Sedangkan tolak ukur menginterpretasikan taraf kesukaran tiap butir soal digunakan kriteria sebagai berikut:
48
Tabel 3.4 Klasifikasi Interpretasi Taraf Kesukaran Butir Soal
Besarnya Interpretasi
Terlalu Sukar Sukar
Sedang Mudah
Terlalu Mudah
Setelah dikoreksi dan dianalisis dengan perhitungan statistik, dari 8 instrumen test kemampuan representasi matematik yang diujicobakan,
diperoleh nomor 1 dan 4 taraf kesukarannya mudah, nomor 2, 3, 5, 6 dan 7 taraf kesukarannya sedang, sedangkan nomor 8 taraf kesukarannya
sulit Lampiran 10. Idealnya tingkat kesukaran soal sesuai dengan kemampuan peserta tes, sehingga diperoleh informasi yang dapat
digunakan sebagai alat perbaikan atau peningkatan program pembelajaran.
4. Daya Pembeda
Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang
berkemampuan rendah. Rumus untuk menentukan indeks diskriminasi adalah :
49
DP =
Keterangan: DP
= Daya pembeda soal
48
Erman Suherman, Evaluasi pembelajaran Matematika, Bandung : JICA UPI,2003, h, 170
49
Suharsimi Arikunto,Op. Cit, h.
BA = Banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab benar
BB = Banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab benar
JA = Banyaknya peserta kelompok atas
JB = Banyaknya peserta kelompok bawah
P
A
= = Proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar
P
B
= = Proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar
Kriteria tolak ukur untuk menginterpretasikan daya pembeda tiap butir soal terdapat pada tabel berikut:
50
Tabel 3.5 Klasifikasi Interpretasi Daya Pembeda Butir Soal
Besarnya Angka Indeks Diskriminasi Item D
Interpretasi Sangat Jelek
Jelek Cukup
Baik Sangat Baik
Jika daya beda bernilai negatif, semuanya tidak baik, jika semua butir soal yang mempunyai nilai negatif sebaiknya dibuang. Dari 6 butir
soal yang valid, setelah dikoreksi dan dianalisis dengan perhitungan statistika, semua butir soal termasuk kategori cukup karena masih di
rentang lampiran 12.
F. Teknik Pengumpulan Data
Berdasarkan penjelasan sebelumnya, bahwa dalam penelitian ini digunakan instrumen tes. Untuk memperoleh data kemampuan representasi
50
Erman Suherman, Op Cit h. 161