Masyarakat Belajar Learning Community

utamanya adalah penggunakan cara bernalar deduktif, tetapi tidak melupakan cara berfikir induktif. 25 Matematika selalu tumbuh dan berkembang karena proses berfikir, karena logika adalah dasar untuk terbentuknya matematika. Logika adalah masa bayi dari matematika, dan matematika adalah masa dewasa dari logika. 26 Dengan demikian matematika selalu berkembang seiring dengan kemampuan logika manusia. b. Pengertian Representasi Matematik Representasi merupakan hal utama untuk mempelajari matematika. Goldin dan Shteingold menyatakan bahwa Representational systems are important to the learning of mathematics because of the inherent structure contained within each representation. 27 Hal tersebut menandakan system representasi penting bagi pembelajaran matematika karena struktur yang melekat yang terkandung dalam setiap representasi. Struktur ini dapat membentuk atau menghambat belajar. Selain itu, berbagai representasi menekankan aspek yang berbeda dari konsep, sehingga pengembangan pemahaman suatu konsepnya akan berbeda, tergantung dari apa yang mereka merepresentasikannya. NCTM tahun 2000 menyatakan bahwa Representations —such as physical objects, drawings, charts, graphs, and symbols —also help students communicate their thinking 28 . Dari pernyataan tersebut, dapat diketahui bahwa representasi merupakan salah satu cara siswa untuk menuangkan apa yang mereka pikirkan dalam bentuk benda kongkrit, gambar, dan simbol-simbol matematika. Jones dan Knuth menyatakan representasi, “A model, or alternate form, of a problem situation, or aspect of a problem situation used in finding a solution. For example, problem can be represented by objects, 25 Mulyono Abdurahman, Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan belajar, Jakarta: Rineka Cipta, 2003, h. 252 26 Tim MKPBM, loc. cit. 27 Thompson, Ian. 2008. Teaching and Learning Early Number. New York : Library of Congress Cataloging-in-Publication Data. Hal 161 28 NCTM, Principles and standards for school mathematics Reston : NCTM, 2000, h.234 pictures, words, or mathematical symbols ” 29 . Artinya, representasi sebagai suatu model atau bentuk pengganti dari suatu situasi masalah atau aspek dari suatu situasi masalah yang digunakan untuk menemukan solusi. Sebagai contoh, suatu masalah dapat direpresentasikan dengan obyek, gambar, kata-kata atau simbol matematika. Cai, Lane dan Jackabesin menyatakan bahwa bentuk-bentuk representasi bisa berupa sajian visual seperti gambar drawing, grafik charts, dan tabel tables, ekspresi matematis atau notasi matematis mathematical expressions, serta menulis dengan bahasa sendiri baik formal maupun informal written texts 30 . Representasi yang digunakan dalam bentuk kata –kata, grafik, tabel, dan pernyataan adalah suatu pendekatan yang memberikan sebuah pemikiran dalam penterjemahan secara bebas oleh siswa untuk memahami konsep-konsep matematika. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa representasi matematik adalah penterjemahan, bentuk pengganti atau pemodelan dari suatu situasi masalah dengan menggunakan gambar, grafik, tabel, tulisan atau simbol-simbol lainnya untuk menemukan solusi dan membantu siswa menuangkan pemikirannya sehingga membantu mereka memahami konsep-konsep matematika.

c. Indikator Representasi Matematika

Standar representasi yang ditetapkan NCTM menyebutkan bahwa, program pembelajaran dari pra-taman kanak-kanak sampai kelas 12 harus memungkinkan siswa untuk : 31 1. Membuat dan menggunakan representasi untuk mengorganisasikan, merekam, dan mengkomunikasikan ide-ide matematika. 29 Bambang Hudiono, “Peran Pembelajaran Diskursus Multi Representasi DMR terhadap Perkembangan Kemampuan Matematik dan Daya Representasi pada Siswa SLTP ”, Disertasi pada PPs UPI Bandung, 2005, h.18 30 Elis Fatonah, “Pendekatan Realistik Untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematik Siswa ”Skripsi pada Pendidikan Matematika UIN Jakarta, 2012 h.13 31 John A. Van de Walle, Matematika sekolah dasar dan menengah, Jakarta : Erlangga, 2006, h.5