Modul SE Sensor Module Modul TH Throtle Response Circuit Module

305 Gambar 8.12. Rangkaian Modul Sensor 306 Fungsi yang lain adalah membangkitkan sinyal sebanding dengan kedudukan gagang throtle. Makin tinggi kedudukan throttle makin besar sinyal yang diberikan dan sebaliknya. Sinyal ini selanjutnya sebagai tegangan yang diperbandingkan dengan tegangan keluaran dari Modul SE didalam Modul FP yang mengatur kerja Transistor untuk keperluan eksitasi Main Generator. Rangkaian lain dari keluaran Modul TH akan mengeluarkan tegangan untuk mengoperasikan solenoid pada governor motor diesel, Operasi Solenoid ini akan menghasilkan sinyal yang digunakan untuk mengendalikan putaran motor diesel. Sinyal ini bekerja secara logika dan digital. Sinyal ini dihasilkan oleh sejumlah komponen, seperti beberapa Transistor opto isolator pada Modul TH. Rangkaian Modul TH sangat kompak dan rumit karena terdiri dari beberapa IC, Transistor opto isolator, Diode, dan lain sebagainya. Gambar 8.13. Rangkaian Modul TH 307

8.6.6. Modul EL Sistem Pengaman dan Pembatas Eksitasi

Sistem pengaman eksitasi ini terdiri dari Modul EL dan sebuah transducer yang memberikan sinyal ke Modul EL sebanding dengan arus yang mengalir ke lapang Main Generator. Modul EL berfungsi untuk mencegah terjadinya arus eksitasi yang berlebihan pada Main Generator dengan cara mengatur kerjanya rangkaian relay-relay eksitasi EQP bila arus eksitasi yang melewati Modul GX melebihi harga yang aman. Transducer ini menerima sinyal AC dari exciter yang terpasang seri dengan Modul EL. Sinyal yang dibangkitkan dari adanya induksi pada sebuah kumparan yang intinya terinduksi oleh arus listrik yang mengalir untuk keperluan eksitasi Gambar 8.14. Rangkaian Pengaman dan Pembatas Eksitasi 308 Apabila terjadi arus eksitasi lebih dari pada harga yang aman, maka akan terbangkit sinyal yang besarnya sebanding dengan kenaikan arus eksitasi. Ini akan menyebabkan rangkaian Modul EL pada Transistornya bekerja selanjutnya akan memutus rangkaian pada sistim eksitasi. Bersamaan dengan itu akan menyalakan lampu indikator yang memberi tanda terjadinya arus eksitasi lebih.

8.6.7. Modul FP Feedback Module

Modul FP berfungsi untuk mengontrol tenaga yang keluar dari Main Ge- nerator pada suatu harga yang se- banding dengan kedudukan gagang throtle. Prinsip kerjanya adalah de- ngan sistem sinyal dari besaran yang keluar dari Main Generator sebagai sinyal umpan balik yang selanjutnya a- kan mengatur besaran-besaran ter- sebut sehingga tercapai harga yang diinginkan. Sinyal umpan balik ter- sebut di dalam modul FP diban- dingkan dengan sinyal dari modul TH. Gambar 8.15. Gagang Throtle Selanjutnya hasil perbandingan ini untuk mengendalikan modul SE yaitu arus yang mengalir pada magnetic amplifier. Pengendalian ini dengan menggunakan level sinyal tegangan dan level arus Main Generator sebagai sinyal umpan balik. Kombinasi kedua sinyal ini selanjutnya dipergunakan sebagai sinyal yang berfungsi untuk mengontrol tenaga Main Generator