Generator dan Pengendalian Tegangan Sistem Eksitasi dan Pengendalian Tenaga
8.4.3. Sistem Pendeteksi dan Pengaman Slip
1. Wheel Slip Module Modul WS 2. Wheel Slip Bridge Circuit W.S.B.C. 3. Wheel Slip Transductor W.S.T.8.4.4. Pengereman Dinamik, Eksitasi dan Pengen- dalian
1. Dynamic Protection Module Modul DPe 2. Dynamic Brake Regulator Module Modul DR8.4.5. Lampu Indikator dan Alat Bantu
1. Annunciator Module Modul AN 2. Sanding Module Modul SA Ke-13 Module-Module tersebut terangkai masing-masing terdiri dari Transistor, IC, SCR, Diode, Kondensator, Resistor, Transformer, Transduser, Opto Transistor, yang masing-masing mempunyai fungsi yang berlainan. Untuk membangkitkan tegangan dan arus listrik pada Generator arus bolak balik 3 phase, dibutuhkan satu rangkaian dari beberapa peralatan yang bekerja bersama serta pengendalian dari moduile yang ber- hubungan dengan pembangkitan tegangan dan arus listrik. Rangkaian itu adalah kumparan pembangkit arus, kumparan medan magnet, dan sistem pengendalian untuk memperoleh nilai tegangan dan arus listrik yang sesuai dengan kebutuhan. Dibandingkan dengan lokomotif buatan General Motor terdahulu, lokomotif CC 202 ini sangat jauh berbeda.8.5. Prinsip kerja Lokomotif Diesel Elektrik
298 Perbedaan tersebut terletak pada sistem eksitasinya yang memper- gunakan exiter sebagai pembangkit medan magnet pada Main Gene- ratornya dan sistem pengendalian yang menggunakan komponen e- lektronika aktif. Secara fisik exciter ini dikontruksi menyatu dalam satu po- ros Main Generator, tetapi secara listrik terpisah satu sama lain. Gene- rator dan exciter adalah sebuah pembangkit listrik arus bolak-balik 3 phase dengan sistem medan magnet yang berputar atau dengan istilah umumnya rotating field, artinya ang- ker sebagai pembangkit medan mag- netnya, sedangkan stator sebagai Gambar 8.6. Main Generator kumparan pembangkit arus dan tegangan listrik. Untuk mengalirkan arus listrik yang dipergunakan sebagai pem- bangkit medan magnet melalui sepasang slip-ring. Pada poros Ge- nerator terdapat dua pasang slip ring, sepang untuk mengalirkan arus ke kumparan exiter dan sepasang lainnya untuk mengalirkan arus ke kumparan Main Generator. Tahapan pembangkit arus pada Generator dimulai dari Aux Gene- rator yang membangkitkan tegang- an bolak-balik, arus listrik ini kemu- dian diratakan oleh Diode yang di- susun dengan sistem bridge 3 phase langsung mengalir ke me- dan magnet exiter. Tegangan yang terpakai di sini ti- dak melalui pengatur tegangan, jadi tegangan yang keluar akan pada aux Generator akan mening- kat sesuai dengan putaran motor diesel. Demikian pula tegangan yang dibangkitkan pada exiter a- kan mengalami peningkatan se- suai dengan putaran motor diesel. Gambar 8.7. Generator EksiterParts
» Teknik Pemeliharaan dan Perbaikan Sistem Elektronika Jilid 3 Kelas 12 Widarto dkk 2008
» PEMELIHARAAN SISTEM PENGA- WATAN PERANGKAT INDUSTRI Sumber Daya
» Generator dan Pengendalian Tegangan Sistem Eksitasi dan Pengendalian Tenaga
» Modul GX Generator Excitation Regulating Module
» Modul RC Rate Control Module
» Modul SE Sensor Module Modul TH Throtle Response Circuit Module
» Modul EL Sistem Pengaman dan Pembatas Eksitasi Modul FP Feedback Module
» Sinyal Umpanbalik Peralatan yang Menggunakan Daya Listrik
» Pengontrolan Slip Tingkat Pertama
» Pengontrolan Slip Tingkat Kedua
» Pengontrolan Slip Tingkat Ketiga
» Cara Kerja Modul WS pada Pengereman Dinamik
» Rangkaian Jembatan Roda Slip Rangkaian Jembatan Roda Slip
» Dynamic Brake Sistem Pengaman Slip
» Dynamic Brake Regulator Module Module DR Traksi Motor
» Stator Rotor Pemeliharaan Traksi Motor
» Pengaruh dari Luar Kesalahan Karbon Brush
» Konsep Struktur Dasar Mikroprosesor
» Prinsip Dasar sebuah Sistem di Bidang Teknik Dasar Sistem Berbasis Mikroprosesor
» Informasi ke dan dari Mikroprosesor
» ADC Analog to Digital Conversion
» DAC Digital to Analog Conversion
» Zeroing Operator Gerak Motive Operator dan Sensor
» Penggerak Pneumatik dan Hidraulik Elektropneumatik
» Jika Semua Perangkat Penggerak Tidak Merespon Jika Satu atau Beberapa Bagian Robot Tidak Bekerja
» Jika Bagian Robot Dapat Beroperasi Tetapi Tidak Benar
» Jika Robot Berhenti Secara Tiba-tiba
» Program Lingkungan Mengidentifikasi Gangguan pada Sistem Kontrol Robotik
» Mengidentifikasi Blok-blok Fungsional Jalur Kontrol dan Lup Kontrol Sederhana
» V V Blok Pembangkit Gelombang
» Blok Generator Modulasi Blok Output Penguat Output
» Metode Pelacakan Jalur Kontrol
» Lup Kontrol Sederhana dan Pemutusan Lup
» Diagram Blok Mikrokomputer PEMELIHARAAN SISTEM BERBASIS MIKROKOMPUTER
» Prinsip Kerja Mikrokomputer PEMELIHARAAN SISTEM BERBASIS MIKROKOMPUTER
» Kerusakan Umum Jenis Kerusakan pada Komputer
» Kerusakan yang tampak tidak Hard and Soft Failures Kerusakan Sistem
» Kegagalan Restart Kerusakan Perangkat Keras atau Lunak?
» Pemeriksaan Fisik Cara Diagnosis dan Perbaikan
» Pemeriksaan dengan Instrumen Digital
» Data Latch untuk Diagnosis Kegagalan Logic Analyzer
» Pengujian ROM Pengujian Antarmuka interface
» Free-run atau Kernel test. Pengujian Kedua.
» Sejarah dan Pengertian PLC PLC versus PC
» Backplane Teknik Pemeliharaan dan Perbaikan Sistem Elektronika Jilid 3 Kelas 12 Widarto dkk 2008
» Prosesor dan Catu Daya Perangkat Pemrograman
» Tipe PLC Berbasis RakSistem Berbasis Alamat
» Ladder Diagram LD Bahasa Pemrograman PLC
» Diagram Fungsi Function Block Diagram
» Sifat Dasar dari Kejutan Listrik
» Keamanan Listrik dalam Praktik
» Prosedur Keamanan Industri Respon pada Korban Kejutan Listrik
» Modul-modul InputOutput IO SAKLAR MANUAL
» Tipe PLC Berbasis Tag SAKLAR MEKANIK
» Solenoid Valve Relay Kontrol
» Melacak Kerusakan Relay Melacak Kerusakan Proximity Sensor
» Relay Pewaktu Timer Elektronik
» Instruksi-instruksi Pewaktu Timer pada Melacak Gangguan Rang Ladder dengan Timer.
» Pengelompokan Bracket Melacak kerusakan Timer pada Diagram Ladder
» Dasar Sistem Bilangan Sistem Bilangan Biner
» Sistem Bilangan Oktal Pemeliharaan Instruksi COMPARASON dan CONVERSION
» Sistem Binary Coded Decimal BCD
» Pemeliharaan Instruksi Aritmatik Pelacakan Kesalahan Instruksi Konversi BCD dan Diagram Logik
» Pemeliharaan Program dengan Indikator-indikator Modul
» Instruksi Master Control Reset MCR Instruksi Jump JMP dan Label LBL
» Pelacakan Kerusakan Instruksi Subroutine
» Alamat Langsung Direct Addressing
» Alamat Tidak Langsung Indirect Addressing
Show more