Laporan Tahunan
2016
Annual Report PT PELNI Persero
Risiko Kapal Barang, Ternak Perintis Risk on Cargo, Cattle and Pioneer Ships
Risiko KotorGross Risk Risiko SisaRisk Outstanding
Keterangan
Description
Probalitas
Probability
Dampak Milyar
Impact billion
Tingkat
Level
Probalitas
Probability
Dampak Milyar
Impact Billion
Tingkat
Level
Almost Certain
100 Almost
Certain 100
753 M Catastropic
753 Bio Catastropic
753 M Extreme
753 Bio Extreme
Almost Certain
100 Almost
Certain 100
97,8 M Major
97,8 Bio Major
97,8 M High
97,8 Bio High
Program mitigasi telah berhasil menurunkan tingkat risiko sebesar 656 M dan tingkat risiko ini
dapat diterima dengan kondisi bahwa kontrol yang ada dapat menjaga pemenuhan voyage kapal.
The mitigation program has successfully reduced risk level by 656 billion and the risk measurement
is acceptable due to the existing control in maintaining ship vogages requirement.
9. Risiko Pengadaan Barang Jasa;
Menjadi risiko bagi perusahaan apabila terjadi suatu case proses pengadaan barang jasa tidak sesuai dengan aturan
dan ketentuan yang berlaku, pada tahun 2016 Case: Nil, maka termasuk dalam risk tolerance.
Tindakan Mitigasi: Menjaga
existing controls yang telah ditetapkan agar risiko ini tidak terjadi.
Risiko Pengadaan Barang Jasa Procurement Risk
Risiko KotorGross Risk Risiko SisaRisk Outstanding
Keterangan
Description
Probalitas
Probability
Dampak Milyar
Impact billion
Tingkat
Level
Probalitas
Probability
Dampak Milyar
Impact Billion
Tingkat
Level
Almost Certain
100 Almost
Certain 100
650 M Catastropic
650 Bio Catastropic
650 M Extreme
650 Bio Extreme
Moderate 60
Moderate 60
17,5 M Major
17,5 Bio Major
8,2 M High 8,2 Bio
High Program mitigasi telah berhasil menurunkan
tingkat risiko sebesar 641,8 M dan tingkat risiko ini dapat diterima dengan kondisi bahwa kontrol
yang ada dapat menjaga compliance terhadap peraturan yang berlaku
The mitigation program that as successfully reduced risk level of Rp641.8 billion and the risk
level is acceptable under condition existing control to maintain compliance with previaling Law.
10. Risiko Pengadaan Modifikasi Kapal;
Risiko penyimpangan terhadap peraturan perundang- undangan, penyimpangan atas standar operasi dan prosedur,
kesalahan spesifikasi dapat terjadi dan memberikan dampak yang tidak diinginkan.
Tindakan Mitigasi: Memastikan semua peraturan perundang-undangan
dan standar operasi prosedur ditaati oleh Divisi yang melakukan fungsi pengadaan kapal.
9. Procurement Risk; Risk for the Company if dealing with ac procurement process
that is not complied with prevailing law and regulation, In 2016 the case was nil, and classified as risk tolerance.
Mitigation Plan: Maintain existing controls that has been implemented to
prevent this risk occurrence.
10. Ship Procurement Modification Risk; Risk of incompliance with the Law, violation of operational
standard and procedure, specification mistake may be occurred and cause unexpected impact.
Mitigation Plan: Ensure every law and regulation and operational standard
procedure have been complied by the Division that performs ship procurement function.
Laporan Tahunan
2016
Annual Report PT PELNI Persero
Risiko Pengadaan Modifikasi Kapal Ship Management Modifiaction
Risiko KotorGross Risk Risiko SisaRisk Outstanding
Keterangan
Description
Probalitas
Probability
Dampak Milyar
Impact billion
Tingkat
Level
Probalitas
Probability
Dampak Milyar
Impact Billion
Tingkat
Level
Almost Certain
100 Almost
Certain 100
500 M Catastropic
500 Bio Catastropic
650 M Extreme
650 Bio Extreme
Moderate 60
Moderate 60
80 M Major
80 Bio Major
48 High 48 High
Program mitigasi telah berhasil menurunkan tingkat risiko sebesar 602 M dan tingkat risiko ini
dapat diterima dgn kondisi bahwa kontrol yang ada dapat menjaga compliance terhadap peraturan
yang berlaku The mitigation program has successfully decreased
A risk level of Rp603 billion and this level of risk Can be accepted with the condition that the
controls exist Can keep compliance to the rules applicable
11. Risiko Audit;
Merupakan suatu risiko bagi perusahaan apabila temuan dan rekomendasi tindaklanjut hasil audit baik dari internal
maupun eksternal auditor tidak dilaksanakan.
Tindakan Mitigasi: Monitoring tindaklanjut auditee atas rekomendasi temuan
disamping melaksanakan tindaklanjut rekomendasi dari eksternal auditor.
Risiko Audit Audit Risk
Risiko KotorGross Risk Risiko SisaRisk Outstanding
Keterangan
Description
Probalitas
Probability
Dampak Milyar
Impact billion
Tingkat
Level
Probalitas
Probability
Dampak Milyar
Impact Billion
Tingkat
Level
Almost Certain
100 Almost
Certain 100
239 M Catastropic
239 Bio Catastropic
650 M Extreme
650 Bio Extreme
Moderate 60
Moderate 60
80 M Major
80 Bio Major
48 High 48 High
Program mitigasi telah berhasil menurunkan tingkat risiko sebesar 602 M dan tingkat risiko
ini dapat diterima dengan kondisi bahwa kontrol yang ada dapat menjaga compliance terhadap
peraturan yang berlaku The mitigation has successfully reduced the
risk level by Rp602 billion and the risk level is acceptable under condition that existing control
will maintain compliance with pervailing Law.
12. Risiko Pengembangan Sumber Daya Manusia;
Pengembangan Sumber Daya Manusia yang tertata baik berdampak positif terhadap performa perusahaan serta
pencapaian tujuan perusahaan. Oleh sebab itu, PT PELNI Persero menempatkan risiko ini termasuk dalam 15 Risiko
Utama Perusahaan sehingga memperoleh perhatian yang lebih untuk ditangani dan dikelola dengan baik.
11. Audit Risk; A risk for the Company if audit finding and recommendation
follow-up from internal and external auditors is not implemented.
Mitigation Plan: Monitoring follow-up of auditee on the finding
recommendation besides follow-up of recommendation from the external auditor.
12. Human Resources Development Risk; An effective Human Resources development will contribute
positively to performance of the Company as well as achievement of the Company’s objectives. Therefore,
PT PELNI Persero classifies this risk as 15 Key Risks of the Company that is exposed by greater concern to be managed
and mitigated properly.