SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF
PT PELAYARAN NASIONAL INDONESIA PERSERO PT PELAYARAN NASIONAL INDONESIA PERSERO
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 For The Years Ended December 31, 2016
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun With Comparative Balance for The Year
yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 Ended December 31, 2015
Dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain In Rupiahs, Unless Otherwise Stated
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan 3.
i. Instrumen Keuangan lanjutan i. Financial Instruments continued
2 lanjutan continued
Pengakuan awal Initial Recognition
PSAK No.
60 mensyaratkan
pengungkapan tambahan atas pengukuran nilai wajar dan risiko
likuiditas. Pengukuran nilai wajar terkait pos yang dicatat pada nilai wajar disajikan berdasarkan
sumber input dengan menggunakan tiga tingkatan hirarki nilai wajar untuk setiap kelas instrumen
keuangan yang diukur pada nilai wajar. Sebagai tambahan, PSAK ini mewajibkan rekonsiliasi antara
saldo awal dan akhir untuk pengukuran nilai wajar tingkat 3, demikian pula pengungkapan transfer
antar tingkatan dalam hirarki nilai wajar. PSAK No. 60 requires additional disclosures over
fair value measurement and liquidity risk. Fair value measurements related post recorded at fair
value are presented based on the input source by using three levels of the fair value hierarchy for
each class of financial instruments measured at fair
value. In
addition, PSAK
requires the
reconciliation between the beginning and ending balance for level 3 fair value measurements, as
well as the disclosure of transfers between levels in the fair value hierarchy.
PSAK ini juga menjelaskan lebih lanjut persyaratan pengungkapan risiko likuiditas transaksi derivatif
dan aset
yang digunakan
untuk pengelolaan
likuiditas. Pengungkapan pengukuran nilai wajar diungkapkan pada Catatan 40. Pengungkapan
risiko likuiditas tidak terpengaruh secara signifikan oleh PSAK ini.
PSAK It also describes further the liquidity risk disclosure requirements of derivative transactions
and assets
used for
liquidity management.
Disclosure of fair value measurement is disclosed in Note 40 Liquidity risk disclosures are not
significantly affected by these PSAK. Aset keuangan dalam lingkup PSAK No. 55 Revisi
2011 dikelompokkan menjadi 4 kategori, yaitu i aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi, ii pinjaman yang diberikan dan piutang, iii investasi yang dimiliki hingga jatuh
tempo, serta iv aset keuangan yang tersedia untuk dijual.
Klasifikasi ini
tergantung dari
tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen
menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya, jika diperbolehkan
dan diperlukan,
mengevaluasi kembali
pengklasifikasian aset tersebut pada setiap akhir periode keuangan.
Financial assets within the scope of PSAK No.. 55 Revised 2011 are grouped into 4 categories,
namely i financial assets at fair value through profit or loss, ii loans and receivables, iii
investments held to maturity, and iv asset financial available for sale. The classification
depends on the purpose for which the financial assets. Management determines the classification
of its financial assets at initial recognition, where allowed
and appropriate,
re-evaluate the
classification of the asset at the end of each financial period.