Laporan Tahunan
2016
Annual Report PT PELNI Persero
Melalui implementasi kebijakan Kapal Tol Laut, Perintis dan Ternak merupakan Perseroan merealisasikan
komitmen menyediakan transportasi untuk daerah tertinggal, terpencil, terluar dan perbatasan dengan
tetap memperhatikan dan menjaga keselamatan serta keamanan pelayaran.
3. Pengadaan Kapal Barang dan Tol Laut
DI tengah perubahan tren jasa angkutan dan pelayaran nasional, Manajemen melihat bahwa segmen pelayanan
angkutan barang memiliki prospek yang baik di masa yang akan datang jika dibandingkan dengan segmen angkutan
penumpang. Oleh karena itu, selama tahun 2016, PT PELNI Persero juga berfokus dalam menambah armada Kapal
Barang, termasuk armada Kapal Tol Laut. Proses pengadaan kapal tahun 2016 dilakukan dengan mengelompokkan tipe
kapal yang dibutuhkan yaitu 4 empat unit kapal kontainer 200 – 450 Teus dan 2 dua unit kapal kontainer 451-700
Teus.
Melalui implementasi strategi pengadaaan Kapal barang dan Tol Laut, Perseroan berupaya untuk menjamin ketersediaan
barang dan menekan disparitas harga barang pokok dan barang penting antara wilayah Jawa dan Luar Jawa.
4. Penerapan single class pada kapal penumpang
Strategi single class pada kapal penumpang merupakan
salah satu upaya Manajemen untuk mengatasi ketatnya persaingan dengan layanan transportasi udara. Perubahan
strategi kelas penumpang tersebut telah diterapkan tahun 2016 pada 3 tiga kapal untuk rute-rute tertentu dari
26 kapal, antara lain KM Kelud, KM Dorolonda, dan KM Kelimutu. Untuk periode tahun 2016, strategi single class
tersebut terutama berfokus pada segmen pariwisata dan akan terus dikembangkan pada segmen layanan pelayaran
PT PELNI Persero lainnya.
5. Implementasi New PELNI Ticketing System NPTS
Pada tahun 2016 PT PELNI Persero telah mengimplementasi kan aplikasi New PTS PELNI Ticketing
System di semua kapal penumpang PELNI. Aplikasi ini merupakan modernisasi dari aplikasi Ticketing Oracle
yang telah digunakan sejak tahun 2010 hingga tahun. 2015. Pelaksanaan pekerjaan pengembangan Aplikasi
New PTS merupakan kerjasama antara PT PELNI Persero dengan PT Peruri Digital Security PDS sesuai kontrak
No.TH.3.2-01SS2015 tanggal 30 Januari 2015 yang di-addendum per tanggal 27 September 2016. Implementasi
New PELNI Ticketing System NPTS pada tahun 2016 juga telah bekerja sama dengan Indomaret sebagai salah
satu saluran pembayaran tiket kapal penumpang PELNI. Pemantauan implementasi NPTS juga telah dilakukan
secara online
melalui http:mis.sqiva.compelni_
monitoring .
Through the implementation of Tol Laut, Pioneer and Cattle vessels policy, the Company has realized the commitment
to provide transportation for marginal, remote, outer and broder area by concerning and maintaining the shipping
safety and security.
2. Cargo and Tol Laut Vessels Procurement Amidst changing trend in national transportation and
shipping services, the Managment views that cargo service segment still has promising prospect in the future if
compared with passenger segment. Therefore, throughout 2016, PT PELNI Persero was also focused on increasing
number of Cargo vessels fleet, including the Tol Laut vessels. In 2016, vessels procurement process was done by
classifying the vessels type such as 4 four units 200- 450 Teus container vessels and 2 two units 451 – 700 Teus
container vessels.
Through the implementation of Cargo and Tol Laut vessels procurement, the Company strives to guarantee availability
of commodities and reduce price disparity of groceries and other essentials between Java and Non-Java islands.
4. Implementation of Single Class at Passenger Ship Single class strategy at Passenger Ship became on of the
Management’s initaitive to overcome competition with airlines services. Changing strategy of the passenger class
had been implemented in 2016 at 3 three vessels for particular routes from existing 26 vessels such as KM Kelud,
KM Dorunda and KM Kelimutu. For 2016 period, the single class strategy was primarily focused on tourism segment
and will be continuously developed in other shipping services offered by PT PELNI Persero.
5. Implementation of NEW PELNI Ticketing System NPTS In 2016, PT PELNI Persero had implemented New PTS
PELNI Ticketing System in all passenger ships of PELNI. This application is modernization of Ticketing Oracle
application that had been implemented since 2010 until 2015. Implementation of New PTS Application Development
project is cooperation between PT PELNI Persero and PT Peruri Digital Security PDS based on Contract Number
TH.3.2-01SS2015 dated January 30, 2015 with addendum as per September 27, 2016. Implementation of New PELNI
Ticketing System NPTS in 2016 has also cooperated with Indomaret as one of PELNI passenger ship ticket payment
channels. Monitoring on the NPTS implementation has also been done online via http:mis.sqiva.compelni_
monitoring.
Laporan Tahunan
2016
Annual Report PT PELNI Persero
6. Implementasi Enterprise e-Business Suite EBS
PT PELNI Persero juga berinisiatif untuk melaksanakan pengembangan aplikasi keuangan sesuai dengan best
practice dengan melakukan implementasi Oracle e-Business Suite EBS modul finance pada tahun 2016.
Pelaksanaan impelementasi dilakukan melalui kerjasama sinergi BUMN dengan PT Telkom Indonesia sesuai kontrak
No.TH.09.1616-02SS2016 tanggal 16 September 2016 meliputi penyediaan lisensi, hardware, tenaga ahli, pelatihan
serta pendampingan dan dukungan selama tahap awal Go Live.
7. Penerapan Human Resource Management HRM Aplikasi
Human Resource Management HRM dikembang- kan bertujuan untuk mengelola data kepegawaian
PELNI yang terdiri dari 6 enam kriteria fungsional yaitu Manajemen Pegawai, Manajemen Absensi, Manajemen
Organisasi, Manajemen user, Data Statistik dan Data Update.
Selain kebijakan strategis di atas, Perseroan juga menerapkan program-program penumpang yang non konvensional yang
bertujuan untuk mengubah mindset calon penumpang dalam menggunakan jasa pelayaran PT PELNI Persero tidak hanya
untuk mencapai tujuan, tetapi juga untuk lifestyle business. Berkaitan dengan armada, PT PELNI Persero mengambil
langkah ekspansif pada tahun 2016 dengan mengoperasikan 80 delapan puluh kapal. Peningkatan jumlah armada kapal
mengindikasikan penguatan kinerja PT PELNI Persero sejak tahun 2014 yang terus diiringi oleh efisiensi untuk memastikan
bahwa seluruh armada, sebagai alat produksi, dapat terus beroperasi secara optimal dan menghasilkan laba bagi Perseroan.
Perbandingan Hasil dan Target Kinerja Tahun 2016
Melalui implementasi kebijakan strategis di atas, PT PELNI Persero mencatat kinerja yang memuaskan pada tahun 2016
jika dibandingkan dengan target yang dicanangkan dalam RKAP 2016, meskipun indikator produksi Perseroan mencatat
beberapa penurunan.
Pada tahun 2016, jumlah penumpang dan muatan barang mengalami penurunan masing-masing sebesar 12,57 dan
8,60 jika dibandingkan dengan capaian jumlah penumpang dan muatan barang pada tahun 2015. Namun, muatan container
yang diangkut pada tahun 2016 mencatat peningkatan 15,41 dibandingkan dengan realisasi tahun 2015. Secara spesifik,
muatan kendaraan mengalami penurunan sebesar 52,34 dan muatan ternak mengalami kenaikan 100 dibandingkan tahun
2015. Kenaikan muatan ternak secara signifikan didorong oleh adanya penugasan dari pemerintah untuk kapal perintis dan
kapal angkutan ternak. 6. Implementation of Enterprise e-Business Suite EBS
PT PELNI Persero also has an initiative to develop financial application based on best practice by
implementing Oracle e-Business Suite EBS finance module in 2016. Implementation was done under
SOE Synergy cooperation ith PT Telkom Indonesia with contract number TH.09.1616-02SS2016 dated
September 16, 2016 including provision of license, hardware, experts, training and assistance as well as
support during the early Go Live phase.
7. Implementation of Human Resource Management HRM
The Human Resource Management HRM application is developed to manage employment data of PELNI comprising
of 6 six functional criteria, among others: Employee Management, Presence Management, Organization
Management, User Management, Statistical Data and Data Update.
Other than strategic policies that are mentioned above, the Company has also implemented non-conventional passenger
programs aiming to transform mindset of prospective passenger in using services of PT PELNI Persero not only to achieve the
target but also for business lifestyle. In terms of fleet size, PT PELNI Persero took expansive movement in 2016 by operating
80 eighty vessels. Increasing number of the vessels indicated PT PELNI Persero’s performance growth since 2014 that is
followed by efficiency to ensure that all fleets, as means of production, to be operated optimally and generated profit for
the Company.
Comparison Between Performance Result and Target 2016
Through implementation of strategic policies that were mentioned above, PT PELNI Persero recorded satisfactory
performance if compared with targets set in RKAp 2016, despite the Company recorded a decrease in several production
indicators.
In 2016, total passenger and cargo decreased by 12.57 and 8.60, respectively, if compared with achievement of total
passenger and cargo in 2015. However, the container cargo recorded an increase of 15.41 in 2016 if compared with
realization in 2015. Specifically, vehicle cargo decreased by 52.34 and cattle cargo increased 100 if compared with 2015.
Significant increase of cattle cargo was driven by assignment from the Government for pioneer ship and cattle ship.