Komponen sosial, ekonomi dan budaya masyarakat perikanan Komponen kebijakan pembangunan perikanan

Gambar 7 B asis d at a s osekb u d m asyar ak at p er ik an an k awasa n k on se rvasi Ar u T en ggar a

3.3.4 Komponen efektivitas dan dampak pengelolaan kawasan

Data penelitian diperoleh melalui penelusuran data dan informasi yang berhubungan dengan kondisi biofisik, sosial ekonomi dan budaya serta tata kelola. Selain itu observasi dan wawancara yang mendalam dilakukan terhadap pemerintah, badan pengelola, maupun masyarakat beserta pengguna lainnya di kawasan. Selanjutnya membangun dan memelihara database kawasan serta melengkapi lembar tinjauan efektivitas pengelolaan kawasan konservasi Aru Tenggara. Untuk menentukan tingkat efektivitas pengelolaan kawasan konservasi, maka metode analisis yang digunakan mengacu pada Carter at al, 2011, yang telah dilengkapi dengan perangkat lunak Excel. Selain penghitungan tingkat pengelolaan di atas, kartu skor terlampir juga memungkinkan tim peninjau untuk menghitung peringkat Efek Konservasi EK. Peringkat ini bertujuan untuk memberi informasi kepada badan pengelola KKL tentang dampak positif konservasi terukur dari KKL yang dikelolanya. EK hanya terfokus pada pertanyaan-pertanyaan yang secara spesifik terhubung dengan hasil-hasil kegiatan terkait konservasi yang terukur pada suatu KKL dan memberikan skor peringkat yang sangat berguna bagi para pengelola KKL untuk mengkaji kerja-kerja yang dilaksanakan oleh badan pengelola, proses prioritisasi, dan keberhasilan akhir. 3.3.5 Komponen zonasi ekosistem Data atau informasi yang diperlukan untuk kepentingan penyusunan kriteria zonasi berbasis ekosistem digunakan melalui metode triangulasi yakni teknik pengumpulan data yang bersifat penggabungan dari beberapa teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada Sugiyono, 2012. Selanjutnya dikemukakan bahwa teknik pengumpulan data dengan teknik triangulasi adalah untuk mengetahui data yang sifatnya luas convergent, tidak kontradiksi, sehingga data lebih konsisten, tuntas dan pasti. Dalam penyusunan kriteria penentuan zonasi ekosistem, informasi dari hasil penelitian baik dari dalam maupun di luar kawasan, disesuaikan dengan kondisi ekosistem yang ada di kawasan, sehingga kriteria tersebut memenuhi persyaratan dalam implementasi model zonasi yang dihasilkan. Penyusunan kriteria untuk penetapan zonasi dilakukan terhadap 5 lima ekosistem utama yakni ekosistem pulau, ekosistem mangrove, ekosistem lamun, ekosistem terumbu karang dan ekosistem perairan terbuka. Komponen-komponen dalam penyusunan kriteria meliputi : a Keanekaragaman: jumlah, kepadatan, penyebaran ekosistem dan spesies. b Kekhasan: bentuk, warna, ukuran. c Kelangkaan: jumlah, kepadatan, penyebaran baik ekosistem maupun spesies d Keperwakilan: bentuk,warna, ukuran, penyebaran e Keaslian: bentuk, warna, ukuran, penyebaran. f Kerentanan: mencakup status, karakteristik dan sejarah pulau. g Kependudukan tingkat pemanfaatan, tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan masyarakat. h Wisatawan: jumlah, tujuan, tingkat persepsi, tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan. i Sarana dan prasarana: jumlah dan penyebaran j Pengembangan wilayah yang berkaitan dengan penyiapan sumber daya manusia, institusi, peraturan perundang-undangan dan pengembangan kawasan. 1 Tata kelola, yang berkaitan dengan kebijakan perlindungan dan atau normaadat yang mengatur proses-proses ekologis dan sistem penyangga kehidupan, pelestarian sumber daya alam dan pemanfaatan secara lestari. 3.4 Metode Analisis Data

3.4.1 Sumber daya perikanan

Analisis ekosistem mangrove dilakukan untuk basal area digunakan pendekatan Cintron and Novelli, 1984. Untuk menghitung kerapatan dan dominansi digunakan rumus menurut English et al., 1997. Analisis persen tutupan lamun dilakukan dengan pendekatan Biosonic, 2010, sedangkan kerapatan, frekwensi kehadiran dianalisis menurut Fachrul, 2007. Identifikasi contoh karang akan dilakukan di laboratorium menurut petunjuk; Suharsono 1996 dan Veron 1986. Hasil pengukuran pada masing- masing transek garis, selanjutnya dihitung nilai penutupannya berdasarkan rumus