90
e Kasat mata
Kondisi fisik pada dimensi ini dalam hal tingkat kepentingan diperoleh hasil sebesar 4,23 dan menunjukan bahwa dimensi ini sangat penting untuk
diperhatikan. Kemudian pada tingkat kinerja responden menyatakan bahwa dimensi kasat mata di nilai baik denga nilai sebesar 3,80.
Tabel 42. Tingkat Kepentingan dan Kinerja Atribut Restoran Bumbu Desa Bogor
Berdasarkan Dimensi Kasat mata
No Atribut
Rata-rata Penilaian
Tingkat Kepentingan
Kategori Penilaian
Rata-rata Penilaian
Tingkat Kinerja
Kategori Penilaian
d. Kasat mata
4,23 SP
3,80 B
1 Penampilan fesyen pramusaji
3,85 P
3,76 B
2 Dekorasi ruang etnik
3,99 P
3,77 B
3 Kebersihan restoran
4,61 SP
3,87 B
4 Area parkir
4,45 SP
3,62 B
1. Penampilan fesyen pramusaji
Penampilan pramusaji dalam hal pakaian maupun tata rias penting diperhatikan oleh konsumen. Hal ini terlihat dari penilaian tingkat kepentingan
dengan diperoleh hasil sebesar 3,85. Konsumen sering memperhatikan kerapian dan kebersihan pakaian serta tata rias yang dikenakan pramusaji. Ketika pramusaji
terlihat bersih dan rapi maka akan terlihat indah dipandang konsumen. Tingkat kinerja penampilan fesyen pramusaji diperoleh nilai sebesar 3,76. Nilai ini
menunjukan bahwa responden menyatakan kinerjanya baik. Pramusaji mengenakan seragam rapi berwarna hitam dan oranye dengan pin bergambar
senyum yang menunjukan sapaan keramahan. Mereka juga diwajibkan merias diri sebelum bertugas supaya terlihat menarik.
2. Dekorasi ruang etnik
Desain dan tata ruang Restoran Bumbu Desa Bogor penting diperhatikan oleh responden. Hasil yang diperoleh sebesar 3,99 yang menunjukan atribut ini
penting. Nama Restoran Bumbu Desa Bogor memberi kesan khas daerah sehingga konsumen sering memperhatikan kekhasan yang ada dalam desain dan tata ruang
restoran. Selain itu suasana ruang menarik akan memberikan kenyamanan bagi
91 konsumen. Kinerja restoran menunjukan hasil yang baik menurut penilaian
responden. Mereka menilai tingkat kinerja dekorasi etnik restoran adalah baik dengan nilai sebesar 3,77. Hal ini terlihat dari desain gambar yang terpasang pada
dinding restoran berupa lukisan-lukisan panorama desa dan khas Sunda serta tampilan-tampilan penyajian wadah makanan berupa ranjang kecil dengan alas
daun. Ruangan juga cukup luas terbagi dalam tiga ruang yaitu smoking area, non smoking area dan ruang bagi tamu yang ingin berada di bagian luar restoran
sambil menikmati suasana udara diluar restoran. Restoran juga dapat mengadakan personal live music performance berupa
penampilan musik tradisional Sunda yang diisi oleh perorangan atau dua sampai tiga musisi dengan menampilkan pertunjukan alat musik tradisional Sunda seperti
suling, gendang maupun kecapi. Acara sejenis ini belum diterapkan oleh restoran. Kegiatan ini dapat dilaksanakan antara rentang waktu hari Senin sampai dengan
hari Sabtu. Pada periode tersebut jumlah konsumen lebih sedikit dibanding hari lainnya. Sehingga diharapkan dengan adanya acara semacam ini dapat menjadi
daya tarik bagi konsumen dan mampu meningkatkan jumlah kunjungan konsumen.
3. Kebersihan restoran