Identifikasi Permasalahan Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah DPOD .1 Dasar Pemikiran

243

4.18.2 Identifikasi Permasalahan

Salah satu masalah penting dalam pemberdayaan DPOD adalah kapasitasnya dalam memberi rekomendasi terhadap Presiden untuk mengambil kebijakan yang tepat dalam merespon berbagai masalah penyelenggaraan pemerintahan daerah. Misalnya, dalam pemekaran daerah DPOD sering tidak dapat memberi rekomendasi yang conclusive dan mampu mengendalikan pemekaran daerah sehingga pemekaran daerah benar-benar membawa manfaat bagi kemajuan daerah induk dan daerah otonom baru. Banyaknya daerah otonom baru dan daerah induknya yang mengalami penurunan kinerja pasca pemekaran menjadi indikasi bahwa kapasitas DPOD untuk benar-benar menjadi advisory body masih dipertanyakan. Banyaknya temuan yang menunjukan adanya penurunan kinerja daerah otonom baru dan daerah induk membuktikan bahwa rekomendasi yang dibuat oleh DPOD kurang valid dan sound. Masalah lain yang dihadapi oleh DPOD adalah rendahnya kapasitas internal DPOD dalam mengelola kegiatan DPOD dan memberi dukungan kepada anggotanya sehingga mereka dapat bekerja secara efektif. Kesulitan DPOD untuk mengelola sumber daya yang ada sehingga mampu merumuskan agenda yang strategik yang perlu direspon oleh para anggota DPRD sering membuat rekomendasi kebijakan yang diberikan oleh DPOD menjadi kurang optimal dan efektif. Akibatnya, DPOD sering tidak mampu memberi rekomendasi kebijakan yang solid dan conclusive secara cepat untuk merespon masalah dan isu strategis di daerah seperti pemekaran, restrukturisasi kelembagaan daerah dan kepegawaian daerah, pemberdayaan kapasitas fiskal daerah, dan pembatalan peraturan daerah. Sedangkan masalah-masalah tersebut sangat strategis dan perlu segera ditanggapi oleh 244 Presiden. Dinamika politik, sosial, dan ekonomi yang sangat tinggi di daerah sering membuat keterlambatan dalam merespon masalah kebijakan tertentu dapat menghasilkan situasi yang lebih buruk terjadi di daerah. Kesulitan DPOD untuk memberi dukungan yang optimal sebagian disebabkan oleh terbatasnya sumberdaya yang tersedia di sekretariat DPOD. Terbatasnya sumber daya yang tersedia untuk DPOD, termasuk tenaga ahli untuk melakukan kajian terhadap isu dan masalah tertentu terkait dengan penyelenggaraan pemerintahan daerah membuat DPOD menjadi kurang fungsional. Untuk dapat memberi rekomendasi yang solid dan sound maka DPOD harus memiliki informasi yang memadai yang dapat menjadi dasar merumuskan rekomendasi kepada Presiden. Ketidaksiapan informasi dan tidakadanya policy papers terkait dengan isu yang dibahas di rapat DPOD sering membuat DPOD kurang siap membahas isu dan masalah strategis yang berkembang di daerah. Restrukturisasi diperlukan untuk membuat DPOD dapat berperan sebagai advisory body yang kuat dan effektif.

4.18.3 Analisis