Generator dan Pengendalian Tegangan Sistem Eksitasi dan Pengendalian Tenaga

297

8.4.3. Sistem Pendeteksi dan Pengaman Slip

1. Wheel Slip Module Modul WS 2. Wheel Slip Bridge Circuit W.S.B.C. 3. Wheel Slip Transductor W.S.T.

8.4.4. Pengereman Dinamik, Eksitasi dan Pengen- dalian

1. Dynamic Protection Module Modul DPe 2. Dynamic Brake Regulator Module Modul DR

8.4.5. Lampu Indikator dan Alat Bantu

1. Annunciator Module Modul AN 2. Sanding Module Modul SA Ke-13 Module-Module tersebut terangkai masing-masing terdiri dari Transistor, IC, SCR, Diode, Kondensator, Resistor, Transformer, Transduser, Opto Transistor, yang masing-masing mempunyai fungsi yang berlainan. Untuk membangkitkan tegangan dan arus listrik pada Generator arus bolak balik 3 phase, dibutuhkan satu rangkaian dari beberapa peralatan yang bekerja bersama serta pengendalian dari moduile yang ber- hubungan dengan pembangkitan tegangan dan arus listrik. Rangkaian itu adalah kumparan pembangkit arus, kumparan medan magnet, dan sistem pengendalian untuk memperoleh nilai tegangan dan arus listrik yang sesuai dengan kebutuhan. Dibandingkan dengan lokomotif buatan General Motor terdahulu, lokomotif CC 202 ini sangat jauh berbeda.

8.5. Prinsip kerja Lokomotif Diesel Elektrik

298 Perbedaan tersebut terletak pada sistem eksitasinya yang memper- gunakan exiter sebagai pembangkit medan magnet pada Main Gene- ratornya dan sistem pengendalian yang menggunakan komponen e- lektronika aktif. Secara fisik exciter ini dikontruksi menyatu dalam satu po- ros Main Generator, tetapi secara listrik terpisah satu sama lain. Gene- rator dan exciter adalah sebuah pembangkit listrik arus bolak-balik 3 phase dengan sistem medan magnet yang berputar atau dengan istilah umumnya rotating field, artinya ang- ker sebagai pembangkit medan mag- netnya, sedangkan stator sebagai Gambar 8.6. Main Generator kumparan pembangkit arus dan tegangan listrik. Untuk mengalirkan arus listrik yang dipergunakan sebagai pem- bangkit medan magnet melalui sepasang slip-ring. Pada poros Ge- nerator terdapat dua pasang slip ring, sepang untuk mengalirkan arus ke kumparan exiter dan sepasang lainnya untuk mengalirkan arus ke kumparan Main Generator. Tahapan pembangkit arus pada Generator dimulai dari Aux Gene- rator yang membangkitkan tegang- an bolak-balik, arus listrik ini kemu- dian diratakan oleh Diode yang di- susun dengan sistem bridge 3 phase langsung mengalir ke me- dan magnet exiter. Tegangan yang terpakai di sini ti- dak melalui pengatur tegangan, jadi tegangan yang keluar akan pada aux Generator akan mening- kat sesuai dengan putaran motor diesel. Demikian pula tegangan yang dibangkitkan pada exiter a- kan mengalami peningkatan se- suai dengan putaran motor diesel. Gambar 8.7. Generator Eksiter