Illegal Logging Permasalahan Pengelolaan TNK

Gambar 25 Peta perambahan hutan di Taman Nasional Kutai TNK 2005. Data perambahan hutan mangrove di kawasan TNK dari Balai TNK tidak diperoleh, namun berdasarkan hasil observasi peneliti diketahui bahwa perambahan hutan mangrove terjadi karena pembukaan lahan untuk pemukiman dibentuk 4 desa definitif di pesisir kawasan TNK, untuk tambak, pemanfaatan kayu mangrove untuk bangunan dan pembuatan alat tangkap ikan bubu, serobelat, bagan, pemanfaatan nipah untuk atap. Dokumentasi perambahan hutan mangrove dapat dilihat pada lampiran 29.

4.5.2 Illegal Logging

Salah satu masalah terbesar yang menyebabkan rusaknya TNK adalah illegal logging. Data pencurian kayu pada tahun 2005 TNK 2005 disajikan pada Tabel 8. Tabel 8 Hasil pengamanan hutan di TNK tahun 2005. No. TempatLokasi Kejadian Barang Bukti Instansi yang Menangani Penyelesaian Tahap Penyelesaian Keterangan 1 Km. 33 Jl. Bontang – Sangatta, Teluk Kaba II, SKW I 1 unit chainsaw PPNS BTNK Bontang Temuan Operasi Fungsional 2 Km. 9 Ex Jalan PT Kayu Mas, SKW I Kayu ulin = 4.005 Kayu Meranti = 0.868 PPNS BTNK Bontang Temuan Operasi Fungsional 3 Km. 9 Ex. Jalan PT Kayu Mas, SKW I 1 unit chainsaw PPNS BTNK Bontang Temuan Operasi Fungsional 4 Km. 33 Jl. Bontang – Sangatta, SKW I Kayu ulin + 2.44 m 3 1 unit chainsaw PPNS Temuan Operasi Fungsional 5 Senara, SKW II 2 unit chainsaw Meranti 20x20x4=12 batang Ulin 10x10x4 = 10 batang Polres Kutim Jaksa Penuntut Umum Operasi Fungsional 6 Km.9 Pertamina, SKW II 3 unit chainsaw Polres Kutim Jaksa Penuntut Umum Operasi Fungsional 7 Km. 12 Jl. Sangatta – Bontang, SKW II 1 unit chainsaw 1 buah parang Kayu ulin 10x10x2 = 20 batang PPNS TNK Jaksa Penuntut Umum Perambahan 8 Km.9 Jl. Bontang – Sangatta, SKW I Pick-up KT 8341 CB Kayu 2x14x2 = 230 batang = 1.2 m 3 PPNS TNK Jaksa Penuntut Umum Operasi Fungsional Tanpa SKSHH 9 Km. 10 Jl. Bontang – Sangatta, SKW I Truk KT 8754 R muatan blambangan + 6 m 3 Truk KT 8594 AK muatan blambangan + 5 m 3 PPNS TNK Jaksa Penuntut Umum Operasi Fungsional Tanpa SKSHH Operasi 10 Km.5 Jl. Bontang-Sangatta, SKW II Pick-up Zebra KT 8012 BU Ulin flooring ukuran 2x10x200 = 250 batang = 1 m 3 PPNS TNK Jaksa Penuntut Umum Operasi Fungsional Tanpa SKSHH Operasi 11 Teluk Kaba II, SKW I Kayu ulin = 0.3 m 3 PPNS Temuan Operasi Fungsional 12 Km. 37 Tanah Datar, SKW I Kayu ulin = 0.78 m 3 PPNS Temuan Operasi Fungsional 13 Km. 9 Jl. Bontang – Sangatta, SKW I 2 unit chain saw BB. Kayu 6x12x2 =12 batang Kayu temuan 10x10x4 = 14 batang = 0.56 m 3 Polres Kutim Polres Kutim Operasi Fungsional 14 Km. 37 Tanah Datar, SKW I ƒ Kayu ukuran 10x10x4 =16 batang =0.6 m 3 ƒ Kayu 10x5x4=10 batang = 0.2m 3 PPNS Temuan Operasi Fungsional Sumber: TNK 2005 Setelah pengawasan terhadap mafia pencurian kayu di hutan diperketat, yang berimbas pada tingginya harga kayu hutan seperti ulin dan bengkirai, maka saat ini kayu bakau menjadi alternatif pilihan sebagai kayu bangunan.

4.6 Proses Enclave di TNK