Instrumen Tes Instrumen Penelitian

G. Instrumen Penelitian

Sugiyono 2010:148 mengungkapkan, instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Secara spesifik, semua fenomena ini disebut variabel penelitian. Penelitian Tindakan Kelas PTK yang akan dilaksanakan, peneliti menggunakan instrumen yang berupa tes dan nontes. Instrumen tes berupa soal tes akhir, kuis dan Lembar Kerja Siswa LKS kelompok. Instrumen nontes berupa lembar observasi, angket, dan wawancara.

1. Instrumen Tes

Instrumen tes dalam penelitian ini bertujuan untuk mengukur pemahaman dalam pembelajaran keterampilan menyimak siswa pada pokok bahasan mengemukakan kembali isi berita terhadap materi yang disampaikan. Adapun tes yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. a. Tes AkhirPost Test Tes akhir dalam penelitian ini berguna untuk mengukur peningkatan hasil belajar siswa dalam keterampilan menyimak berita dengan mengunakan metode pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Divisions STAD dan media audio-visual. Lembar soal tes akhir berupa soal esai. Indikator yang harus dicapai siswa adalah sebagai berikut. 1 Menentukan unsur pokok berita yaitu 5W+1H. 2 Menyimpulkan isi berita yang ditonton atau didengar melalui rekaman berita televisi radio. 3 Mampu mengemukakan kembali isi berita yang ditonton atau didengar melalui televisi radio di depan kelas. Penilaian aspek-aspek di atas menggunakan soal yang berbentuk esai yang terdiri dari 3 soal dengan skor tertinggi 2 dan skor terendah 0. Pedoman penilaian untuk masing-masing soal adalah sebagai berikut. Tabel 3.2 Pdoman Penilaian Tes Akhir Tiap Siklus No Aspek Kriteria Skor Total Skor 1. Menentukan unsur berita 5W+1 H No. soal 1 A - Siswa menjawab unsur berita “apa” dengan tepat dan benar pada lembar jawaban. - Siswa menjawab unsur “apa” tetapi kurang tepat pada lembar jawaban. - Siswa tidak menjawab apapun pada lembar jawaban. No. soal 2 A - Siswa menjawab unsur berita “siapa” dengan tepat dan benar pada lembar jawaban. - Siswa menjawab unsur berita “siapa” tetapi kurang tepatpada lembar jawaban. - Siswa tidak menjawab apapunpada lembar jawaban. No. soal 3 A - Siswa menjawab unsur berita “dimana” dengan tepat dan benar pada lembar jawaban. - Siswa menjawab unsur berita “dimana” tetapi kurang tepat pada lembar jawaban. - Siswa tidak menjawab apapunpada lembar jawaban. No. soal 4 A - Siswa menjawab unsur berita “kapan” dengan tepat dan benar pada lembar jawaban. - Siswa menjawab unsur berita “kapan” tetapi kurang tepat pada lembar jawaban. - Siswa tidak menjawab apapunpada lembar jawaban. 2 1 2 1 2 1 2 1 12 2 3. Menyimpulkan isi berita yang ditonton atau didengar melalui televisi radio dengan tepat pada lembar jawaban. Mengemukakan kembali isi berita yang ditonton atau didengar melalui televisiradio dengan bahasa yang baik dan benar. No. soal 5 A - Siswa menjawab unsur berita “mengapa” dengan tepat dan benarpada lembar jawaban. - Siswa menjawab unsur berita “mengapa” tetapi kurang tepat pada lembar jawaban. - Siswa tidak menjawab apapun pada lembar No. soal 6 A - Siswa menjawab unsur berita “bagaimana”dengan tepat dan benar. - Siswa menjawab unsur berita “bagaimana” tetapi kurang tepat . - Siswa tidak menjawab apapun. Soal B - Siswa menyimpulkan isi berita dengan tepat sesuai ejaan dan aspek berita pada lembar jawab. - Siswa menyimpulkan isi berita tetapi kurang tepat pada lembar jawaban. - Siswa tidak menuliskan apapun pada lembar jawaban. Soal C - Siswa mengemukakan kembali isi berita sesuai dengan aspek ketepatan isi, volume suara, sikap tubuh yang baik, dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik - Siswa mengemukakan kembali isi berita tetapi kurang tepat hanya terdapat 1-3 aspek penilaian - Siswa tidak mengemukakan apapun 2 1 2 1 2 1 2 1 2 2 Jumlah Skor 16 Nilai yang diperoleh tiap siswa kemudian diklasifikasi berdasarkan kriteria penilaian menurut Nurgiyantoro 2001:399. Kriteria penilaiannya adalah sebagai berikut. Tabel 3.3 Kriteria Penilaian Hasil Belajar Siswa Interval Nilai Kriteria Prestasi 85 – 100 Sangat Baik SB 75 – 84 Baik B 60 – 74 Cukup C 40 – 59 Kurang K – 39 Sangat Kurang SK Berdasarkan pedoman penilaian di atas, dapat diketahui bahwa hasil belajar siswa dalam keterampilan menyimak berita berkriteria sangat baik, baik, cukup, kurang, dan sangat kurang. Siswa dikatakan mencapai kriteria sangat baik jika memperoleh nilai antara 85-100, kriteria baik antara 75-84, kriteria cukup antara 60-74, kriteria kurang antara 40-59, dan kriteria sangat kurang antara 0-39. b. Lembar Kerja Siswa LKS Lembar Kerja Siswa LKS digunakan siswa sebagai petunjuk saat melakukan diskusi kelompok dengan mengunakan metode pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Divisions STAD dan media audio-visual. LKS ini disusun oleh peneliti dan dikonsultasikan dengan dosen pembimbing. LKS berisi soal tentang materi pembelajaran keterampilan menyimak pada pokok bahasan mengemukakan kembali isi berita. Adapun berita yang akan disimak oleh siswa adalah sebagai berikut. Tabel 3.4 Materi Rekaman BeritaKelompok Penelitian Materi rekaman berita Siklus I Cessna Jatuh Siklus II Amuk massa Sedangkan hal-hal yang akan didiskusikan oleh siswa adalah: 1 Unsur-unsur berita yang di simak 2 Menyimpulkan isi berita 3 Mengemukakan kembali isi berita c. Kuis Kuis dalam pembelajaran kooperatif tipe STAD bertujuan untuk mengukur kemampuan individu setelah mereka melakukan kegiatan diskusi kelompok. Dalam penelitian ini, tes akhir bersifat sebagai kuis individu, karena tes akhir juga bertujuan untuk mengukur kemampuan individu tiap siswa.

2. Instrumen Nontes

Dokumen yang terkait

Peningkatan keterampilan mebaca intensif dengan metode kooperatif jingsaw pada siswa kelas VII Madasah Tsanawiyah (MTs) Al-Mujahidin Cikarang tahun ajaran 2011-2012

0 3 100

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) untuk meningkatkan motivasi belajar matematika siswa SD/MI (penelitian tindakan kelas di SDN Cengkareng Timur 01 Pagi - Jakarta Barat)

0 4 165

Peningkatan hasil belajar siswa melalui model kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada mata pelajaran IPS Kelas IV MI Al-Karimiyah Jakarta

0 5 158

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Peningkatan kemampuan menulis teks berita dengan menggunakan media audio visual siswa kelas VIII semester II SMPN 2 Tangerang Selatan Tahun pelajaran 2013/2014

3 35 174

Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 (studi eksperimen) - Digital Library IAIN

0 0 22

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. PEMBAHASAN - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2

0 0 24

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) menggunakan peta konsep terhadap hasil belajar siswa pada materi struktur dan fungsi tubuh tumbuhan di Kelas VIII MTs Miftahul Janna

0 2 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian yang Relevan - Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) menggunakan peta konsep terhadap hasil belajar siswa pada materi struktur dan fungsi tubuh tumbuhan di Kelas VIII MTs M

0 0 46

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) menggunakan peta konsep terhadap hasil belajar siswa pada materi struktur dan fungsi tubuh tumbuhan di Kelas VIII MTs Miftahul Jannah Palangka Raya tahun ajaran 2015/2016

1 0 16