Subjek dan Objek Penelitian Variabel Penelitian Target Keberhasilan Penelitian

Penjelasan dari empat tahap di atas adalah sebagai berikut. 1. Perencanaan atau pendahuluan Planning adalah merencanakan program tindakan yang akan dilakukan. Tahap perencanaan tindakan ini menetapkan cara menemukan jawaban Komaidi dan Wijayanti, 2011:71. 2. Tindakan Acting adalah rancangan strategi dan skenario pembelajaran yang ditetapkan. Tahap tindakan harus dilaksanakan secara benar Komaidi dan Wijayanti, 2011:72. 3. Pengamatan Observing adalah pengamatan keaktifan siswa pada saat pelaksanaan tindakan. Pengamatan dilakukan pada waktu tindakan sedang berjalan, keduanya berlangsung dalam waktu yang sama. Komaidi dan Wijayanti, 2011:73. 4. Refleksi Reflecting adalah kegiatan untuk mengkaji secara keseluruhan tindakan yang telah dilakukan, berdasarkan data yang terkumpul, kemudian melakukan evaluasi guna menyempurnakan tindakan yang berikutnya. Pada tahap refleksi dilakukan proses mengkaji ulang melalui siklus berikutnya yang meliputi perncanaan ulang, tindakan ulang, dan pengamatan ulang sehingga masalah yang dihadapi dapat teratasi Komaidi dan Wijayanti, 2011:75.

B. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII B Semester 2 SMP Pangudi Luhur 1 Kalibawang Kulonprogo tahun ajaran 2012 2013 berjumlah 29 siswa yang terdiri dari 17 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Objek dalam penelitian ini yaitu metode pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Divisions STAD dan media audio-visual. C. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi yang akan dilaksanakan penelitian yaitu di SMP Pangudi Luhur 1 Kalibawang Kulonprogo. Adapun alamatnya di dusun Boro Banjar Asri, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulonprogo. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari - Maret 2013.

D. Variabel Penelitian

1. Variabel Bebas Sugiyono 2006:33 mengemukakan bahwa variable bebas adalah variabel bebas yang keberadaannya tidak dipengaruhi variabel-variabel lainnya. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Divisions STAD dan media audio-visual. 2. Variabel Terikat Sugiyono 2006:33 mengemukakan bahwa variable terikat merupakan variable yang dipengaruhi atau diakibatkan oleh variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah peningkatan keaktifan dan hasil belajar dalam pembelajaran keterampilan menyimak berita.

E. Prosedur Pelaksanaan Penelitian

1. Siklus I

Prosedur pelaksanaan penelitian siklus I meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Penjelasan lebih jelasnya akan dipaparkan dalam bagan sebagai berikut. Bagan 3.2 Siklus I a. Menyusun Rancangan Tindakan Planning Setelah peneliti memperoleh hasil belajar dari informasi guru dan observasi awal dalam proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru, peneliti menyusun beberapa perencanaan antara lain: mempersiapkan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang akan diterapkan dalam KBM, mempersiapkan materi pembelajaran, mempersiapkan media yang akan digunakan yaitu audiovisual, mempersiapkan video berita terbaru yang akan didengarkan oleh siswa, mempersiapkan lembar kerja siswa LKS untuk berdiskusi, memperbaiki lembar observasi beserta pedomannya, mempersiapkan call card untuk dipakai siswa saat berdiskusi dalam kelompok, mempersiapkan lembar angket siswa, dan lembar wawancara yang akan dilakukan oleh siswa di akhir pelaksanaan tindakan siklus I. Rencana Refleksi Tindakan Observasi b. Pelaksanaan Tindakan Acting Siklus I 1 Pertemuan I 2x40 menit a Pendahuluan Pada langkah awal ini guru memasuki ruang kelas didampingi guru mata pelajaran bahasa Indonesia. Guru melakukan tanya jawab tentang materi yang pernah diberikan oleh siswa.Membagi siswa dalam berkelompok yang terdiri dari 6 kelompok masing-masing 4-5 orang berdasarkan nilai kondisi awal, dan jenis kelamin. Peneliti membagikan call card untuk mempermudah pengamatan keaktifan siswa dari aspek afektif. Peneliti mempersiapkan instrumen LKS, dan lembar observasi. b Kegiatan inti Guru menjelaskan manfaat pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Divisions STAD dan media audiovisual. Setelah itu, guru menjelaskan poin-poin tentang materi berita, cara menyimpulkan, dan cara mengemukakan kembali isi berita agar mudah dipahami oleh siswa setiap kelompok. Siswa menyimak video berita yang berjudul “Cessna Jatuh” yang diputarkan oleh peneliti melalui LCD Proyektor. Selama kegiatan menyimak berlangsung, siswa diberikan waktu untuk berdiskusi dan bekerja sama menuliskan unsur-unsur pokok berita dan menuliskan simpulan berita yang telah didengar tadi ke dalam beberapa paragraf. c Penutup Kegiatan pembelajaran selanjutnya akan dilanjutkan di pertemuan kedua siklus I. Guru mengucapkan salam kepada siswa. 2 Pertemuan II 2x40 menit a Kegiatan pendahuluan Tahap pertama, guru mata pelajaran bahasa Indonesia mengucapkan salam, dan dilanjutkan dengan melakukan presensi. Guru mengingatkan pemahaman materi yang sudah diajarkan pada pertemuan pertama. Kemudian peneliti mempersiapkan lembar tes akhir dan lembar angket siswa. Peneliti beserta observer membagikan call card, untuk mempermudah pengamatan keaktifan aspek psikomotorik. b Kegiatan inti Siswa melanjutkan diskusi dalam kelompok yang telah ditentukan. Perwakilan kelompok maju ke depan kelas untuk mengemukakan kembali isi berita untuk nilai kelompok. Untuk menguji pemahaman materi, siswa diberikan tes akhir untuk pelaksaan siklus I. Soal tes akhir siklus I yang diberikan, berbentuk esai dan bersifat individu. Sebelum siswa mengerjakan, guru menayangkan rekaman video berita menggunakan media audio-visual, yang berjudul “Minibus Masuk Jurang ” . Setelah siswa selesai mengerjakan tes yang diberikan, guru mempersilahkan siswa satu persatu untuk mengemukakan kembali isi berita di depan kelas sesuai presensi. Peneliti membagikan lembar angket kepada siswa untuk mengetahui pendapat siswa terhadap pembelajaran keterampilan menyimak pada pokok bahasan mengemukakan kembali isi berita dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions STAD dan media audio-visual. c Penutup Guru menyimpulkan pembelajaran yang telah berlangsung. Setelah itu mengucapakan salam kepada siswa dan memberikan memotivasi agar siswa dapat belajar di rumah dengan tekun. c. Pengamatan Observing 1 Keaktifan Aspek Afektif Tahap observasi pertemuan pertama siklus I mengamati keaktifan siswa aspek afektif tiap siswa dalam kelompok menggunakan lembar observasi yang telah disediakan. Dalam tahap pengamatan, peneliti dibantu oleh rekan sejawat untuk mengamati keaktifan siswa aspek afektif di kelas. Lembar observasi disertai pedoman yang bertujuan untuk memudahkan observer dalam memberikan skor keaktifan tiap siswa. 2 Keaktifan Aspek Psikomotorik Pada tahap pengamatan observasi pada siklus I pertemuan II ini, peneliti dibantu rekan sejawat saat mengamati keaktifan siswa di kelas. Observer mengamati kinerja siswa selama pembelajaran berlangsung yaitu aspek psikomotorik berdasarkan indikator yang telah direncanakan. Pelaksanaan observasi bertujuan untuk mendapatkan data yang berupa keterangan kegiatan siswa selama pembelajaran menyimak berita. Dalam pelaksanaan observasi ini, peneliti memberikan skor berdasarkan pedoman lembar observasi yang telah disiapkan sebelumnya. d. Refleksi Reflecting Refleksi berisikan tentang kekurangan dan kelebihan selama penelitian berdasarkan angket, wawancara siswa, dan berdiskusi dengan guru untuk merencanakan perbaikan yang akan dilaksanakan pada siklus berikutnya. Wawancara dilakukan dengan siswa yang mendapatkan nilai tinggi, sedang, dan rendah untuk memperoleh data tanggapan siswa selama pembelajaran di siklus I.

2. Siklus II

Prosedur pelaksanaan penelitian siklus I meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Untuk lebih jelasnya akan dipaparkan dalam bagan sebagai berikut. Bagan 3.3 Siklus II a. Menyusun Rancangan Tindakan Planning Perencanaan yang dilakukan dalam tahap siklus II ini merupakan penyempurnaan pada siklus I. Perencanaan tindakan berdasarkan hasil refleksi dilihat dari kekurangan yang ada pada saat siklus I dilakukan. Kelebihan yang ada di siklus I dipertahankan di siklus II. b. Pelaksanaan Tindakan Siklus II acting 1 Pertemuan I 2x40 menit a Kegiatan pendahuluan Guru mengucapkan salam dan mempresensi siswa. Guru mengkondisikan siswa terlebih dahulu agar dapat mengikuti proses belajar mengajar dengan baik. Untuk pengamatan keaktifan siswa akan dilihat dari aspek afektif . Guru akan menanyangkan rekaman video berita yang berjudul Gardu Listirk Meledak melalui LCD yang telah disediakan dan melakukan tanya jawab lisan berkaitan aspek berita, menyimpulkan isi berita, dan mengemukakan kembali isi berita secara lisan untuk memulai pembelajaran. Rencana Refleksi Tindakan Observasi b Kegiatan inti Siswa masuk ke dalam kelompok semula yang sudah ditentukan. Peneliti membagikan call card kepada siswa. Setelah itu, siswa diminta untuk menyimak video berita yang berjudul “Amuk Masa” yang diputarkan peneliti melalui LCD Proyektor. Selama kegiatan menyimak berlangsung, siswa diberikan waktu untuk berdiskusi dan bekerja sama menuliskan unsur-unsur pokok berita dan menuliskan simpulan berita yang telah didengar tadi ke dalam beberapa paragraf. Siswa bekerjasama dalam kelompok. c Kegiatan penutup Guru berpesan kepada siswa agar semangat dalam berlatih dan belajar di rumah untuk mempersiapkan kegiatan pembelajaran selanjutnya. Guru mengakhiri pelajaran dengan mengucapkan salam kepada siswa. 2 Pertemuan II 2x40 menit a Kegiatan pendahuluan Guru mengucapkan salam kepada siswa dan mempresensi kehadiran siswa. Guru mempersiapkan call card yang akan dipergunakan siswa pada saat diskusi kelompok dan instrumen tes seperti lembar soal tes akhir siklus II dan instrument nontes seperti lembar observasi, lembar angket, dan lembar wawancara siswa. b Kegiatan inti Guru memperdalam pemahaman siswa dengan bertanya jawab terlebih dahulu. Setelah kegiatan tanya jawab, siswa masuk ke dalam kelompok untuk melanjutkan pembelajaran pada pertemuan pertama. Selanjutnya tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas. Setelah kegiatan kelompok usai, guru memberikan tes akhir siklus II kepada siswa. Tes akhir yang diberikan bersifat individual. Guru membagikan lembar soal, kemudian memutarkan sebuah video yang berjudul “Derita korban banjir” yang diputarkan melalui media audio-visual LCD. Lembar soal yang diberikan berisi beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan berita yang diputarkan. c Kegiatan penutup Peneliti membagikan lembar angket kepada siswa untuk mengetahui pendapat siswa terhadap pembelajaran keterampilan menyimak pada pokok bahasan mengemukakan kembali isi berita dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Divisions STAD dan media audiovisual. Guru mengakhiri pembelajaran keterampilan menyimak dan menyimpulkan pembelajaran. c. Pengamatan Observing 1 Keaktifan Aspek Afektif Tahap observasi pertemuan I siklus II mengamati keaktifan siswa aspek afektif tiap siswa dalam kelompok menggunakan lembar observasi yang telah disediakan. Dalam pelaksanaan observasi ini, peneliti memberikan skor berdasarkan pedoman lembar observasi yang telah disiapkan sebelumnya. 2 Keaktifan Aspek Psikomotorik Tahap observasi pertemuan kedua siklus II mengamati keaktifan siswa aspek psikomotorik tiap siswa dalam kelompok menggunakan lembar observasi yang telah disediakan. Pelaksanaan observasi ini di siklus II ini bertujuan sama dengan tahap siklus I agar peneliti mendapatkan data yang berupa keterangan keaktifan siswa selama pembelajaran. Dalam pelaksanaan observasi ini, peneliti memberikan skor berdasarkan pedoman lembar observasi yang telah disiapkan sebelumnya. d. Refleksi Reflecting Refleksi berisikan tentang kekurangan dan kelebihan selama penelitian berdasarkan angket, wawancara siswa, dan berdiskusi dengan guru maupun observer. Selain itu, peneliti menganalisis keaktifan dan hasil belajar untuk melihat apakah sudah ada peningkatan. Jika sudah terjadi peningkatan, maka penelitian dihentikan. Wawancara dilakukan setelah pelaksanaan tindakan siklus II usai. Wawancara dilakukan kepada siswa yang memperoleh nilai tertinggi dan rendah untuk memperoleh data tanggapan siswa selama pembelajaran di siklus II. Apabila indikator keberhasilan belum tercapai, maka guru dan peneliti akan merencanakan untuk siklus III. Namun jika indikator keberhasilan sudah tercapai, maka penelitian bisa dihentikan.

F. Target Keberhasilan Penelitian

Pencapaian keberhasilan tindakan dapat dilihat dari 1 meningkatnya keaktifan siswa dalam pembelajaran keterampilan menyimak berita dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD dan media audio- visual, 2 meningkatnya hasil belajar siswa dalam pembelajaran keterampilan menyimak berita dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD dan media audiovisual. Target keberhasilan kelas VIII B dapat dijelaskan sebagai berikut. Tabel 3.1 Target Keberhasilan Penelitian Keaktifan Kondisi Awal Siklus I Siklus II Aspek afektif Persentase keaktifan kelas 48 Persentase keaktifan kelas 51,1 Persentase keaktifan kelas 64,7 Aspek Psikomotorik Persentase keaktifan kelas 45 Persentase keaktifan kelas 48,9 Persentase keaktifan kelas 58,9 Hasil Belajar Kognitif Nilai rata-rata 54 dan 17,2 siswa tuntas KKM Nilai rata- rata 66,5 dan 18 siswa atau 62,1 Nilai rata-rata 76,5 dan 23 siswa atau 79,3

G. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Peningkatan keterampilan mebaca intensif dengan metode kooperatif jingsaw pada siswa kelas VII Madasah Tsanawiyah (MTs) Al-Mujahidin Cikarang tahun ajaran 2011-2012

0 3 100

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) untuk meningkatkan motivasi belajar matematika siswa SD/MI (penelitian tindakan kelas di SDN Cengkareng Timur 01 Pagi - Jakarta Barat)

0 4 165

Peningkatan hasil belajar siswa melalui model kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada mata pelajaran IPS Kelas IV MI Al-Karimiyah Jakarta

0 5 158

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Peningkatan kemampuan menulis teks berita dengan menggunakan media audio visual siswa kelas VIII semester II SMPN 2 Tangerang Selatan Tahun pelajaran 2013/2014

3 35 174

Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 (studi eksperimen) - Digital Library IAIN

0 0 22

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. PEMBAHASAN - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2

0 0 24

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) menggunakan peta konsep terhadap hasil belajar siswa pada materi struktur dan fungsi tubuh tumbuhan di Kelas VIII MTs Miftahul Janna

0 2 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian yang Relevan - Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) menggunakan peta konsep terhadap hasil belajar siswa pada materi struktur dan fungsi tubuh tumbuhan di Kelas VIII MTs M

0 0 46

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) menggunakan peta konsep terhadap hasil belajar siswa pada materi struktur dan fungsi tubuh tumbuhan di Kelas VIII MTs Miftahul Jannah Palangka Raya tahun ajaran 2015/2016

1 0 16