matematik dilakukan dengan cara memberikan seperangkat tes yang sama kepada kedua kelompok, yaitu kelompok eksperimen sebagai kelompok yang
diberi pengajaran dengan pendekatan kontekstual dan kelompok kontrol sebagai kelompok yang diberi pengajaran secara konvensional. Tes ini akan
diberikan pada diakhir pembelajaran.
G. Teknik Analisis Data
Data tes kemampuan representasi matematika yang diperoleh akan diolah dan dianalisis untuk dapat menjawab rumusan masalah dan hipotesis
penelitian. Terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis dan uji hipotesis. Uji prasyarat analisis terdiri dari uji normalitas dan uji homogenitas.
1. Uji Prasyarat
Analisis data yang digunakan adalah pengujian hipotesis mengenai perbedaan dua rata-rata populasi. Uji yang digunakan adalah uji-t, uji-t
digunakan untuk mengetahui perbedaan rata-rata kemampuan representasi matematika siswa antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis, yaitu:
a. Uji Normalitas
Sebelum menguji hipotesis penelitian, terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis. Uji normalitas diperlukan untuk menguji apakah
sebaran data berdistribusi normal atau tidak. Apabila sebaran data berdistribusi normal, maka dalam menguji kesamaan dua rata-rata
digunakan uji t. Namun, apabila sebaran data tidak berdistribusi normal pengujian hipotesis menggunakan uji non parametrik. Dalam penelitian
ini, pengujian normalitas menggunakan uji Chi Square dengan kriteria pengujian:
Jika
2
≤
2
tabel
maka H diterima, yaitu sampel berasal dari populasi
berdistribusi normal.
Jika
2
2
tabel
maka H ditolak, yaitu sampel berasal dari populasi
berdistribusi tidak normal.
b. Uji Homogenitas
Setelah dilakukan uji normalitas, apabila data dari kedua sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal, maka selanjutnya
digunakan uji homogenitas. Hal ini bertujuan untuk menguji mengenai sama atau tidaknya varians dua buah distribusi tersebut. Adapun uji
homogenitas dapat menggunakan uji Fisher. Langkah-langkah uji Fisher adalah akan dijelaskan sebagai berikut :
51
1 Perumusan Hipotesis Ho : σ
1 2
= σ
2 2
kedua kelompok mempunyai varians yang sama Ha : σ
1 2
σ
2 2
kedua kelompok mempunyai varians yang tidak sama 2 Menghitung nilai F dengan rumus Fisher:
2 2
k b
S S
F
Dimana: S
2
=
∑ ∑
Keterangan: F = Uji Fisher
2 b
S = varians terbesar
2 k
S = varians terkecil
3 Kriteria pengujian Jika F
hitung
≤ F
tabel
maka H diterima
Jika F
hitung
F
tabel
maka H ditolak
4 Kesimpulan F
hit
≤ F
tab
: varians kedua kelompok homogen F
hit
F
tab
: varians kedua kelompok tidak homogen
51
Kadir, Statistika Untuk Penelitian llmu-ilmu Sosial, Jakarta: Rosemata Sampurna, 2010, h. 119.