Bidang Audit Internal Internal Audit
Laporan Tahunan
2016
Annual Report PT PELNI Persero
Komite Nominasi, Remunerasi dan Tata Kelola
Karena adanya pembatasan jumlah komite di bawah supervisi Dewan Komisaris sesuai dengan Peraturan Menteri Negara
Badan usaha Milik Negara Nomor PER-01 MBU2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Pada Badan Usaha
Milik Negara, maka Perusahaan hanya mempunyai 2 dua komite di bawah supervisi Dewan Komisaris, namun demikian
fungsi dan tugas Komite Nominasi dan Komite Remunerasi tetap dilakukan oleh Dewan Komisaris dengan dibantu oleh Komite
Audit dan Komite Risiko.
Kebijakan Mengenai Suksesi Direksi
Perseroan telah memiliki mekanisme penetapan kandidat penggantisuksesor Direksi, yaitu dengan mempunyai “Talent
Pool” satu tingkat di bawah Direksi. Proses penilaian kompetensi dilakukan oleh Konsultan Independen. Talent Pool tersebut akan
diajukan oleh Dewan Komisaris kepada Pemegang Saham.
Nomination, Remuneration and Governance Committee
Due to limitation of number of Committees under the Board of Commissioners supervision, accordign to Minister of State-
Owned Enterprise Regulation Number PER-01MBU2011 regarding Good Corporate Governance Implementation in State-
Owned Enterprise, the Company only has 2 two committees under the Board of Commissioners supervision, however, the
Nomination and Remuneration Committee function and duty are exercised by the Board of Commissioners supported by Audit
Committee and Risk Committee.
Board of Directors Succession Policy
The Company has a mechanism to appoint Board of Directos successior candidate with “Talent Pool” one level below the
Board of Directors. The competency assessment process is done by Independent Consultant. Talent Pool will be proposed by the
Board of Commissioners to the Shareholders.
Fungsi Nominasi danatau Remunerasi
Nomination andor Remuneration Function
Laporan Tahunan
2016
Annual Report PT PELNI Persero
Komite Kebijakan Risiko
Risk Policy Committee
Pembentukan Komite Kebijakan Risiko merupakan bagian dari upaya Perusahaan untuk memperkuat praktik pengawasan
terhadap kebijakan dan sistem manajemen risiko di Perseroan sebagai bagian dari implementasi Tata Kelola Perusahaan yang
Baik GCG. Terkait implementasi GCG, peran dan fungsi Komite Kebijakan Risiko menjadi sangat strategis untuk membantu dan
meningkatkan peran Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasannya.
Komite Kebijakan Risiko PT PELNI Persero dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT PELNI
Persero SK: Kep.03DKXII2015 tanggal 10 Desember 2015 tentang pemberhentian dan pengangkatan Ketua Komite
Kebijakan Risiko pada Dewan Komisaris PT PELNI Persero. Anggota Komite Kebijakan Risiko diangkat dan diberhentikan
oleh Dewan Komisaris dan dilaporkan kepada RUPS.
Komposisi Komite Kebijakan risiko
Organisasi Komite Kebijakan Risiko dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. Kep-05DKXI2014
tanggal 29 Oktober 2014 tentang Perpanjangan Masa Jabatan dan Perubahan Anggota Komite Kebijakan Risiko pada Dewan
Komisaris PT PELNI Persero yang diperbaharui dengan Keputusan Dewan Komisaris No. Kep-03DKXII2015 tanggal
10 Desember 2015 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Ketua Komite Risiko.
Susunan Komite Kebijakan Risiko per 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:
Komposisi Komite Kebijakan Risiko 2016
Nama Name
Jabatan Position
Dasar Penunjukkan
Basis of Appointment
Satya Bhakti Parikesit Ketua Komite Kebijakan Risiko
Komisaris Risk Policy Committee Chairman
Commissioner SK: Kep.03DKXII2015 tanggal
10 Desember 2015 Purjono
Anggota Komite Kebijakan Risiko Risk Policy Committee Member
SK: Kep.03DKXII2015 tanggal 10 Desember 2015
Suyatman Anggota Komite Kebijakan Risiko
Risk Policy Committee Member SK: Kep.03DKXII2015 tanggal
10 Desember 2015
Estbalishment of Risk Policy Committee is part of the Company’s initiative to strengthen monitoring practice over
risk management policy and system in the Company as part of Good Corporate Governance GCG implementation. In relation
with the GCG implementation, role and function of Risk Policy Committee becomes very strategic to help and improve role of
the Board of Commissioners in exercising supervisory function.
PT PELNI Persero Risk Policy Committee is established under PT PELNI Persero Risk Policy Committee Board of
Commissioners Decree No. SK: Kep.03DKXII2015 dated December 10, 2015 regarding Appointment and discharge of PT
PELNI Persero regarding appointment and discharge of Risk Policy Committee Chairman under PT PELNI Persero Board
of Commissioners. The Risk Policy Committee members are appointed and discharged by the Board of Commissioners and
reported to the GMS.
Risk Policy Committee Composition
Risk Policy Committee organization is established under Board of Commissioners Decree No. Kep-05DKXI2014 dated October
29, 2014 regarding Tenure Extension and Change in the Risk Policy Committee Membership under PT PELNI Persero Board
of Commissioners as amended under Board of Commissioners No. Kep-03DKXII2015 dated December 10, 2015 regardign
Appointment and Discharge of Risk Committee Chairman.
As of December 31, 2016, Risk Policy Committee composition is as follows:
Risk Policy Committee Composition 2016