Pengujian Hipotesis Statistik Teknik Analisis Data

Terima Ho, jika t hitung ≤ t tabel, ini berarti bahwa rata-rata kemampuan representasi matematik siswa pada kelas eksperimen lebih kecil atau sama dengan rata-rata kemampuan representasi matematika siswa pada kelas kontrol. Tolak Ho, jika t hitung t tabel, ini berarti bahwa rata-rata kemampuan representasi matematik siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi daripada rata- rata kemampuan representasi matematika siswa pada kelas kontrol.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Penelitian tentang kemampuan representasi matematis ini dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah MTs Al Husna Lebak Bulus pada kelas VIII. Kelompok eksperimen terdiri dari 32 orang siswa pada kelas VIII-B yang dalam proses pembelajarannya menggunakan pendekatan Kontekstual sedangkan kelompok kontrol terdiri dari 30 orang siswa kelas VIII-C yang dalam proses pembelajarannya secara konvensional. Kemampuan representasi matematik siswa pada kedua kelompok tersebut diukur dengan memberikan tes dalam bentuk soal uraian. Sebelum tes diberikan kepada kedua kelompok, telah dilakukan uji coba instrumen pada 32 orang siswa di kelas IX sekolah tersebut. Setelah dilakukan uji coba instrumen, selanjutnya dilakukan uji validitas, uji reliabilitas, uji taraf kesukaran butir soal dan uji daya pembeda soal. Pada akhir pembelajaran kedua kelompok belajar siswa diatas diberikan postes untuk mengetahui bagaimana kemampuan representasi matematik mereka dan mencari tahu apakah terdapat pengaruh pendekatan kontekstual terhadap kemampuan representasi matematik siswa. Berikut ini akan disajikan data hasil perhitungan tes kemampuan representasi matematis siswa setelah pembelajaran dilaksanakan.

1. Hasil Tes Kemampuan Representasi Matematik Siswa Kelompok Eksperimen

Hasil tes yang diberikan kepada kelompok eksperimen yang menggunakan pendekatan kontekstual memiliki nilai terendah 58 dan nilai tertinggi 88. Untuk lebih jelasnya, data hasil tes kemampuan representasi matematis kelompok eksperimen disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi sebagai berikut: Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Kemampuan Representasi Matematis Kelompok Eksperimen No Interval Frekuensi absolut Frekuensi komulatif fi f 1 58 – 63 4 12.50 12.50 2 64 – 69 4 12.50 25.00 3 70 – 75 11 34.375 59.375 4 76 – 81 5 15.625 75.00 5 82 – 87 4 12.50 87.50 6 88 – 93 4 12.50 100 Jumlah 32 100 Dari tabel 4.1, dapat dilihat bahwa persentase terbesar 34,375 ada pada interval nilai 70-75 dan persentase terkecil 12,50 berada pada interval nilai 58- 63, 64-69, 82-87, 88-93. Ini menunjukkan bahwa sebagian besar nilai dari kelompok eksperimen tersebar pada kisaran 70-75. Siswa yang kemampuan representasi matematisnya rendah sebanyak 4 orang siswa 12,50, sedangkan siswa yang kemampuan representasi matematisnya tinggi sebanyak 4 orang siswa12,50. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai rata-rata sebesar 74,94, median Me 73,86 , modus Mo 72,73, varians 83,29, dan simpangan baku s 9,13. Siswa yang memiliki nilai diatas rata-rata pada kelas eksperimen sebanyak 22 orang 68,75. Sedangkan siswa yang mendapat nilai dibawah rata- rata sebanyak 10 orang 31,25. Secara visual distribusi frekuensi kemampuan representasi matematik pada kelompok eksperimen yang pembelajarannya menggunakan pendekatan kontekstual dapat dilihat pada histogram dan poligon frekuensi berikut :