Disain Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

berumur 40 tahun muda P2 sebanyak 3 6,1 yang merasakan ada keluhan kelelahan kerja. 2. Masa Kerja Pada penelitian Eraliesa 2009 bahwa responden yang paling banyak merasakan lelah terdapat pada kelompok 10 tahun P1 yaitu sebanyak 17 orang 65,4 dan pekerja yang mempunyai masa kerja ≤ 10 tahun P2 sebanyak 6 orang 23,07 yang mengalami kelelahan kerja. 3. Tingkat Kebisingan Hasil penelitian Umyati 2010 menyatakan dari 76 responden, terdapat responden yang terpapar kebisingan P1 sebanyak 10 13,16 mengalami kelelahan kerja, dan terdapat responden yang tidak terpapar kebisingan P2 sebanyak 31 40,79 mengalami kelelahan kerja. Tabel 4.1 Perhitungan Sampel Berdasarkan Uji Hipotesis Beda Dua Proporsi terhadap Hasil Penelitian Terdahulu Variabel P α β Total Sampel n Umur P1=32,7=0,327 P2=6,1=0,061 =0,194 5 80 34 90 46 Masa Kerja P1=65,4=0,654 P2=23,07=0,2307 =0,44 5 80 21 90 27 Tingkat Kebisingan P1=13,16=0,1316 P2=40,79=0,4079 =0,27 5 80 38 90 45 Berdasarkan perhitungan sampel, jumlah sampel minimal yang dapat diambil adalah sebanyak 46 orang P1: Proporsi responden yang berumur 40 tahun tua merasakan ada keluhan kelelahan kerja, dan P2: Proporsi responden yang berumur 40 tahun muda yang merasakan ada keluhan kelelahan kerja pada α: 5 dan β: 80. Dari hasil tersebut, kemudian dilakukan perhitungan sampel minimal dengan menggunakan perbandingan dari hasil penelitian Hardi 2006 yaitu hasil dari responden yang merasakan tidak ada keluhan kelelahan kerja sebesar 61,22 adalah: N = 75 orang

D. Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.

1. Data Primer

Data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung guna mendapatkan data yang dibutuhkan dengan cara wawancara menggunakan lembaran kuesioner, pengamatan, dan pengukuran langsung kepada pembuat tahu. Data yang diperoleh dari wawancara menggunakan lembar kuesioner antara lain umur, masa kerja, dan kebiasaan merokok.