Hipotesis Penelitian KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS PENELITIAN

D. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa soal-soal uraian yang diberikan dalam bentuk post test. Instrumen tes ini diberikan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol pada pokok bahasan Bangun Datar Segiempat, dimana tes yang diberikan kepada kedua kelas tersebut adalah sama. Instrumen tes ini digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang mengacu kepada indikator kemampuan berpikir kritis yang akan diukur, yang meliputi: 1. Memberikan alasan Siswa mampu memberikan alasan yang sesuai dengan konsep matematika mengenai jawaban yang dikemukakan. 2. Mengidentifikasi suatu keputusan. Siswa mampu mengidentifikasi suatu keputusan dari suatu permasalahan. 3. Memberikan penjelasan lebih lanjut Siswa mampu menggunakan konsep untuk memberikan penjelasan lebih lanjut dari suatu pernyataan. 4. Merumuskan langkah-langkah penyelesaian Siswa mampu membuat solusi dari permasalahan berdasarkan konsep yang terlibat dengan menuliskan langkah-langkah penyelesaiannnya. Sebelum membuat soal instrumen penelitian, peneliti terlebih dahulu membuat kisi-kisi soal mengenai materi Bangun Datar Segiempat dan disesuaikan dengan indikator kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang akan diukur. Setelah membuat kisi-kisi soal, peneliti melanjutkan membuat soal berikut pedoman penskoran untuk menilai jawaban siswa. Kisi-kisi instrumen tes kemampuan berpikir kritis matematis siswa dapat dilihat pada tabel 3.2 berikut ini: Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Tes Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Kompetensi Dasar : Mengembangkan kemampuan berpikir kritis pada materi bangun datar segiempat. Indikator Berpikir Kritis Indikator Pembelajaran No Butir Soal Jumlah Soal 1. Memberikan alasan Memberikan alasan tentang bentuk bangun datar segiempat yang terbentuk dari segitiga sama kaki yang didalamnya diberikan sebuah garis sejajar dengan alasnya. 1 2 Memberikan alasan tentang luas persegi dan persegi panjang jika diketahui bahwa keliling kedua bangun tersebut sama. 6 2. Mengidentifikasi suatu keputusan. Mengidentifikasi suatu keputusan menggunakan konsep keliling jajar genjang, jika diberikan perbandingan n putaran jajar genjang dengan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan putaran. 2 2 Mengidentifikasi suatu keputusan tentang luas bangun datar segiempat dari bangun persegi dan persegi panjang yang saling berpotongan. 5 3. Memberikan penjelasan lebih lanjut. Memberikan penjelasan lebih lanjut tentang sebuah pernyataan yang berhubungan dengan sumbu simetri dan sudut-sudut pada belah ketupat. 3 1 4. Merumuskan langkah-langkah penyelesaian Merumuskan penyelesaian dari suatu masalah matematika menggunakan konsep luas layang-layang dan persegi panjang. 4 1 Jumlah Butir Soal 6 Data kemampuan berpikir kritis matematis siswa diperoleh dari hasil penskoran terhadap jawaban siswa untuk tiap butir soal. Pedoman penskoran

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran simplex basadur terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di kelas VII MTs Al ASIYAH Cibinong

1 18 166

Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Pbm) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Di Smk Dharma Karya Jakarta

1 16 221

Pengaruh model pembelajaran learning cycle terhadap keterampilan berpikir kritis siswa

0 22 8

Pengaruh strategi pembelajaran aktif teknik question student have terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di Kelas VII SMP Negeri 11 Tangerang Selatan

0 4 240

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E TERHADAP

0 0 9

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SIKLUS BELAJAR (LEARNING CYCLE) 5E UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN GENERALISASI MATEMATIS SISWA SMP: Penelitian Quasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas VII di Salah Satu SMP Negeri di Kabupaten Bandung Barat.

1 3 91

PENGARUH MODEL LEARNING CYCLE 5E TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL.

0 0 56

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INTEGRATIF DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA SMP: Suatu Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas VII di Salah Satu SMP Negeri di Kabupaten Bandung.

1 3 51

PENGARUH PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PROSES BERPIKIR REFLEKTIF TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN KONEKSI DAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA :Studi Kuasi Eksperimen pada Siswa salah satu SMP Negeri di Sungailiat.

0 0 53

PENGARUH MODEL LEARNING CYCLE 5E TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA

0 0 6