Tahap Pengamatan Observing Siklus I

Kemudian peneliti mengucapkan salam kepada siswa untuk mengakhiri pembelajaran.

c. Tahap Pengamatan Observing

1 Keaktifan Aspek Afektif Selama penelitian siklus I pertemuan I, tahap pengamatan observasi dilakukan saat proses pembelajaran sedang berlangsung pada hari Selasa, 22 Januari 2013. Dalam tahap ini peneliti menggunakan instrumen nontes, yaitu lembar observasi siswa. Tahap observasi bertujuan untuk mengetahui keaktifan aspek afektif tiap siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Pengamatan keaktifan aspek afektif, terdiri dari 8 indikator yang akan diamati, yaitu A1 kesiapan siswa untuk mengikuti proses pembelajaran, A2 perhatian siswa mencatat hal-hal penting mengenai materi yang sedang dibahas, A3 siswa memperhatikan pembelajaran dan fokus pada saat kerja kelompok, A4 kesiapan siswa untuk membawa dan menggunakan buku atau sumber lain untuk mendapatkan informasi lebih banyak, A5 siswa menghargai dan menerima pendapat gagasan dari teman dengan baik, A6 sikap siswa untuk peduli dengan keberhasilan pemahaman teman satu berkelompok, A7 sikap siswa untuk memberikan pujian,semangat, dan dorongan kepada teman satu kelompok dan A8 siswa menunjukkan sikap antusiasme dalam belajar. Skor tiap indikator keaktifan aspek afektif diberikan skor tertinggi 2 dan skor terendah adalah 0. Untuk mempermudah observer mengamati keaktifan siswa aspek afektif, siswa diberikan call card sesuai dengan nomor urut presensi masing-masing. Hasil pengamatan tiap indikator keaktifan aspek afektif adalah sebagai berikut. Tabel 4.1 Kriteria Keaktifan Tiap Indikator Aspek Afektif Siklus I Pertemuan I Indikator Persentase Keaktifan Kriteria Keaktifan A1 67,2 Tinggi A2 55,2 Cukup A3 60,3 Cukup A4 55,2 Cukup A5 53,4 Cukup A6 51,7 Cukup A7 50 Cukup A8 51,7 Cukup Keterangan tabel: A1 kesiapan siswa untuk mengikuti proses pembelajaran, A2 perhatian siswa mencatat hal-hal penting mengenai materi yang sedang dibahas, A3 siswa memperhatikan pembelajaran dan fokus pada saat kerja kelompok, A4 kesiapan siswa untuk membawa dan menggunakan buku atau sumber lain untuk mendapatkan informasi lebih banyak, A5 siswa menghargai dan menerima pendapat gagasan dari teman dengan baik, A6 sikap siswa untuk peduli dengan keberhasilan pemahaman teman satu berkelompok, A7 sikap siswa untuk memberikan pujian,semangat, dan dorongan kepada teman satu kelompok dan A8 siswa menunjukkan sikap antusiasme dalam belajar 2 Keaktifan Aspek Psikomotorik Tahap pengamatan siklus I pertemuan II dilaksanakan pada hari Sabtu, 26 Januari 2013 untuk mengamati keaktifan aspek psikomotorik tiap siswa. Keaktifan aspek psikomotorik terdiri dari 5 indikator yang akan diamati, yaitu B1 keberanian siswa mengemukakan kembali isi berita di depan kelas tanpa disuruh, B2 siswa memberikan jawaban atas pertanyaan teman kelompok, B3 siswa mengajukan pertanyaan kepada guru peneliti terhadap materi yang diajarkan, B4 siswa mengemukakan pendapat dalam kelompok, dan B5 siswa mengemukakan pendapat terhadap kelompok lain saat mengemukakan kembali isi berita di depan kelas. Skor tiap indikator keaktifan aspek psikomotorik yaitu skor tertinggi 2 dan skor terendah adalah 0. Untuk mempermudah observer mengamati keaktifan siswa aspek psikomotorik, siswa diberikan call card sesuai dengan nomor urut presensi masing- masing. Hasil pengamatan keaktifan psikomotorik adalah sebagai berikut. Tabel 4.2 Kriteria Keaktifan Tiap Indikator Aspek Psikomotorik Siklus I Pertemuan II Indikator Persentase Keaktifan Kriteria Keaktifan B1 63,8 Tinggi B2 50 Cukup B3 19 Sangat rendah B4 25,9 Rendah B5 10,3 Sangat rendah Keterangan tabel: B1 keberanian siswa mengemukakan kembali isi berita di depan kelas tanpa disuruh. B2 siswa memberikan jawaban atas pertanyaan teman kelompok. B3 siswa mengajukan pertanyaan kepada guru peneliti terhadap materi yang diajarkan. B4 siswa mengemukakan pendapat dalam kelompok. B5 siswa mengemukakan pendapat terhadap kelompok lain saat mengemukakan kembali isi berita di depan kelas.

d. Refleksi

Dokumen yang terkait

Peningkatan keterampilan mebaca intensif dengan metode kooperatif jingsaw pada siswa kelas VII Madasah Tsanawiyah (MTs) Al-Mujahidin Cikarang tahun ajaran 2011-2012

0 3 100

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) untuk meningkatkan motivasi belajar matematika siswa SD/MI (penelitian tindakan kelas di SDN Cengkareng Timur 01 Pagi - Jakarta Barat)

0 4 165

Peningkatan hasil belajar siswa melalui model kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada mata pelajaran IPS Kelas IV MI Al-Karimiyah Jakarta

0 5 158

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Peningkatan kemampuan menulis teks berita dengan menggunakan media audio visual siswa kelas VIII semester II SMPN 2 Tangerang Selatan Tahun pelajaran 2013/2014

3 35 174

Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 (studi eksperimen) - Digital Library IAIN

0 0 22

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. PEMBAHASAN - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2

0 0 24

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) menggunakan peta konsep terhadap hasil belajar siswa pada materi struktur dan fungsi tubuh tumbuhan di Kelas VIII MTs Miftahul Janna

0 2 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian yang Relevan - Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) menggunakan peta konsep terhadap hasil belajar siswa pada materi struktur dan fungsi tubuh tumbuhan di Kelas VIII MTs M

0 0 46

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) menggunakan peta konsep terhadap hasil belajar siswa pada materi struktur dan fungsi tubuh tumbuhan di Kelas VIII MTs Miftahul Jannah Palangka Raya tahun ajaran 2015/2016

1 0 16