PT PELAYARAN NASIONAL INDONESIA PERSERO PT PELAYARAN NASIONAL INDONESIA PERSERO
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 For The Years Ended December 31, 2016
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun With Comparative Balance for The Year
yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 Ended December 31, 2015
Dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain In Rupiahs, Unless Otherwise Stated
a. a.
• •
• •
• PSAK 24 Revisi 2013, Imbalan Kerja • PSAK 24 Revised 2013,Employee Benefits
Perubahan signifikan antara lain: Significant changes include:
1 1
2 2
3 3
• •
• PSAK 66 Revisi 2013, Pengaturan Bersama • PSAK 66 Revised 2013, Shared settings
2. PENERAPAN
STANDAR AKUNTANSI
KEUANGAN PSAK DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI
KEUANGAN ISAK BARU DAN REVISI lanjutan
2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF
FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS “PSAK”
AND INTERPRETATIONS
OF PSAK
“ISAK”
continued
PSAK 4
Revisi 2013,
Laporan Keuangan
Tersendiri PSAK
4 Revised
2013,Separate Financial
Statements PSAK
4 Revisi
2013: Laporan
Keuangan Tersendiri menggantikan PSAK 4 2009: Laporan
Keuangan konsolidasianan dan Laporan Keuangan Tersendiri.
PSAK 4 Revised 2013: Separate Financial
Statements replaces PSAK 4 2009: Financial Statements
konsolidasianan and
Separate Financial Statements.
Standar dan interpretasi yang berlaku efektif untuk periode pada atau setelah 1 Januari 2015. lanjutan
Standards and
interpretations effective
for periods on or after 1 January 2015. continued
Kapan mengakui, dan bagaimana mengukur, liabilitas terkait dengan penyelesaian program
imbalan pasti multipemberi kerja, atau keluarnya entitas dari program.
When to recognize, and how to measure, liabilities associated with defined benefit plans
multipemberi completion of work, or discharge from the program entities.
Entitas harus mengakui liabilitas aset imbalan pasti neto dalam laporan posisi keuangan.
The entity should recognize a liability asset in the net defined benefit statement of financial
position. Penangguhan
pengakuan keuntungan
dan kerugian aktuaria tidak diizinkan. Keuntungan
dan kerugian aktuarial langsung diakui dalam OCI.
Suspension recognition of actuarial gains and losses are not allowed. Gains and losses are
recognized directly in OCI. Mengatur persyaratan akuntansi untuk investasi
pada entitas anak, ventura bersama, dan entitas asosiasi ketika entitas induk menyajikan laporan
keuangan tersendiri sebagai informasi tambahan. Set the accounting requirements for investments in
subsidiaries, joint ventures and associates when an
entity parent
present separate
financial statements as additional information.
PSAK 15 Revisi 2013, Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama
PSAK 15
Revised 2013,Investments
in Associates and Joint Ventures
Mengatur perlakuan
akuntansi investasi
pada entitas asosiasi dan mengatur penerapan metode
ekuitas pada akuntansi investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama.
Prescribes the accounting treatment of investment in associates and organize the implementation of
the equity method in accounting for investments in associates and joint ventures.
PSAK 65
Revisi 2013,
Laporan Keuangan
Konsolidasian PSAK 65 Revised 2013, Consolidated Financial
Statements Menetapkan prinsip penyusunan dan penyajian
laporan keuangan konsolidasianan ketika entitas mengendalikan satu atau lebih entitas lain.
Establishes the principle of the preparation and presentation of financial statements when an entity
controls konsolidasianan one
or more other
entities PSAK 66: Pengaturan Bersama menggantikan
PSAK 12 2009: Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama dan ISAK 12: Pengendalian Bersama
Entitas – Kontribusi Aset Non Moneter oleh
Venturer. PSAK 66: Joint arrangements replaces PSAK 12
2009: Interests in Joint Ventures and ISAK 12: Jointly
Controlled Entities
- Non-
Monetary Contributions by Venturers assets.
16
PT PELAYARAN NASIONAL INDONESIA PERSERO PT PELAYARAN NASIONAL INDONESIA PERSERO
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 For The Years Ended December 31, 2016
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun With Comparative Balance for The Year
yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 Ended December 31, 2015
Dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain In Rupiahs, Unless Otherwise Stated
a. a.
• •
• •
1 1
2 2
• PSAK 68 Revised 2013, Pengukuran Nilai Wajar • PSAK 68, Measurement of Fair Value
• PSAK No. 46 Revisi 2014, Pajak Penghasilan •
2. PENERAPAN
STANDAR AKUNTANSI
KEUANGAN PSAK DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI
KEUANGAN ISAK BARU DAN REVISI lanjutan
2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF
FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS “PSAK”
AND INTERPRETATIONS
OF PSAK
“ISAK”
continued
Standar dan interpretasi yang berlaku efektif untuk periode pada atau setelah 1 Januari 2015. lanjutan
Standards and
interpretations effective
for periods on or after 1 January 2015. continued
Mensyaratkan entitas
untuk mengungkapkan
informasi yang memungkinkan para pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi:
Requires an entity to disclose information that enables users of financial statements to evaluate:
Sifat dan
risiko yang
terkait dengan
kepentingannya dalam entitas lain; dan The nature and risks associated with its
interests in other entities; and Dampak dari kepentingan tersebut terhadap
posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas.
The impact of the interest on its financial position, financial performance, and cash flows
of the entity. Menetapkan prinsip-prinsip pelaporan keuangan
entitas yang
memiliki kepentingan
dalam pengaturan
yang dikendalikan
bersama yaitu
pengaturan bersama. Establishes the principles of financial reporting
entity has an interest in a jointly controlled setting is joint arrangements.
PSAK 67
Revisi 2013,
Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain.
PSAK 67 Revised 2013, Disclosure of Interests in Other Entities.
PSAK 67:
Pengungkapan Kepentingan
dalam Entitas
Lain menggantikan
pengaturan pengungkapan dalam PSAK 4 2009: Laporan
Keuangan konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri, PSAK 12 2009: Bagian Partisipasi
dalam Ventura Bersama, dan PSAK 15 2009: Investasi pada Entitas Asosiasi.
PSAK 67:Disclosure of Interests in Other Entities override disclosures under PSAK 4 2009: Report
of Consolidated Financial and Separate Financial Statements, PSAK 12 2009: Interests in Joint
Ventures, and PSAK 15 2009: Investments in Associates.
PSAK 66 Revisi 2013, Pengaturan Bersama
lanjutan PSAK
66 Revised
2013, Shared
settings continued
Tidak mengatur tentang pajak final dan hal khusus mengenai Surat Ketetapan Pajak.
Does not regulate the final tax and particulars concerning tax assessment letter.
PSAK 68 menetapkan hirarki nilai wajar yang mengkategorikan input dalam tiga level. Hirarki nilai
wajar memberikan prioritas tertinggi kepada harga kuotasian tanpa penyesuaian di pasar aktif untuk
aset atau liabilitas yang identik input Level 1 dan prioritas terendah untuk input yang tidak dapat
diobservasi input Level 3. PSAK
68 set
a fair
value hierarchy
that categorizes the inputs into three levels. Fair value
hierarchy gives the highest priority to price kuotasian without adjustment in active markets
for identical assets or liabilities Level 1 inputs and the lowest priority to unobservable inputs
Level 3 inputs.
PSAK No. 46 Revised 2014, Tax Income Mengatur aset dan liabilitas pajak tangguhan yang
berasal dari aset yang tidak disusutkan yang di ukur dengan menggunakan model revaluasi.
Set the deferred tax assets and liabilities from assets that are not depreciated is measured using
the revaluation model. Mengatur aset dan liabilitas pajak tangguhan yang
berasal dari properti investasi yang diukur dengan menggunakan model nilai wajar.
Set the deferred tax assets and liabilities from investment property measured using the fair value
model.
17
PT PELAYARAN NASIONAL INDONESIA PERSERO PT PELAYARAN NASIONAL INDONESIA PERSERO
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 For The Years Ended December 31, 2016
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun With Comparative Balance for The Year
yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 Ended December 31, 2015
Dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain In Rupiahs, Unless Otherwise Stated
a. a.
• PSAK No. 48 Revisi 2014, Penurunan Nilai Aset • PSAK No. 48 Revised 2014, Impairment of Assets
1 1
- -
- Teknik penilaian level 2 dan 3; dan
- -
- •
•
Pengaturan investasi pada entitas anak dan ventura bersama
dalam laporan
keuangan tersendiri
mengacu pada PSAK 4 2013: Laporan Keuangan Tersendiri.
PSAK 4:
Laporan Keuangan
Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri. Setting investments in subsidiaries and joint
ventures in the separate financial statements referred to in PSAK 4 2013: Separate Financial
Statements. PSAK
4: Financial
Statements Consolidated and Separate Financial Statements.
Pengukuran nilai wajar dikurangi biaya pelepasan mengacu pada hirarki nilai wajar dalam PSAK 68:
Pengukuran Nilai Wajar. Measurement of fair value less costs of disposal
refers to the fair value hierarchy in PSAK 68: Measurement of Fair Value.
2. PENERAPAN
STANDAR AKUNTANSI
KEUANGAN PSAK DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI
KEUANGAN ISAK BARU DAN REVISI lanjutan
2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF
FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS “PSAK”
AND INTERPRETATIONS OF PSAK “ISAK” Standar dan interpretasi yang berlaku efektif untuk
periode pada atau setelah 1 Januari 2015. lanjutan Standards
and interpretations
effective for
periods on or after 1 January 2015. continued
PSAK No. 50 revisi 2014 – Instrumen Keuangan:
Penyajian, kecuali Paragraf 07, 26, PA41 berlaku Prospektif. PSAK ini menggantikan PSAK No.50
revisi 2010 – Instrumen Keuangan: Penyajian. PSAK
No. 50
revised 2014
- Financial
Instruments: Presentation, except paragraphs 07, 26, PA41
apply Prospective.
PSAK No
50 supersedes PSAK 50 revised 2010 - Financial
Instruments: Presentation. Liabilitas keuangan pada penyelesaian instrumen
ekuitas yang
diterbitkan entitas,
pada saat
pengakuan awal diakui sebesar nilai kini dari jumlah penebusan, dan direklasifikasi dari ekuitas.
Financial liabilities at the completion of equity instruments issued entity, upon initial recognition
are recognized at the present value of the redemption amount, and reclassified from equity.
Pengaturan mengenai pajak penghasilan yang terkait
dengan distribusi
kepada pemegang
instrumen ekuitas dan biaya transaksi dihapus dan dicatat
sesuai dengan
PSAK 46:
Pajak Penghasilan.
Arrangements regarding income tax relating to distributions to holders of equity instruments and
transaction costs
deleted and
recorded in
accordance with PSAK 46: Income Taxes. Tingkat hirarki nilai wajar sesuai dengan
PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar; Level fair value hierarchy in accordance with
PSAK 68: Measurement of Fair Value; Assessment techniques level 2 and 3; and
Setiap asumsi
utama yang
mendasari manajemen untuk menentukan nilai wajar
dikurangi biaya pelepasan level 2 dan 3. The
main assumptions
underlying any
management to determine fair value less costs of disposal level 2 and 3.
PSAK No. 50 Revisi 2014, Instrumen Keuangan: Penyajian
PSAK No.
50 Revised
2014, Financial
Instruments: Presentation Memberikan tambahan persyaratan pengungkapan
untuk setiap aset individual atau unit penghasil kas yang mana kerugian penurunan nilai telah diakui
atau dibalik selama periode: Provide additional disclosure requirements for
each individual asset or cash-generating unit which impairment losses have been recognized or
reversed during the period:
Jumlah terpulihkan aset unit penghasil kas dan apakah jumlah terpulihkan aset unit penghasil
kas merupakan nilai wajarnya dikurangi biaya untuk menjual atau nilai pakainya.
The recoverable amount of the asset cash- generating units and whether the recoverable
amount of the asset cash -generating unit is its fair value less costs to sell or its value in
use.
2 Jika jumlah terpulihkan merupakan nilai wajar dikurangi biaya pelepasan, entitas
2 If the recoverable amount is fair value less costs of disposal, the entity shall disclose:
18
PT PELAYARAN NASIONAL INDONESIA PERSERO PT PELAYARAN NASIONAL INDONESIA PERSERO
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 For The Years Ended December 31, 2016
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun With Comparative Balance for The Year
yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 Ended December 31, 2015
Dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain In Rupiahs, Unless Otherwise Stated
a. a.
• •
a. a.
b. b.
• •
2. PENERAPAN
STANDAR AKUNTANSI
KEUANGAN PSAK DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI
KEUANGAN ISAK BARU DAN REVISI lanjutan
2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF
FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS “PSAK”
AND INTERPRETATIONS
OF PSAK
“ISAK”
continued
Standar dan interpretasi yang berlaku efektif untuk periode pada atau setelah 1 Januari 2015. lanjutan
Standards and
interpretations effective
for periods on or after 1 January 2015. continued
Perubahan lain, jika
ada, untuk
instrumen lindung nilai yang terbatas pada perubahan lain
yang diperlukan untuk efek pengganti atas pihak lawan.
Other changes,
if any,
on the
hedging instrument that is limited to the other changes
necessary to effect a replacement on the opposing side.
Mengatur pengungkapan atas pengukuran atas nilai wajar aset keuangan atau liabilitas keuangan.
Set the disclosures of fair value measurement of financial assets or financial liabilities.
Mengatur penghentian instrumen
lindung nilai.
Instrumen lindung nilai tidak dapat dianggap telah kedaluarsa
atau dijual,
dihentikan atau
dilaksanakan jika: Set the termination of the hedging instrument.
Hedging instruments can not be deemed to have expired or sold, terminated or carried out if:
Sebagai konsekuensi hukum atau regulasi atau pengenalan hukum atau regulasi.
As a consequence of the introduction of laws or regulations or laws or regulations.
PSAK No. 55 Revisi 2014, Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran.
PSAK No.
55 Revised
2014,Financial Instruments: Recognition and Measurement.
PSAK No. 55 revisi 2014 – Instrumen Keuangan:
Pengakuan dan Pengukuran, kecuali Paragraf 09, 13, 28, 43A, 47, 88, PP46, PP52, PP64, PP76,
PP76A, PP80, PP81, PP96 berlaku Prospektif. Paragraf 02 g, 97, dan 100 berlaku prospektif
untuk seluruh kontrak yang belum berakhir pada periode tahun buku yang dimulai atau setelah
1 Januari 2015. PSAK ini menggantikan PSAK No.55
revisi 2011 – Instrumen Keuangan: Pengakuan
dan Pengukuran. PSAK
No. 55
revised 2014
- Financial
Instruments: Recognition
and Measurement,
except for paragraphs 09, 13, 28, 43A, 47, 88, PP46, PP52, PP64, PP76, PP76A, PP80, PP81,
PP96 apply Prospective. Paragraph 02 g, 97, and 100 applies prospectively to all contracts that
have not expired during the period of the financial year beginning on or after January 1, 2015. PSAK
supersedes ISAK 55 revised 2011 - Financial Instruments: Recognition and Measurement.
Mengatur pencatatan instrumen keuangan saat nilai wajar pada saat pengakuan berbeda dengan harga
transaksinya. Set
the recording
of the
current financial
instruments fair value at the time of recognition differs from the transaction price.
PSAK No. 60 revisi 2014 – Instrumen Keuangan:
Pengungkapan, kecuali Paragraf 03, 28, 30, 31, 32, dan Lampiran A berlaku Prospektif. PSAK ini
menggantikan PSAK
No.60 revisi
2010 –
Instrumen Keuangan: Pengungkapan. PSAK
No. 60
revised 2014
- Financial
Instruments: Disclosures, except for paragraphs 03, 28, 30, 31, 32, and Attachment A Prospective
applicable. PSAK upersedes PSAK 60 revised 2010 - Financial Instruments: Disclosures.
Mengatur tanggal pencatatan instrumen keuangan saat nilai wajar pada saat pengakuan berbeda
dengan harga transaksi. Set the recording date when the fair value of
financial instruments at the time of recognition differs from the transaction price.
PSAK No. 60 Revisi 2014, Instrumen Keuangan: Pengungkapan
PSAK No.
60 Revised
2014,Financial Instruments: Disclosures
19
PT PELAYARAN NASIONAL INDONESIA PERSERO PT PELAYARAN NASIONAL INDONESIA PERSERO
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 For The Years Ended December 31, 2016
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun With Comparative Balance for The Year
yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 Ended December 31, 2015
Dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain In Rupiahs, Unless Otherwise Stated
a. a.
• •
a. a.
b. b.
c. c.
• •
• •
• •
• •
• •
PSAK No. 60 Revisi 2014, Instrumen Keuangan: Pengungkapan lanjutan
PSAK No.
60 Revised
2014,Financial Instruments: Disclosures continued
2. PENERAPAN
STANDAR AKUNTANSI
KEUANGAN PSAK DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI
KEUANGAN ISAK BARU DAN REVISI lanjutan
2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF
FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS “PSAK”
AND INTERPRETATIONS
OF PSAK
“ISAK”
continued
Kebijakan akuntansi untuk mengakui perbedaan nilai wajar pada pengakuan awal dan harga
transaksi. Accounting policy to recognize the difference in
the fair value at initial recognition and the transaction price.
Agregat perbedaan yang belum diakui dalam laba rugi.
Aggregate differences not recognized in profit or loss.
Alasan entitas menyimpulkan harga transaksi bukan merupakan bukti terbaik dari nilai wajar.
Reason entities conclude the transaction price is not the best evidence of fair value.
Pengaturan pengungkapan dan hirarki nilai wajar mengacu pada PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar.
Setting disclosure and fair value hierarchy refers to PSAK 68: Measurement of Fair Value.
Ketika entitas tidak mengakui laba rugi pada pengakuan awal aset keuangan dan liabilitas
keuangan karena nilai wajar tidak dapat dibuktikan oleh harga kuotasian di pasar aktif untuk aset atau
liabilitas yang identik atau berdasarkan teknik penialian, entitas mengungkapkan:
When an entity does not recognize gain or loss on initial recognition of financial assets and financial
liabilities as fair value can not be proven by kuotasian prices in active markets for identical
assets or liabilities or based on a valuation technique, the entity shall disclose:
Standar dan interpretasi yang berlaku efektif untuk periode pada atau setelah 1 Januari 2015. lanjutan
Standards and
interpretations effective
for periods on or after 1 January 2015. continued
Manajemen masih
mempelajari dampak
yang mungkin timbul dari penerapan standar baru dan
revisi tersebut serta pengaruhnya terhadap Management is still evaluating the possible impact
of the adoption of these new and revised standards and its influence on financial statement
ISAK No. 26 Revisi 2014, Penilaian Kembali Derivatif Melekat
ISAK No. 26 Revisi 2014, Revaluation of Embedded Derivatives
Pencabutan ISAK
12 Pengendalian
Bersama Entitas: Kontribusi Non Moneter Oleh Venturer
Revocation of ISAK 12 Jointly Controlled Entities Non- Monetary Contributions by Venturers
Pencabutan ISAK
7 Konsolidasian
Entitas Bertujuan Khusus
Revocation of ISAK 7 Consolidated Special Purpose Entities
Penerapan lebih dini terhadap revisi dan standar baru tidak diperkenankan.
Early application of the revised and new standards are not allowed.
Memberikan persyaratan
pengungkapan yang
berbeda untuk entitas yang mengalihkan aset keuangan yang tidak dihentikan pengakuannya
secara keseluruhan
dan pengungkapan
aset keuangan yang dihentikan secara keseluruhan.
Provide different
disclosure requirements
for entities that transfer financial assets that are not
derecognised as a whole and disclosure of financial assets are terminated as a whole.
ISAK No. 26 Revisi 2014, Penilaian Kembali Derivatif Melekat
ISAK No. 26 Revisi 2014, Revaluation of Embedded Derivatives
Pencabutan PSAK
12 Revisi
2009 Bagian
Partisipasi Ventura Bersama Revocation of PSAK 12 Revised 2009 Interests
Joint Ventures
20