Berdasarkan tabel di atas, dapat dijelaskan bahwa siswa sudah aktif secara psikomotorik. Hal ini dibuktikan dengan hasil
persentase keaktifan kelas untuk aspek psikomotorik mengalami peningkatan di siklus II dengan persentase 66,6 dan memenuhi
kriteria keaktifan tinggi. Selain itu dari 5 indikator keaktifan aspek psikomotorik mengalami peningkatan di siklus II yaitu B1
keberanian siswa mengemukakan kembali isi berita di depan kelas tanpa disuruh, B2 memberikan jawaban atas pertanyaan teman
kelompok, B3 mengajukan pertanyaan kepada guru peneliti terhadap materi yang diajarkan, B4 mengemukakan pendapat
dalam kelompok, dan B5 mengemukakan pendapat terhadap kelompok lain saat mengemukakan kembali isi berita.
2. Analisis Data Hasil Belajar
a. Kondisi Awal
Hasil belajar kondisi awal siswa pada penelitian ini mengacu pada hasil tes pembelajaran keterampilan menyimak pada pokok bahasan
mengemukakan kembali isi berita siswa kelas VIII B SMP Pangudi Luhur 1 Kalibawang Kulonprogo tahun ajaran 2012 2013 yang sudah
dilaksanakan oleh guru bidang studi bahasa Indonesia pada hari Sabtu, 11 September 2012 di semester 1 dengan menggunakan metode
ceramah.
Hasil kondisi awal pada lampiran B.7 halaman 206 menunjukkan
hasil tes kondisi awal kurang memuaskan, karena hanya terdapat
7 siswa 24,1 dari jumlah keseluruhan siswa yang tuntas KKM. Rata-rata hasil belajar mengemukakan kembali isi berita dapat
diketahui dengan menggunakan rumus sebagai berikut. Mean =
Diketahui = 1651 dan N= 29
Perhitungan Mean =
= 56,9 Berdasarkan perhitungan rumus nilai rata-rata hasil pembelajaran
mengemukakan kembali isi berita pada tes kondisi awal sebesar 56,9. Kriteria prestasi hasil belajar siswa kondisi awal dapat diketahui
sebagai berikut.
Tabel 4.9 Kriteria Prestasi Kondisi Awal
Kriteria Prestasi Interval Nilai Jumlah Siswa Persentase
Sangat baik 85-100
- -
Baik 75-84
7 24,1
Cukup 60-74
6 20,7
Kurang 40-59
14 48,3
Sangat kurang 0-39
2 6,9
Total 29
100
100
siswa
Jumlah tuntas
siswa jumlah
Persentase
Diketahui jumlah siswa adalah 29. Jumlah siswa yang tuntas 7 siswa dan jumlah siswa yang tidak tuntas 22 siswa. Berdasarkan data
tersebut, maka rumus untuk mencari persentase jumlah ketuntasan siswa adalah sebagai berikut.
Perhitungan: Persentase =
= 24,1 Jadi, persentase ketuntasan siswa pada kondisi awal sebesar 24,1.
Diagram 4.1 Persentase Ketuntasan Siswa Kondisi Awal
Berdasarkan tabel dan diagram di atas, dapat dijelaskan bahwa rendahnya nilai rata-rata hasil belajar siswa dan persentase ketuntasan
kondisi awal disebabkan karena siswa mengalami kesulitan ketika diminta menuliskan unsur berita 5W+1H saat mendengarkan teks
berita yang dibacakan guru, siswa merasa kesulitan ketika diminta menuliskan kesimpulan dari isi berita yang telah disimak, siswa masih
merasa malu saat mengemukakan kembali di depan kelas sehingga intonasi serta kelengkapan dari isi berita kurang tepat, dan kurangnya
persiapan dan konsentrasi siswa dalam menyimak berita yang dibacakan oleh guru.
24.1 75.9
tuntas tidak tuntas
b. Siklus I