ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF
PT PELAYARAN NASIONAL INDONESIA PERSERO PT PELAYARAN NASIONAL INDONESIA PERSERO
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 For The Years Ended December 31, 2016
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun With Comparative Balance for The Year
yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 Ended December 31, 2015
Dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain In Rupiahs, Unless Otherwise Stated
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan 3.
a. Pernyataan Kepatuhan lanjutan a. The Statement of Compliance continued
• •
•
b. b.
3.
Nilai aset
dan kewajiban
dilaporkan, dan
pengungkapan atas aset dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasi,
Value of reported assets and liabilities, and
disclosure of contingent assets and liabilities on the consolidated financial statements,
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep akrual dengan menggunakan konsep biaya
historis, kecuali untuk beberapa akun tertentu yang diukur
berdasarkan pengukuran
sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing
akun tersebut. The consolidated financial statements have been
prepared on the accrual basis using the historical cost concept of accounting, except for certain accounts
which are measured on the bases described in the related accounting policies of each account.
Mata uang
pelaporan yang
digunakan dalam
penyusunan laporan keuangan adalah mata uang rupiah. Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang
asing ditranslasi ke dalam mata uang rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia pada
tanggal laporan posisi keuangan. The reporting currency used in preparation of the
consolidation financial
statements is
Indonesian Rupiah
IDR. Monetary
Assets and
liabilities denominated in foreign currencies are converted at
the middle
exchange rate
of Bank
Indonesia prevailing at the financial position statements date.
Changes in Accounting Policy and Disclosures
Kebijakan akuntansi
yang diterapkan
dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi konsisten
dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi untuk tahun
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015. The accounting policies applied in the preparation of
the consolidated financial statements are consistent with the accounting policies applied in the preparation
of consolidated financial statements for the year ended December 31, 2015.
Perubahan Kebijakan
Akuntansi dan
Pengungkapan • Jumlah pendapatan dan beban selama periode
pelaporan. Revenues and expenses during the reporting
period.
• Walaupun
estimasi ini
dibuat berdasarkan
pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin
berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula. Although
these estimates
are based
on managements best knowledge of the event and the
current action, the results may differ resulting in the amount originally estimated.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode
langsung direct
method dengan
mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus
kas, kas dan setara kas mencakup kas, kas pada bank, dan investasi jangka pendek yang akan jatuh
tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang, setelah dikurangi cerukan.
Statement of Cash Flows prepared using the direct method the cash flows into operating, investing and
financing activities. For the purpose of reporting cash flows, cash and cash equivalents include cash on
hand, cash at bank and short-term investments that will mature within three months or less, net of
overdrafts.
Dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai
dengan standar
akuntansi keuangan
di Indonesia, dibutuhkan estimasi dan asumsi yang
mempengaruhi: In
the preparation
of consolidated
financial statements in accordance with financial accounting
standard in
Indonesia requires
estimates and
assumptions that affect:
•
24
PT PELAYARAN NASIONAL INDONESIA PERSERO PT PELAYARAN NASIONAL INDONESIA PERSERO
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 For The Years Ended December 31, 2016
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun With Comparative Balance for The Year
yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 Ended December 31, 2015
Dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain In Rupiahs, Unless Otherwise Stated
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan 3.
c. Prinsip-Prinsip Konsolidasi c. Principles of Consolidation
Kepentingan nonpengendali
pada entitas
anak diidentifikasi secara terpisah dan disajikan dalam
ekuitas. Efektif
1 Januari
2011, kepentingan
nonpengendali pemegang saham pada awalnya boleh diukur pada nilai wajar atau pada proporsi kepemilikan
kepentingan nonpengendali
atas aset
neto teridentifikasi
dari pihak
yang diakuisisi.
Pilihan pengukuran dibuat pada saat akuisisi dengan dasar
akuisisi. Setelah akuisisi, nilai tercatat kepentingan nonpengendali
adalah jumlah
kepentingan non
pengendali pada pengakuan awal ditambah dengan proporsi kepentingan nonpengendali atas perubahan
selanjutnya dalam
ekuitas. Jumlah
pendapatan komprehensif
diatribusikan pada
kepentingan nonpengendali bahkan jika hal ini mengakibatkan
kepentingan nonpengendali mempunyai saldo defisit. Non-controlling interest in subsidiaries are identified
separately and presented within equity. Effective January 1, 2011, the interest of non-controlling
shareholders maybe initially measured either at fair value or at the non-controlling
interests’ proportionate share of the fair value of the
acquiree’s identifiable net asset. The choice of measurement is made on
acquisition by acquisition basis. Subsequent to acquisition, the carrying amount of non-controlling
interests is the amount of those interests at initial recognition plus non-controlling
interests’ share of subsequent changes in equity. Total comprehensive
income is attributed to non-controlling interests even if this results in the non-controlling interests having a
deficit balance.
Entitas-entitas Anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan memperoleh
pengendealian, sampai dengan tanggal entitas induk kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada
ketika Perusahaan memeiliki secara langsung atau tidak langsung melalui Entitas-entitas Anak, lebih dari
setengah kekuasaan suara entitas. Subsidiaries are fully consolidated from the date of
acquisition, bein the date on which the Company obtained control, and continue to be consolidated
until the date such control ceases. Control is presumed to exist if the Company owns, directly or
indirectly through subsidiaries, more than a half of the voting power of an entity.
Laporan keuangan
konsolidasi menggabungkan
laporan keuangan Perusahaan dan
entitas yang dikendalikan oleh Perusahaan dan Entitas Anak.
Pengendalian dianggap
ada apabila
Perusahaan mempunyai hak untuk mengatur dan menentukan
kebijakan finansial dan operasional dari investee untuk memperoleh manfaat dari aktivitasnya. Pengendalian
juga dianggap ada apabila induk perusahaan memiliki baik secara langsung atau tidak langsung melalui
Entitas Anak lebih dari 50 hak suara. The consolidated financial statements incorporate the
financial statements of the Company and entities controlled by the Company and its subsidiaries.
Control is achieved where the Company has the power to govern the financial and operating policies
of the investee entity so as to obtain benefits from its activities. Control is presumed to exist when the
Company
owns directly
or indirectly
through subsidiaries, more than 50 of the voting rights.
Kepentingan nonpengendali
pada entitas
anak diidentifikasi secara terpisah dan disajikan dalam
ekuitas. Efektif
1 Januari
2011, kepentingan
nonpengendali pemegang saham pada awalnya boleh diukur pada nilai wajar atau pada proporsi kepemilikan
kepentingan nonpengendali
atas aset
neto teridentifikasi
dari pihak
yang diakuisisi.
Pilihan pengukuran dibuat pada saat akuisisi dengan dasar
akuisisi. Non-controlling interest in subsidiaries are identified
separately and presented within equity. Effective January 1, 2011, the interest of non-controlling
shareholders maybe initially measured either at fair value or at the non-controlling
interests’ proportionate share of the fair value of the
acquiree’s identifiable net asset. The choice of measurement is made on
acquisition by acquisition basis.