Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

Prasetyo, Bambang, dan Lina Miftahul. 2011. “Metode Penelitian Kuantitatif”. Jakarta: Karisma Putra UtamaOffset. Priatna, Nanang. 2003. “Kemampuan Penalaran dan Pemahaman Matematika Siswa Kelas III SLTP di Kota Bandung ”. Bandung: Disertasi Bandung: SPs UPI. Programme for International Student Assessment PISA. 2012. Puspita, Fitrian Dwi. 2013. “Penerapan Model Learning Cycle 5E untuk Meningkatkan Penalaran Deduktif Matematk Siswa SMPN 11 Bekasi Kelas IX-2 pada Pokok Bahasan Bangun Ruang Sisi Lengkung”. Skripsi UIN Jakarta: tidak diterbitkan. Rosnawati, R. 2013. “Kemampuan Penalaran Matematika Siswa SMP Indonesia pada TIMSS 2011”. Yogyakarta: Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA, UNY. Sani, Ridwan Abdullah. 2013. Inovasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Sanjaya, Wina. 2009. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta: Kencana. Santrock, John W. 2008. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Kencana. Siswono, Tatag Yuli Eko. 2008. Model pembelajaran Matematika Berbasis Pengajuan dan Pemecahan Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif. Surabaya: Unesa University Press. Sitohang, Kasdin. 2012. Critical Thinking: Membangun Pemikiran Logis. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. Suandito, Billy. 2009. “pengembangan Soal Matematika Non Rutin di SMA Xaverius 4 Palembang”, Palembang: Jurnal PMTK Universitas Sriwijaya, Vol. 3. Suherman, Erman. 2001. Strategi Pembelajaran matematika Kontemporer. Bandung: JICA-UPI. Sumarmo, Utari. Berpikir dan Disposisi Matematik serta pembelajarannya. FPMIPA UPI: Januari, 2010. Surapranata, Sumarma. 2004, “Analisis, Validitas, Reliabilitas, dan Interprestasi Hasil Tes Implementasi Kurikulum”. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Suwarma, Dina Mayadiana. 2009. “Suatu Alternatif Pembelajaran Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematika ”. Jakarta: Cakrawala Maha Karya. Syahbana, Ali. 2012. “Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama Melalui Pendekatan Kontekstual Teaching and Learning ”. Bengkulu: Jurnal edumatika, Vol 2. Wena, Made. 2009. StrategiPembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta : PT. Bumi Aksara. Yunarti, Tina. 2009. “Pengajaran Berpikir Kritis”. Yogyakarta: Seminar Nasional Pembejaran Matematika Sekolah FMIPA UNY. Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Kelas Eksperimen Satuan Pendidikan : SMP Dua Mei Mata Pelajaran : Matematika KelasSemester : VII Tujuh II Dua Pertemuan ke- : 1 Satu Alokasi Waktu : 2 x 40 menit Tahun Pelajaran : 20142015

A. Kompetensi Dasar

Mengembangkan kemampuan berpikir kritis pada materi segiempat.

B. Indikator

1. Memberikan alasan berdasarkan sifat-sifat persegi panjang dan persegi. 2. Memberikan penjelasan lebih lanjut suatu pernyataan dengan menggunakan sifat-sifat persegi panjang dan persegi. 3. Mengidentifikasi keputusan terkait dengan sifat-sifat persegi panjang dan persegi.

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran Learning Cycle 5E siswa diharapkan dapat: 1. Memberikan alasan berdasarkan sifat-sifat persegi panjang dan persegi. 2. Memberikan penjelasan lebih lanjut suatu pernyataan dengan menggunakan sifat-sifat persegi panjang dan persegi. 3. Mengidentifikasi keputusan terkait dengan sifat-sifat persegi panjang dan persegi. Lampiran 1

D. Materi Bahan Ajar

Sifat-sifat persegi panjang dan persegi.

E. Metode Pembelajaran

Model : Learning Cycle 5E Metode : Diskusi kelompok, Tanya jawab dan Pemberian Tugas

F. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Kegiatan Pendahuluan

Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa, serta memeriksa kesiapan kelas. Siswa menyiapkan diri untuk proses pembelajaran. Guru memberitahukan materi yang akan dipelajari dan tujuan pembelajaran. Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan cara memberi penjelasan tentang kegunaan mempelajari materi bangun datar segiempat, khususnya dalam pertemuan ini sifat-sifat persegi panjang dan persegi. 10 Menit

2. Kegiatan Inti

Fase Tahapan Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu Engage Guru membagi siswa ke dalam kelompok- kelompok kecil yang beranggotakan 4-5 orang. Semua siswa berkumpul dalam kelompoknya masing-masing. Guru membagikan LKS kepada masing-masing kelompok. Semua siswa dalam kelompok memperhatikan ilustrasi yang terdapat dalam LKS untuk menarik minat dan menambah keingintahuan siswa terhadap materi yang akan dipelajari. Setiap kelompok menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan ilustrasi, untuk menggali kembali 10 Menit Lampiran 1 Fase Tahapan Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu pengetahuan awal siswa mengenai materi sebelumnya yaitu kedudukan 2 garis. Explore Guru membimbing setiap kelompok untuk menemukan sendiri sifat-sifat persegi panjang dan persegi melalui permasalahan dalam LKS. Setiap kelompok memperhatikan permasalahan yang terdapat dalam LKS. Siswa dalam kelompok masing-masing bekerja sama untuk membuat model kaca dari kertas warna untuk membantu menyelesaikan permasalahan. Siswa berdiskusi untuk menjawab pertanyaan dari permasalahan tersebut yang berfungsi sebagai pedoman untuk mengidentifikasi sifat-sifat persegi panjang dan persegi. Siswa mendiskusikan argumen-argumen mereka melalui pertanyaan-pertanyaan yang menuntut siswa untuk memberikan alasan pada jawabannya. Siswa menuliskan sifat-sifat persegi panjang dan persegi, berdasarkan hasil jawaban mereka sebelumnya. Guru meminta siswa untuk mengidentifikasi sifat persegi panjang dan persegi dengan cara memberikan tanda ceklis pada kolom yang telah disediakan. 15 Menit Explain Guru memilih salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka di depan kelas. Kelompok yang terpilih maju ke depan kelas untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka dengan menyertakan alasan-alasan yang logis. Siswa dari kelompok yang tidak terpilih mendengarkan secara kritis penjelasan kelompok yang presentasi. Guru meminta kelompok lain untuk memberikan tanggapan, masukan, maupun pertanyaan terkait dengan penjelasan yang sedang dipaparkan oleh kelompok yang presentasi. 10 Menit Lampiran 1 Fase Tahapan Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu Guru meluruskan dan menambahkan apabila ada konsep yang salah dan kurang dari hasil presentasi, dan mengarahkan siswa dalam membuat kesimpulan mengenai sifat-sifat persegi panjang dan persegi. Guru mempersilahkan siswa untuk kembali bertanya terkait hal yang belum dimengerti. Elaborate Siswa kembali berdiskusi dalam kelompoknya untuk menyelesaikan permasalahan baru “Soal Tantangan” yang berkaitan dengan sifat-sifat persegi panjang dan persegi, Siswa mengumpulkan LKS. Guru bersama siswa membahas penyelesaian soal tantangan. 15 Menit Evaluate Guru memberikan soal kuis kepada siswa untuk mengevaluasi pemahaman siswa tentang materi yang telah dipelajari dan dikerjakan secara individu. Guru meminta siswa mengumpulkan jawaban kuisnya. Guru bersama siswa membahas jawaban soal kuis. 15 Menit

3. Kegiatan Penutup

Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu Guru meminta beberapa orang siswa untuk mengungkapkan secara lisan kesimpulan tentang sifat-sifat persegi panjang dan persegi. Guru Memberitahukan materi untuk pertemuan selanjutnya, yaitu keliling dan luas persegi panjang dan persegi. Guru mengakhiri proses pembelajaran dengan mengucapkan salam. 5 Menit

G. Sumber Belajar

Lembar Kerja Siswa 1

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran simplex basadur terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di kelas VII MTs Al ASIYAH Cibinong

1 18 166

Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Pbm) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Di Smk Dharma Karya Jakarta

1 16 221

Pengaruh model pembelajaran learning cycle terhadap keterampilan berpikir kritis siswa

0 22 8

Pengaruh strategi pembelajaran aktif teknik question student have terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di Kelas VII SMP Negeri 11 Tangerang Selatan

0 4 240

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E TERHADAP

0 0 9

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SIKLUS BELAJAR (LEARNING CYCLE) 5E UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN GENERALISASI MATEMATIS SISWA SMP: Penelitian Quasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas VII di Salah Satu SMP Negeri di Kabupaten Bandung Barat.

1 3 91

PENGARUH MODEL LEARNING CYCLE 5E TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL.

0 0 56

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INTEGRATIF DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA SMP: Suatu Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas VII di Salah Satu SMP Negeri di Kabupaten Bandung.

1 3 51

PENGARUH PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PROSES BERPIKIR REFLEKTIF TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN KONEKSI DAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA :Studi Kuasi Eksperimen pada Siswa salah satu SMP Negeri di Sungailiat.

0 0 53

PENGARUH MODEL LEARNING CYCLE 5E TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA

0 0 6