Modul RC Rate Control Module

304

8.6.4. Modul SE Sensor Module

Sensor Modul mengendalikan besarnya arus listrik untuk eksitasi pada lapang magnet Main Generator. Arus ini berasal dari eksiter exciter melalui SCR assembly yang dirangkai sistem jembatan 3 phase. SCR ini belum ON sampai nilai-nilai pada anoda lebih positip terhadap katodanya dan juga apabila sinyal sulut belum diberikan pada gate SCR, maka SCR ON, begitu sinyal sulut diputut, SCR tetap ON selama anoda positip terhadap katoda. Modul SE berfungsi memberi sinyal pada masing-masing gate pada SCR sehingga SCR tersebut ON yang memungkinkan arus listrik dari eksiter exciter mengalir ke lapang magnetik Main Generator. Arus listrik yang mengalir dari exciter adalah arus bolak balik, karena rangkaian SCR merupakan rangkaian jembatan 3 phase, maka arus da- pat mengalir ke lapang magnet hanya berlangsung pada saat tegangan sinusoidal bernilai positip. Arus yang dapat mengalir maksimum terjadi pada setengah gelombang di daerah positip. Pada saat nilai tegangan mulai menjadi positip dari lintasan negatip dan saat tegangan akan ber- nilai 0 akan menuju daerah negatip itulah jumlah arus maksimum yang dapat mengalir ke lapang magnet dari tiap-tiap phase. Apabila penyulutan SCR dimulai pada saat tegangan mulai positip, maka SCR akan kerja selama periode positip penuh berarti arus mengalir maksimum dan mengakibatkan eksitasi dengan maksimum pula. Sebaliknya, bila penyulutan SCR terjadi pada saat positip mendekati nilai 0 maka SCR kerja hanya selama saat penyulutan sampai nilai positip akan bertukar menuju negatip. Demikianlah fungsi utama dari Modul SE mengatur waktu penyulutan SCR untuk memperoleh jumlah arus untuk eksitasi yang sesuai dengan kebutuhan.

8.6.5. Modul TH Throtle Response Circuit Module

Modul TH berfungsi untuk membuat tegangan stabil 68 Volt guna ke- perluan excitation control system, yaitu tegangan yang mengalir ke CV Modul, Modul FP. Tegangan ini sangat stabil yang diperoleh dengan menggunakan rangkaian Voltage Regulator didalam Modul TH, yang terdiri dari IC dan beberapa Transistor. Kestabilan tegangan ini sangat diperlukan karena dipakai sebagai besaran standard pembanding untuk keperluan pengendalian eksitasi pada lapang Main Generator. 305 Gambar 8.12. Rangkaian Modul Sensor