Prinsip Dasar sebuah Sistem di Bidang Teknik Dasar Sistem Berbasis Mikroprosesor

338 Perangkat yang dikontrol CPU Mem ori Penggerak Perangkat Input Um pan- balik Gambar 9.3: Dasar Sistem Berbasis Mikroprosesor Input mikroprosesor bisa berasal dari perangkat-pe- rangkat input saklar, sen- sor, dan lain-lain, sedang- kan output mikro-prosesor berupa instruksi-instruksi untuk mengaktif-kan aktu- ator atau meng-gerakkan rangkaian-rangkaian kon- trol. Beberapa produk, menyimpan program-pro- gram tersebut di dalam ROM secara permanen, misalnya program untuk mainan anak-anak, starter mobil, robot-robot di industri manufaktur, dll. Gambar 9.3 menunjuk-kan dasar sitem berbasis mikroprosesor.

9.4. Komunikaso IO

Mikroprosesor sebuah robot harus dapat menerima informasi dari berbagai sensor atau perangkat input lainnya sensor cahaya, suara, gerak, informasi dari keyboard PC, dll, dan dapat mengirim perintah ke banyak operator atau mengirimkan perintah ke sensor untuk meng-off-kan atau meng-on-kan sensor. Mengelola semua informasi tsb dalam satu waktu sangatlah sulit. Pertama, masalah kecepatan prosesor, dapat digunakan teknik multipleks, yaitu mensaklar melayani banyak pekerjaan dengan sa- ngat cepat, sehingga pekerjaa-pekerjaan tsb akan tampak dikerjakan sekaligus. Kedua , rangkaian IO dengan instruksi mengam- bilmengirim data melalui sebuah data bus, seperti ditunjukan pada Gambar 9.4.

9.4.1. Informasi ke dan dari Mikroprosesor

339 Decoder Alamat Mikro- prosesor B U S D a t a Bus Alamat Motor-motor Sensor-sensor Port output Port input Gambar 9.4: Diagram Blok IO Robot Enable Lines On Off

10.4.2. ADC Analog to Digital Conversion

Mikroprosesor hanya dapat me- ngolah data dalam format digital. Sedangkan besaran alam yang ditangkap oleh sensor berupa a- nalog. Oleh karena itu, besaran- besaran analog tsb harus diubah menjadi besaran digital agar da- pat diproses oleh mikroprosesor. Proses digitalisasi ini dilakukan oleh sebuah perangkat yang disebut Konverter Analog-ke- Digital ADC . Adapun tahapan digitalisasi meliputi: Sampling, kuantisasi, dan pengkodean ke besaran digital coding. Gambar 9.5: Proses Konversi Analog - ke - Digital. Fachkunde Elektrotechnik, 2006