Tanggungjawab Peran dalam Organisasi

suplai darah yang dipompa dari jantung, berakibat berkurang pula jumlah oksigen sehingga terbentuklah asam laktat. Asam laktat merupakan indikasi adanya kelelahan. e. Tekanan Darah Tinggi Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung koroner. Tekanan darah yang tinggi secara terus menerus menyebabkan kerusakan sistem pembuluh darah arteri dengan perlahan-lahan. Arteri tersebut mengalami suatu proses pengerasan sehingga aliran darah menjadi terhalang. Terbatasnya aliran darah pada otot ketika berkontraksi, otot menekan pembuluh darah dan membawa oksigen juga semakin memungkinkan terjadinya kelelahan. Hasil penelitian yang dilakukan pada pemanen kelapa sawit menyebutkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara riwayat penyakit yang dialami pemanen dengan kelelahan kerja yang dirasakanya. Sebanyak 28 orang responden 84.8 yang memiliki riwayat penyakit lebih banyak mengalami kelelahan dibandingkan dengan responden yang tidak memiliki riwayat penyakit yakni 5 orang 15.2 Mentari, dkk, 2012.

12. Keadaan Monoton

Pekerjaan monoton adalah suatu kerja yang berhubungan dengan hal yang sama dalam periode atau waktu yang tertentu, dan dalam jangka waktu yang lama, dan biasanya dilakukan oleh suatu produksi yang besar Budiono, dkk, 2003. Pembebanan kerja fisik atau kerja otot akibat gerakan otot, baik dinamis maupun statis dapat mempengaruhi kelelahan tubuh. Kerja otot statis terjadi menetap untuk periode waktu tertentu yang menyebabkan pembuluh darah tertekan dan peredaran darah berkurang Marfu’ah, 2007. Kondisi kerja yang berulang-ulang akan menimbulkan kejenuhan kerja. Kejenuhan ini dapat terjadi karena pekerja melakukan pekerjaan yang selalu sama setiap harinya, keadaan seperti ini cukup berpotensi untuk menyebabkan terjadinya kelelahan kerja Sisinta, 2005, Nurmianto, 2008. Kejenuhan ini biasanya meningkat pada pertengahan jam kerja dan menurun di akhir jam kerja Silaban, 1998.

H. Penanggulangan Kelelahan Kerja

Kelelahan tidak ada obat untuk mengatasinya, namun banyak yang dapat dilakukan untuk mengatasinya dengan cara menyeimbangkan antara beban kerja dengan jumlah pekerja, mengatur jam kerja, memberikan pelatihan atau pengetahuan tentang penyebab, dampak dan cara