarkan
kondisi tersebut maka Restoran Bumbu Desa Bogor perlu melakukan upaya agar dapat mempertahankan dan memperluas pangsa pasarnya. Upaya tersebut dapat
dilakukan dengan cara menganalisis kepuasan konsumen. Berdasarkan kondisi pada Restoran Bumbu Desa Bogor tersebut maka dapat dirumuskan permasalahan
yang akan dikaji dalam penelitian ini yaitu : 1. Bagaimana karakteristik dan proses keputusan pembelian di Restoran Bumbu
Desa Bogor ? 2. Bagaimana tingkat kepuasan konsumen Restoran Bumbu Desa Bogor ?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah di atas maka tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah :
1. Menganalisis karakteristik dan proses keputusan pembelian di Restoran Bumbu Desa Bogor.
2. Menganalisis tingkat kepuasan konsumen terhadap Restoran Bumbu Desa Bogor.
5
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah memberikan informasi kepuasan konsumen bagi perusahaan sehingga dapat menjadi pertimbangan
perusahaan dalam menentukan kebijakan. Bagi peneliti dan pembaca untuk dapat memperdalam wawasan serta pengetahuan.
1.5 Ruang Lingkup dan Batasan Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Restoran Bumbu Desa Bogor dengan menitikberatkan pada perilaku konsumen Restoran Bumbu Desa Bogor. Penelitian
dengan mempelajari karakteristik dan proses keputusan pembelian serta mengukur kepuasan konsumen Restoran Bumbu Desa Bogor. Penelitian dilakukan untuk
konsumen yang telah berusia lebih dari atau sama dengan 15 tahun dan sudah pernah melakukan pembelian di Restoran Bumbu Desa Bogor. Hal ini
dimaksudkan bahwa konsumen dianggap telah memahami atribut yang ada dan mampu menganalisa informasi serta pertanyaan yang diberikan.
6
II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Restoran
Restoran berasal dari bahasa Prancis yaitu restaurer. Kemudian kata tersebut di serap ke dalam bahasa Inggris menjadi restaurant yang berarti
memulihkan atau tempat peristirahatan. Menurut Marsum 2005, restoran adalah tempat atau bangunan yang diorganisir secara komersial, yang menyelenggarakan
pelayanan dengan baik kepada tamunya baik berupa makanan atau minuman. Pelayanan restoran terdapat empat macam tipe dasar yaitu :
1. Table Service adalah suatu pelayanan restoran dimana para tamu duduk dikursi menghadap meja makan kemudian makanan maupun minuman diantarkan dan
disajikan kepada para tamu. Dalam hal ini yang menyajikan makanan bisa waiter maupun waiters.
2. Counter Service adalah suatu sistem pelayanan restoran dimana para tamu datang duduk di counter. Counter adalah meja panjang yang membatasi dua
ruangan yaitu ruangan dapur dan ruangan restoran. Apabila makanan dan minuman yang dipesannya sudah siap makan akan disajikan kepada tamu tadi
di atas counter. 3. Self Service atau disebut dengan buffet service adalah suatu sistem pelayanan
restoran dimana semua makanan secara lengkap dari hidangan pembuka, soup, hidangan utama, hidangan penutup dan sebagaianya telah ditata dan diatur
dengan rapi diatas meja hidangan atau meja prasmanan. Para tamu secara bebas mengambil sendiri hidangannya sesuai dengan selera maupaun kesukaannya.
Sedangkan minuman panas pada umunya disajikan oleh petugas. 4. Carry Out Service disebut juga take out service adalah sistem pelayanan
restoran dimana tamu datang untuk membeli makanan yang telah siap terlebuh dahulu, dibungkus dalam boks kotak untuk dibawa pergi. Jadi makanan tidak
dinikmati ditempat itu.
7
2.2 Jenis Restoran