Media Audio-Visual Media Audio-Visual

masa lalu bisa ditampilkan lagi lewat rekaman film, objek terlalu kompleks, dan konsep yang terlalu luas. 3 Penggunaan media secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi sikap pasif anak didik. 4 Memberi perangsang yang sama. 5 Mempersamakan pengalaman. 6 Menimbulkan persepsi yang sama. Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan media merupakan suatu alat yang digunakan untuk menerima pesan dalam lingkungan siswa untuk merangsang berpikir dalam belajar. Peran media dalam proses belajar agar dapat memperjelas penyajian materi yang akan dipergunakan, membuat siswa tertarik sehingga tidak merasa bosan, dan dapat memberikan rangsangan otak siswa supaya dapat memahami apa yang dijelaskan oleh guru.

b. Media Audio-Visual

Menurut Anitah 2010:48, media audio-visual adalah media yang menunjukkan unsur auditif pendengar maupun visual penglihatan. Konsep media audio-visual terdiri dari dua segi yang satu sama lain saling menunjang, yaitu perangkat keras hardware dan materi atau bahan yang disebut perangkat lunak sofware. Fungsi dari media audio-visual untuk mempermudah menyampaikan dan menerima pelajaran atau informasi serta dapat menghindarkan salah pengertian; artinya, dapat menyampaikan pengertian atau informasi dengan cara yang lebih mudah daripada yang disampaikan dengan kata-kata yang diucapkan, dicetak atau ditulis. Siswa mudah dan lebih cepat belajar dengan melihat-lihat alat sensori seperti penggunaan media audio- visual dan pembelajaran bahasa Indonesia. Berdasarkan pendapat ahli di atas, penulis berasumsi pengertian media audio-visual adalah suatu media yang berperan untuk memberikan suatu informasi yang berupa suara maupun gambar kepada penyimak, sehingga informasi yang disajikan lebih mudah ditangkap dan dipahami. Dalam penelitian ini, media audio-visual berperan untuk menyajikan materi berupa power point dan menampilkan rekaman video berita kepada siswa.

C. Kerangka Berpikir

Tarigan 2008:31 mengatakan, menyimak adalah suatu proses kegiatan mendengarkan lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi atau pesan, serta memahami makna komunikasi yang telah disampaikan sang pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan. Secara umum, menyimak mempunyai tujuan untuk memperoleh pengetahuan dari sesuatu yang diperdengarkan. Aktivitas menyimak yang tidak tepat dapat menimbulkan tujuan menyimak tidak tercapai dengan baik. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan bersama guru mata pelajaran bahasa Indonesia di SMP Pangudi Luhur 1 Kalibawang Kulonprogo,

Dokumen yang terkait

Peningkatan keterampilan mebaca intensif dengan metode kooperatif jingsaw pada siswa kelas VII Madasah Tsanawiyah (MTs) Al-Mujahidin Cikarang tahun ajaran 2011-2012

0 3 100

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) untuk meningkatkan motivasi belajar matematika siswa SD/MI (penelitian tindakan kelas di SDN Cengkareng Timur 01 Pagi - Jakarta Barat)

0 4 165

Peningkatan hasil belajar siswa melalui model kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada mata pelajaran IPS Kelas IV MI Al-Karimiyah Jakarta

0 5 158

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Peningkatan kemampuan menulis teks berita dengan menggunakan media audio visual siswa kelas VIII semester II SMPN 2 Tangerang Selatan Tahun pelajaran 2013/2014

3 35 174

Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 (studi eksperimen) - Digital Library IAIN

0 0 22

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. PEMBAHASAN - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2

0 0 24

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) menggunakan peta konsep terhadap hasil belajar siswa pada materi struktur dan fungsi tubuh tumbuhan di Kelas VIII MTs Miftahul Janna

0 2 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian yang Relevan - Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) menggunakan peta konsep terhadap hasil belajar siswa pada materi struktur dan fungsi tubuh tumbuhan di Kelas VIII MTs M

0 0 46

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) menggunakan peta konsep terhadap hasil belajar siswa pada materi struktur dan fungsi tubuh tumbuhan di Kelas VIII MTs Miftahul Jannah Palangka Raya tahun ajaran 2015/2016

1 0 16