DAC Digital to Analog Conversion
9.5. Aplikasi Mikroprosesor pada Robot
Robot adalah salah satu sistem berbasis mikroprosesor yang se- ring digunakan untuk aplikasi yang sangat luas, misalnya robot pe- masang baut atau pengecat bodi mobil di industri manufaktur, pen- jejak sumber api di tim pemadam kebakaran, pencari sampel mate- rial pada penelitian di bulan, ma- inan anak-anak, dan lain-lain. Gambar 9.10: Robot pada Industri Karoseri Contoh: Sebuah DAC 4 bit mempunyai tegangan referensi -5 V. R1=2Rf ini sebagai MSB; R2=4Rf; R3=8Rf; R4=16Rf ini sebagai LSB. DAC ini akan mempunyai output dengan rentang tegangan antara 0-5V, karena mempunyai tegangan referensi 5 V. Nilai tiap step = 52 4 = 0.3125 V. Pada Op-amp terdapat penguatan yang besarnya -RfR. Karena nilai LSB dari DAC ini adalah 116, maka nilai step dihitung dengan -116 -5V = 0.3125 V. Output maksimum DAC adalah 2 4 -1 x nilai step = 15 x 0.3125 V = 4.6875 V. Gambar 9.8 menunjukkan saklar input semua dalam keadaan terbuka, ini berarti input DAC = 0000, dan dalam kondisi ini output DAC = 0V. Untuk menentukan nilai output antara 0 – 5 V, maka konversikan nilai biner input ke desimal, lalu kalikan dengan nilai step. Misalnya: input biner 0110 = 6 desimal. Output DAC adalag 6 x 0.3125 V = 1.875 V. Nilai Analog Nilai Digital15. V
REF4. V
REF2. V
REF 1111 0100 0010 Gambar 9.9: Contoh Konversi Nilai Digital – Analog melalui Gelombang Tangga Fachkunde Mechatronik, 2005 343 Gambar 9.11: Dasar Kontrol Robot Prosesor-1 Sistem dan Pengolah Data RAM Penyimpan Pogram EPROM Sistem Operasi Prosesor-2 Interpolator Transformasi koordi- nat,derajat dan inter- polasi putaran Perhitungan letak kecepatan gerak Kontrol Alat Pemrogram atau PC Pengatur Poros Putaran Posisi Pengindra Sensor- sensor Gambar 9.12: Transformasi Koordinat Jenisnyapun bermacam-macam, tergantung pada beberapa faktor, antara lain: x banyak atau jenis tugas yang dapat dilakukannya, x sistem kontrol yang digunakan, x tingkat kecerdasannya mampu belajar, membuat keputusan, me-akukan tindakan tertentu setelah mengalami pembelajaran, misalnya menjawab pertanyaan, dan lain-lain. Coba tunjukkan salah satu alat atau mainan di sekitar kalian yang ter- masuk robot.Parts
» Teknik Pemeliharaan dan Perbaikan Sistem Elektronika Jilid 3 Kelas 12 Widarto dkk 2008
» PEMELIHARAAN SISTEM PENGA- WATAN PERANGKAT INDUSTRI Sumber Daya
» Generator dan Pengendalian Tegangan Sistem Eksitasi dan Pengendalian Tenaga
» Modul GX Generator Excitation Regulating Module
» Modul RC Rate Control Module
» Modul SE Sensor Module Modul TH Throtle Response Circuit Module
» Modul EL Sistem Pengaman dan Pembatas Eksitasi Modul FP Feedback Module
» Sinyal Umpanbalik Peralatan yang Menggunakan Daya Listrik
» Pengontrolan Slip Tingkat Pertama
» Pengontrolan Slip Tingkat Kedua
» Pengontrolan Slip Tingkat Ketiga
» Cara Kerja Modul WS pada Pengereman Dinamik
» Rangkaian Jembatan Roda Slip Rangkaian Jembatan Roda Slip
» Dynamic Brake Sistem Pengaman Slip
» Dynamic Brake Regulator Module Module DR Traksi Motor
» Stator Rotor Pemeliharaan Traksi Motor
» Pengaruh dari Luar Kesalahan Karbon Brush
» Konsep Struktur Dasar Mikroprosesor
» Prinsip Dasar sebuah Sistem di Bidang Teknik Dasar Sistem Berbasis Mikroprosesor
» Informasi ke dan dari Mikroprosesor
» ADC Analog to Digital Conversion
» DAC Digital to Analog Conversion
» Zeroing Operator Gerak Motive Operator dan Sensor
» Penggerak Pneumatik dan Hidraulik Elektropneumatik
» Jika Semua Perangkat Penggerak Tidak Merespon Jika Satu atau Beberapa Bagian Robot Tidak Bekerja
» Jika Bagian Robot Dapat Beroperasi Tetapi Tidak Benar
» Jika Robot Berhenti Secara Tiba-tiba
» Program Lingkungan Mengidentifikasi Gangguan pada Sistem Kontrol Robotik
» Mengidentifikasi Blok-blok Fungsional Jalur Kontrol dan Lup Kontrol Sederhana
» V V Blok Pembangkit Gelombang
» Blok Generator Modulasi Blok Output Penguat Output
» Metode Pelacakan Jalur Kontrol
» Lup Kontrol Sederhana dan Pemutusan Lup
» Diagram Blok Mikrokomputer PEMELIHARAAN SISTEM BERBASIS MIKROKOMPUTER
» Prinsip Kerja Mikrokomputer PEMELIHARAAN SISTEM BERBASIS MIKROKOMPUTER
» Kerusakan Umum Jenis Kerusakan pada Komputer
» Kerusakan yang tampak tidak Hard and Soft Failures Kerusakan Sistem
» Kegagalan Restart Kerusakan Perangkat Keras atau Lunak?
» Pemeriksaan Fisik Cara Diagnosis dan Perbaikan
» Pemeriksaan dengan Instrumen Digital
» Data Latch untuk Diagnosis Kegagalan Logic Analyzer
» Pengujian ROM Pengujian Antarmuka interface
» Free-run atau Kernel test. Pengujian Kedua.
» Sejarah dan Pengertian PLC PLC versus PC
» Backplane Teknik Pemeliharaan dan Perbaikan Sistem Elektronika Jilid 3 Kelas 12 Widarto dkk 2008
» Prosesor dan Catu Daya Perangkat Pemrograman
» Tipe PLC Berbasis RakSistem Berbasis Alamat
» Ladder Diagram LD Bahasa Pemrograman PLC
» Diagram Fungsi Function Block Diagram
» Sifat Dasar dari Kejutan Listrik
» Keamanan Listrik dalam Praktik
» Prosedur Keamanan Industri Respon pada Korban Kejutan Listrik
» Modul-modul InputOutput IO SAKLAR MANUAL
» Tipe PLC Berbasis Tag SAKLAR MEKANIK
» Solenoid Valve Relay Kontrol
» Melacak Kerusakan Relay Melacak Kerusakan Proximity Sensor
» Relay Pewaktu Timer Elektronik
» Instruksi-instruksi Pewaktu Timer pada Melacak Gangguan Rang Ladder dengan Timer.
» Pengelompokan Bracket Melacak kerusakan Timer pada Diagram Ladder
» Dasar Sistem Bilangan Sistem Bilangan Biner
» Sistem Bilangan Oktal Pemeliharaan Instruksi COMPARASON dan CONVERSION
» Sistem Binary Coded Decimal BCD
» Pemeliharaan Instruksi Aritmatik Pelacakan Kesalahan Instruksi Konversi BCD dan Diagram Logik
» Pemeliharaan Program dengan Indikator-indikator Modul
» Instruksi Master Control Reset MCR Instruksi Jump JMP dan Label LBL
» Pelacakan Kerusakan Instruksi Subroutine
» Alamat Langsung Direct Addressing
» Alamat Tidak Langsung Indirect Addressing
Show more