Keaktifan Siswa Hasil Belajar Siswa

Keterangan: K = Jumlah butir soal esai = Junlah varian butir-butir tes tes nomor 1+ tes nomor 2 + tes nomor ke-n = Varian total Hasil reliabilitas yang diperoleh klasifikasikan sesuai dengan tabel menurut Suharsimi 2009. Klasifikasi reliabilitas soal harga r adalah sebagai berikut. Tabel 3.5 Klasifikasi Reliabilitas Soal harga r Harga r Kategori 0,00 – 0,20 Sangat Rendah 0,20 – 0,40 Rendah 0,40 – 0,60 Cukup 0,60 – 0,80 Tinggi 0,80 – 1,00 Sangat Tinggi

b. Keaktifan Siswa

Analisis keaktifan siswa dalam penelitian ini bertujuan untuk mengukur keaktifan kelas. Hasil dari keaktifan siswa dapat dilakukan saat observasi di dalam kelas pada saat pembelajaran berlangsung. Untuk aspek afektif yang diamati adalah 8 aspek, sedangkan aspek psikomotorik adalah 5 aspek. Hasil analisis keaktifan aspek afektif dan psikomotorik dilihat dari tiap siswa. Sudjana 2005 mengungkapkan, rumus untuk menghitung keaktifan aspek afektif dan psikomotorik adalah sebagai berikut. Persentase keaktifan psikomotorik kelas = x 100 Persentase keaktifan afektif tiap siswa = x 100 Persentase keaktifan psikomotorik tiap siswa = x 100 Setelah memperoleh skor keaktifan tiap siswa saat diskusi kelompok, kemudian digolongkan dalam kriteria persentase keaktifan siswa. Kriteria yang dipakai adalah sebagai berikut Kartika, 2001. Tabel 3.6 Kriteria Persentase Keaktifan Siswa Persentase Kriteria Keaktifan Siswa ≤ 20 Sangat Rendah 21 – 40 Rendah 41 – 60 Cukup 61 – 80 Tinggi 81 – 100 Sangat Tinggi

c. Hasil Belajar Siswa

1 Tes Akhir Tiap Siklus Setelah hasil belajar per siswa diketahui, kemudian tahap selanjutnya yaitu mencari rata-rata. Rata-rata dipergunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa dalam satu kelas setiap siklus pada saat tes. Untuk mencari rata-rata hasil belajar siswa dalam satu kelas dapat dihitung dengan rumus Nurgiyantoro 2001:361 sebagai berikut. Persentase keaktifan afektif kelas = Keterangan: Mean : nilai rata-rata : Jumlah seluruh skor N : Jumlah siswa Untuk mencari persentase jumlah ketuntasan siswa dapat menggunakan rumus sebagai berikut. 100   siswa Jumlah tuntas siswa jumlah Persentase 2 Nilai Kelompok Analisis nilai kelompok yang dipergunakan oleh peneliti kepada setiap masing-masing kelompok terhadap jawaban diskusi kelompok adalah sebagai berikut. Tabel 3.7 Pedoman Penilaian Kelompok Tiap Siklus No Aspek Kriteria Skor Total Skor 1. Menentukan pokok- pokok isi berita sesuai dengan unsur 5W+1 H - Siswa menentukan unsur berita “apa” dengan tepat dan benar pada lembar jawaban. - Siswa menentukan unsur “apa” tetapi kurang tepat pada lembar jawaban. - Siswa tidak menentukan apapun pada lembar jawaban. - Siswa menentukan unsur berita “siapa” dengan tepat dan benar pada lembar jawaban. - Siswa menentukan unsur berita “siapa” tetapi kurang tepat pada lembar jawaban. - Siswa tidak menentukan apapun pada lembar jawaban. - Siswa menentukan unsur berita “dimana” dengan tepat dan benar pada lembar jawaban. - Siswa menentukan unsur berita “dimana” tetapi kurang tepat pada lembar jawaban. - Siswa tidak menentukan apapun pada lembar jawaban. - Siswa menentukan unsur berita “kapan” dengan tepat dan benar pada lembar jawaban. - Siswa menentukan unsur berita “kapan” tetapi kurang tepat 2 1 2 1 2 1 2 1 Mean= 2. 3. Menyimpulkan isi berita yang ditonton atau didengar melalui televisi radio dengan tepat. Mengungkapkan kembali isi berita yang ditonton atau didengar melalui televisiradio dengan bahasa yang baik dan benar. pada lembar jawaban. - Siswa tidak menentukan apapun pada lembar jawaban. - Siswa menentukan unsur berita “mengapa” dengan tepat dan benar pada lembar jawaban. - Siswa menentukan unsur berita “mengapa” tetapi kurang tepat pada lembar jawaban. - Siswa tidak menentukan apapun pada lembar jawaban. - Siswa menentukan unsur berita “bagaimana” dengan tepat dan benar pada lembar jawaban. - Siswa menentukan unsur berita “bagaimana” tetapi kurang tepat pada lembar jawaban. - Siswa tidak menentukan apapun pada lembar jawaban - Siswa menyimpulkan isi berita dengan tepat sesuai ejaan dan aspek berita pada lembar jawab. - Siswa menyimpulkan isi berita tetapi kurang tepat pada lembar jawaban. - Siswa tidak menuliskan apapun. - Siswa mengemukakan kembali isi berita sesuai dengan aspek ketepatan isi, intonasi, dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik - Siswa mengemukakan kembali isi berita tetapi kurang tepat - Siswa tidak mengemukakan apapun 2 1 2 1 4 2 10 5 12 4 10 Jumlah Skor 26 Setelah memperoleh nilai diskusi kelompok, kemudian di klasifikasi berdasarkan kriteria prestasi Nurgiyantoro, 2001:399. Kriteria prestasi untuk nilai diskusi kelompok adalah sebagai berikut. Tabel 3.8 Kriteria Nilai Diskusi Kelompok Interval Nilai Kriteria Prestasi 85 – 100 Sangat Baik SB 75 – 84 Baik B 60 – 74 Cukup C 40 – 59 Kurang K – 39 Sangat Kurang SK Untuk menghitung rata-rata hasil belajar diskusi kelompok keseluruhan dapat dihitung dengan rumus Nurgiyantoro 2001:361 sebagai berikut. Keterangan: Mean : Nilai rata-rata : Jumlah seluruh skor N : Jumlah kelompok

d. Uji Normalitas

Dokumen yang terkait

Peningkatan keterampilan mebaca intensif dengan metode kooperatif jingsaw pada siswa kelas VII Madasah Tsanawiyah (MTs) Al-Mujahidin Cikarang tahun ajaran 2011-2012

0 3 100

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) untuk meningkatkan motivasi belajar matematika siswa SD/MI (penelitian tindakan kelas di SDN Cengkareng Timur 01 Pagi - Jakarta Barat)

0 4 165

Peningkatan hasil belajar siswa melalui model kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada mata pelajaran IPS Kelas IV MI Al-Karimiyah Jakarta

0 5 158

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Peningkatan kemampuan menulis teks berita dengan menggunakan media audio visual siswa kelas VIII semester II SMPN 2 Tangerang Selatan Tahun pelajaran 2013/2014

3 35 174

Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 (studi eksperimen) - Digital Library IAIN

0 0 22

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. PEMBAHASAN - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2

0 0 24

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) menggunakan peta konsep terhadap hasil belajar siswa pada materi struktur dan fungsi tubuh tumbuhan di Kelas VIII MTs Miftahul Janna

0 2 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian yang Relevan - Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) menggunakan peta konsep terhadap hasil belajar siswa pada materi struktur dan fungsi tubuh tumbuhan di Kelas VIII MTs M

0 0 46

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) menggunakan peta konsep terhadap hasil belajar siswa pada materi struktur dan fungsi tubuh tumbuhan di Kelas VIII MTs Miftahul Jannah Palangka Raya tahun ajaran 2015/2016

1 0 16