E. Prosedur Pelaksanaan Penelitian
1. Siklus I
Prosedur pelaksanaan penelitian siklus I meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Penjelasan lebih jelasnya
akan dipaparkan dalam bagan sebagai berikut.
Bagan 3.2 Siklus I
a. Menyusun Rancangan Tindakan Planning
Setelah peneliti memperoleh hasil belajar dari informasi guru dan observasi awal dalam proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru,
peneliti menyusun beberapa perencanaan antara lain: mempersiapkan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang akan diterapkan
dalam KBM, mempersiapkan materi pembelajaran, mempersiapkan media yang akan digunakan yaitu audiovisual, mempersiapkan video
berita terbaru yang akan didengarkan oleh siswa, mempersiapkan lembar kerja siswa LKS untuk berdiskusi, memperbaiki lembar
observasi beserta pedomannya, mempersiapkan call card untuk dipakai siswa saat berdiskusi dalam kelompok, mempersiapkan lembar
angket siswa, dan lembar wawancara yang akan dilakukan oleh siswa di akhir pelaksanaan tindakan siklus I.
Rencana Refleksi
Tindakan
Observasi
b. Pelaksanaan Tindakan Acting Siklus I
1 Pertemuan I 2x40 menit
a Pendahuluan
Pada langkah awal ini guru memasuki ruang kelas didampingi guru mata pelajaran bahasa Indonesia. Guru
melakukan tanya jawab tentang materi yang pernah diberikan oleh siswa.Membagi siswa dalam berkelompok yang terdiri
dari 6 kelompok masing-masing 4-5 orang berdasarkan nilai kondisi awal, dan jenis kelamin. Peneliti membagikan call card
untuk mempermudah pengamatan keaktifan siswa dari aspek afektif. Peneliti mempersiapkan instrumen LKS, dan lembar
observasi. b
Kegiatan inti Guru menjelaskan manfaat pembelajaran kooperatif tipe
Student Team Achievement Divisions STAD dan media audiovisual. Setelah itu, guru menjelaskan poin-poin tentang
materi berita, cara menyimpulkan, dan cara mengemukakan kembali isi berita agar mudah dipahami oleh siswa setiap
kelompok. Siswa menyimak video berita yang berjudul “Cessna Jatuh” yang diputarkan oleh peneliti melalui LCD
Proyektor. Selama kegiatan menyimak berlangsung, siswa diberikan waktu untuk berdiskusi dan bekerja sama menuliskan
unsur-unsur pokok berita dan menuliskan simpulan berita yang telah didengar tadi ke dalam beberapa paragraf.
c Penutup
Kegiatan pembelajaran selanjutnya akan dilanjutkan di pertemuan kedua siklus I. Guru mengucapkan salam kepada
siswa. 2
Pertemuan II 2x40 menit a
Kegiatan pendahuluan Tahap pertama, guru mata pelajaran bahasa Indonesia
mengucapkan salam, dan dilanjutkan dengan melakukan presensi. Guru mengingatkan pemahaman materi yang sudah
diajarkan pada pertemuan pertama. Kemudian peneliti mempersiapkan lembar tes akhir dan lembar angket siswa.
Peneliti beserta observer membagikan call card, untuk mempermudah pengamatan keaktifan aspek psikomotorik.
b Kegiatan inti
Siswa melanjutkan diskusi dalam kelompok yang telah ditentukan. Perwakilan kelompok maju ke depan kelas untuk
mengemukakan kembali isi berita untuk nilai kelompok. Untuk menguji pemahaman materi, siswa diberikan tes akhir untuk
pelaksaan siklus I. Soal tes akhir siklus I yang diberikan, berbentuk esai dan bersifat individu. Sebelum siswa
mengerjakan, guru menayangkan rekaman video berita
menggunakan media audio-visual, yang berjudul “Minibus
Masuk Jurang ”
.
Setelah siswa selesai mengerjakan tes yang diberikan, guru mempersilahkan siswa satu persatu untuk
mengemukakan kembali isi berita di depan kelas sesuai presensi. Peneliti membagikan lembar angket kepada siswa
untuk mengetahui pendapat siswa terhadap pembelajaran keterampilan menyimak pada pokok bahasan mengemukakan
kembali isi berita dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions STAD
dan media audio-visual. c
Penutup Guru
menyimpulkan pembelajaran
yang telah
berlangsung. Setelah itu mengucapakan salam kepada siswa dan memberikan memotivasi agar siswa dapat belajar di rumah
dengan tekun. c.
Pengamatan Observing 1
Keaktifan Aspek Afektif Tahap observasi pertemuan pertama siklus I mengamati
keaktifan siswa aspek afektif tiap siswa dalam kelompok menggunakan lembar observasi yang telah disediakan. Dalam
tahap pengamatan, peneliti dibantu oleh rekan sejawat untuk mengamati keaktifan siswa aspek afektif di kelas. Lembar
observasi disertai pedoman yang bertujuan untuk memudahkan observer dalam memberikan skor keaktifan tiap siswa.
2 Keaktifan Aspek Psikomotorik
Pada tahap pengamatan observasi pada siklus I pertemuan II ini, peneliti dibantu rekan sejawat saat mengamati keaktifan siswa
di kelas. Observer mengamati kinerja siswa selama pembelajaran berlangsung yaitu aspek psikomotorik berdasarkan indikator yang
telah direncanakan. Pelaksanaan observasi bertujuan untuk mendapatkan data yang berupa keterangan kegiatan siswa selama
pembelajaran menyimak berita. Dalam pelaksanaan observasi ini, peneliti memberikan skor berdasarkan pedoman lembar observasi
yang telah disiapkan sebelumnya. d.
Refleksi Reflecting Refleksi berisikan tentang kekurangan dan kelebihan selama
penelitian berdasarkan angket, wawancara siswa, dan berdiskusi dengan guru untuk merencanakan perbaikan yang akan dilaksanakan
pada siklus berikutnya. Wawancara dilakukan dengan siswa yang mendapatkan nilai tinggi, sedang, dan rendah untuk memperoleh data
tanggapan siswa selama pembelajaran di siklus I.
2. Siklus II