Metode Pembelajaran Sumber Belajar

Lampiran 1 Instrumen penilaian: Soal Tantangan waktu: 7 menit dan Kuis waktu : 10 menit Soal: 1. Rudi ingin mengganti seng atap rumahnya karena sudah banyak yang bocor, setelah ia mengukur 2 sisinya, ia mengetahui bahwa panjangnya adalah 10 m dan 5 m, besar salah satu sudutnya adalah 115°. Rudi tidak dapat melanjutkan mengukur sisi-sisi dan sudut lainnya karena hujan tiba- tiba turun, tetapi ia mengetahui bahwa atapnya berbentuk jajar genjang seperti gambar diatas. a. Gambarlah sketsa atap rumah di atas, kemudian berilah nama pada setiap sudutnya b. Tentukan panjang sisi dan sudut yang belum sempat diukur oleh Rudi dan berikan penjelasan konsepnya 2. Sebuah jajar genjang ABCD, Jika panjang AB diperpanjang sampai P, dan panjang CD diperpanjang sampai Q sehingga BP = DQ. Muncullah sebuah pernyataan bahwa bangun APCQ juga merupakan jajar genjang. Periksalah apakah pernyataan tersebut benar 3. Ukuran empat buah bilah bambu berturut-turut adalah 4 cm; 6 cm; 7,5 cm; dan 5 cm, kemudan apabila setiap ujung bambu tersebut diikatkan maka akan membentuk 4 sudut yang memiliki ukuran berbeda. Menurut Anda bangun segiempat apa yang terbentuk dari ukuran sisi dan sudut tersebut tersebut? Berikan Alasannya Tangerang Selatan, Februari 2015 Peneliti, Sinta Munika Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Kelas Eksperimen Satuan Pendidikan : SMP Dua Mei Mata Pelajaran : Matematika KelasSemester : VII Tujuh II Dua Pertemuan ke- : 6 Enam Alokasi Waktu : 2 x 40 menit Tahun Pelajaran : 20142015

A. Kompetensi Dasar

Mengembangkan kemampuan berpikir kritis pada materi segiempat.

B. Indikator

1. Memberikan alasan dalam menentukan keliling dan luas jajar genjang. 2. Merumuskan langkah-langkah penyelesaian untuk menghitung keliling dan luas jajar genjang. 3. Mengidentifikasi keputusan terkait permasalahan nyata dengan sifat-sifat serta keliling dan luas jajar genjang.

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran Learning Cycle 5E siswa diharapkan dapat: 1. Memberikan alasan dalam menentukan keliling dan luas jajar genjang. 2. Merumuskan langkah-langkah penyelesaian untuk menghitung keliling dan luas jajar genjang. 3. Mengidentifikasi keputusan terkait permasalahan nyata dengan sifat-sifat serta keliling dan luas jajar genjang. Lampiran 1

D. Materi Bahan Ajar

Keliling dan luas jajar genjang.

E. Metode Pembelajaran

Model : Learning Cycle 5E Metode : Diskusi kelompok, Tanya jawab dan Pemberian Tugas

F. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Kegiatan Pendahuluan

Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa, serta memeriksa kesiapan kelas. Siswa menyiapkan diri untuk proses pembelajaran. Guru memberitahukan materi yang akan dipelajari dan tujuan pembelajaran. Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan cara memberi penjelasan tentang kegunaan mempelajari materi keliling dan luas jajar genjang. 10 Menit

2. Kegiatan Inti

Fase Tahapan Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu Engage Guru membagi siswa ke dalam kelompok-kelompok kecil yang beranggotakan 4-5 orang. Semua siswa berkumpul dalam kelompoknya masing- masing. Guru membagikan LKS kepada masing-masing kelompok. Semua siswa dalam kelompok memperhatikan ilustrasi yang terdapat dalam LKS untuk menarik minat dan menambah keingintahuan siswa terhadap materi yang akan dipelajari. Setiap kelompok menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan ilustrasi, untuk menggali kembali pengetahuan awal siswa mengenai materi sebelumnya 10 Menit

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran simplex basadur terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di kelas VII MTs Al ASIYAH Cibinong

1 18 166

Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Pbm) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Di Smk Dharma Karya Jakarta

1 16 221

Pengaruh model pembelajaran learning cycle terhadap keterampilan berpikir kritis siswa

0 22 8

Pengaruh strategi pembelajaran aktif teknik question student have terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di Kelas VII SMP Negeri 11 Tangerang Selatan

0 4 240

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E TERHADAP

0 0 9

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SIKLUS BELAJAR (LEARNING CYCLE) 5E UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN GENERALISASI MATEMATIS SISWA SMP: Penelitian Quasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas VII di Salah Satu SMP Negeri di Kabupaten Bandung Barat.

1 3 91

PENGARUH MODEL LEARNING CYCLE 5E TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL.

0 0 56

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INTEGRATIF DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA SMP: Suatu Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas VII di Salah Satu SMP Negeri di Kabupaten Bandung.

1 3 51

PENGARUH PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PROSES BERPIKIR REFLEKTIF TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN KONEKSI DAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA :Studi Kuasi Eksperimen pada Siswa salah satu SMP Negeri di Sungailiat.

0 0 53

PENGARUH MODEL LEARNING CYCLE 5E TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA

0 0 6