Alamat Langsung Direct Addressing
11.15.2. Alamat Tidak Langsung Indirect Addressing
Pada moda alamat tidak langsung, alamat dalam instruksi berfungsi sebagai titik referensi dan bukan merupakan lokasi yang berisi data yang akan dituju atau diambil. Dengan kata lain, alamat memori dari instruksi berisi alamat dari lokasi dimana data tersimpan, seperti ditunjukkan pada Gambar 11.65. Alamat Memori Nilai Data 2210 2211 2112 2113 2114 59 128 85 421 17 Alamat memori dari instruksi Data Gambar 11.67: Moda Alamat Langsung Gambar 11.68: Moda Alamat Tidak Langsung Alamat Memori dari Instruksi “Nilai Data” alamat memori dari 2110 2111 2112 2113 2114 59 128 85 421 17 Alamat Memori dari Data “Nilai Data” alamat memori dari 83 84 85 86 87 15 907 45 15 117 44911.15.3. Alamat Indeks Indexed Addressing
Alamat indeks ialah suatu moda alamat untuk patokan lokasi memori yang berisi ”nilai” alamat memori + nilai data yang tersimpan di dalam indeks register. Alamat indeks sangat berguna untuk mengakses ele- men-elemen dalam suatu rumpun array data. Alamat dalam instruksi tidak berubah, tetapi nilai indeks register akan berubah naik , se- hingga secara berurutan akan dapat mengakses lokasi rumpun data satu per satu. Bayangkan seperti seorang tukang pos yang akan me- nyampaikan surat untuk seorang penghuni suatu asrama. Alamat a- srama adalah tetap satu alamat instruksi, tetapi alamat kamar masing-masing penghuni asrama berbeda indeks register. Tukang pos harus menyusur melihat setiap nomor kamar secara berurutan, mulai dari nomor yang kecil ke nomor yang besar kenaikan nilai indeks register untuk menemukan kamar yang tepat. Penghuni kamar adalah data yang akan diakses. Alamat Memori Nilai Data 2120 2121 2122 2123 2124 26 458 92 19 12 Alamat memori dari instruksi 2112 Data Gambar 11.69: Moda Alamat Indeks Indeks 1011.15.4. Pelacakan Alamat Tidak Langsung Indeks Indexed Addressing dalam Diagram
Mode alamat bukanlah instruksi, tetapi dapat digunakan bersama instruksi PLC. Masalah yang sering terjadi ialah pemilihan offset atau nilai pointer yang berada diluar “wilayah” tempat penyimanan data, sehingga menyebabkan kesalahan. Beberapa vendor menyediakan kebebasan kepada pemakai untuk menentukan sendiri batas wilayah tempat penyimpanan data.Parts
» Teknik Pemeliharaan dan Perbaikan Sistem Elektronika Jilid 3 Kelas 12 Widarto dkk 2008
» PEMELIHARAAN SISTEM PENGA- WATAN PERANGKAT INDUSTRI Sumber Daya
» Generator dan Pengendalian Tegangan Sistem Eksitasi dan Pengendalian Tenaga
» Modul GX Generator Excitation Regulating Module
» Modul RC Rate Control Module
» Modul SE Sensor Module Modul TH Throtle Response Circuit Module
» Modul EL Sistem Pengaman dan Pembatas Eksitasi Modul FP Feedback Module
» Sinyal Umpanbalik Peralatan yang Menggunakan Daya Listrik
» Pengontrolan Slip Tingkat Pertama
» Pengontrolan Slip Tingkat Kedua
» Pengontrolan Slip Tingkat Ketiga
» Cara Kerja Modul WS pada Pengereman Dinamik
» Rangkaian Jembatan Roda Slip Rangkaian Jembatan Roda Slip
» Dynamic Brake Sistem Pengaman Slip
» Dynamic Brake Regulator Module Module DR Traksi Motor
» Stator Rotor Pemeliharaan Traksi Motor
» Pengaruh dari Luar Kesalahan Karbon Brush
» Konsep Struktur Dasar Mikroprosesor
» Prinsip Dasar sebuah Sistem di Bidang Teknik Dasar Sistem Berbasis Mikroprosesor
» Informasi ke dan dari Mikroprosesor
» ADC Analog to Digital Conversion
» DAC Digital to Analog Conversion
» Zeroing Operator Gerak Motive Operator dan Sensor
» Penggerak Pneumatik dan Hidraulik Elektropneumatik
» Jika Semua Perangkat Penggerak Tidak Merespon Jika Satu atau Beberapa Bagian Robot Tidak Bekerja
» Jika Bagian Robot Dapat Beroperasi Tetapi Tidak Benar
» Jika Robot Berhenti Secara Tiba-tiba
» Program Lingkungan Mengidentifikasi Gangguan pada Sistem Kontrol Robotik
» Mengidentifikasi Blok-blok Fungsional Jalur Kontrol dan Lup Kontrol Sederhana
» V V Blok Pembangkit Gelombang
» Blok Generator Modulasi Blok Output Penguat Output
» Metode Pelacakan Jalur Kontrol
» Lup Kontrol Sederhana dan Pemutusan Lup
» Diagram Blok Mikrokomputer PEMELIHARAAN SISTEM BERBASIS MIKROKOMPUTER
» Prinsip Kerja Mikrokomputer PEMELIHARAAN SISTEM BERBASIS MIKROKOMPUTER
» Kerusakan Umum Jenis Kerusakan pada Komputer
» Kerusakan yang tampak tidak Hard and Soft Failures Kerusakan Sistem
» Kegagalan Restart Kerusakan Perangkat Keras atau Lunak?
» Pemeriksaan Fisik Cara Diagnosis dan Perbaikan
» Pemeriksaan dengan Instrumen Digital
» Data Latch untuk Diagnosis Kegagalan Logic Analyzer
» Pengujian ROM Pengujian Antarmuka interface
» Free-run atau Kernel test. Pengujian Kedua.
» Sejarah dan Pengertian PLC PLC versus PC
» Backplane Teknik Pemeliharaan dan Perbaikan Sistem Elektronika Jilid 3 Kelas 12 Widarto dkk 2008
» Prosesor dan Catu Daya Perangkat Pemrograman
» Tipe PLC Berbasis RakSistem Berbasis Alamat
» Ladder Diagram LD Bahasa Pemrograman PLC
» Diagram Fungsi Function Block Diagram
» Sifat Dasar dari Kejutan Listrik
» Keamanan Listrik dalam Praktik
» Prosedur Keamanan Industri Respon pada Korban Kejutan Listrik
» Modul-modul InputOutput IO SAKLAR MANUAL
» Tipe PLC Berbasis Tag SAKLAR MEKANIK
» Solenoid Valve Relay Kontrol
» Melacak Kerusakan Relay Melacak Kerusakan Proximity Sensor
» Relay Pewaktu Timer Elektronik
» Instruksi-instruksi Pewaktu Timer pada Melacak Gangguan Rang Ladder dengan Timer.
» Pengelompokan Bracket Melacak kerusakan Timer pada Diagram Ladder
» Dasar Sistem Bilangan Sistem Bilangan Biner
» Sistem Bilangan Oktal Pemeliharaan Instruksi COMPARASON dan CONVERSION
» Sistem Binary Coded Decimal BCD
» Pemeliharaan Instruksi Aritmatik Pelacakan Kesalahan Instruksi Konversi BCD dan Diagram Logik
» Pemeliharaan Program dengan Indikator-indikator Modul
» Instruksi Master Control Reset MCR Instruksi Jump JMP dan Label LBL
» Pelacakan Kerusakan Instruksi Subroutine
» Alamat Langsung Direct Addressing
» Alamat Tidak Langsung Indirect Addressing
Show more