Instruksi Suspend Teknik Pemeliharaan dan Perbaikan Sistem Elektronika Jilid 3 Kelas 12 Widarto dkk 2008

432

2. Kecepatan Proses dan Waktu Pindai Scan Time

Masalah akan selalu muncul jika pencacahan digunakan untuk proses perhitungan di dalam PLC, karena waktu pindai relatif lebih cepat di- bandingkan dengan proses perhitungan obyek yang dikontrol. Misalnya pada mesin kontrol pengepakan buah apel. Jumlah apel yang masuk ke box tidak sama dengan nilai pencacah yang ada pada layar monitor. Saat apel ke 10 telah mencapai sensor-2, seharusnya sensor mengaktifkan pencacah menaikkan hitungan dari 9 ke 10. Tetapi karena respon sensor lebih lambat dari waktu pindai pencacah, maka apel yang lewat tidak terhitung. Hal ini akan menyebabkan kesalahan perhitungan Cara kerja mesin dalam keadaan normal: Jika PB1 ditekan, konveyor akan bergerak. Jika box melewati detektor box, maka konveyor akan berhenti dan konveyor apel bergerak. Saat itu pencacah apel mulai bekerja. Jika hitungan telah mencapai 10. maka konveyor apel akan berhenti dan konveyor box akan bergerak lagi. Pencacah akan reset dan operasi mesin ini akan berulang lagi. Begitu seterusnya sampai PB2 ditekan untuk mengakhiri proses penge-pakan otomatis ini. Gambar 11.57: Mesin Pengepakan Apel Apel konveyor Sensor Apel Konveyor Box PB1 PB2 433

11.9. Pemeliharaan Instruksi Aritmatik

Kesulitan program dengan instruksi matematik pada umumnya ialah eksekusi rate yang tinggi dengan multi instruksi. Sedangkan masalah utama dalam pemeliharaan rang instruksi matematik ialah dalam menentukan sumber masalahnya itu sendiri, apakah dari dalam program atau dari data yang dimasukkan ke dalam instruksi matematik. Instruksi Move juga dapat menimbulkan masalah operasional. Jika suatu bagian dari ladder yang melibatkan instruksi Move tidak bekerja dengan baik, maka petunjuk berikut ini dapat digunakan untuk melacak kesalahan tsb selama ada instruksi matematik. Petunjuk Pemeliharaan x Jika rang PLC dengan instruksi matematik tidak menghasilkan operasi yang benar, maka langkah pertama adalah memeriksa data dari proses melalui dialog box. Periksa data dari tabel input, integer dan floating point. Setiap vendor memiliki format dialog yang berbeda. Periksa nilai yang ada di dalam register, yang dapat ditampilkan dalam format biner, oktal, hexa atau desimal, tergantung dari tipe data yang ada. x Periksa status bit aritmatik, untuk menentukan apakah dalam keadaan overflow atau ada data yang dibagi dengan bilangan nol. x Lakukan pengujian secara berurutan, satu rang setiap kali pengujian untuk meyakinkan bahwa setiap rang beroperasi dengan baik. Instruksi TDN dan SUS dapat digunakan. Ikuti petunjuk menggunakannya seperti telah dijelaskan pada bagian sebelumnya. x Hati-hati dengan kondisi dimana nilai hitungan matematik digunakan untuk meng-update bit memori internal PLC dan menyebabkan suatu instruksi diekskusi. Hal ini disebabkan oleh waktu pindai waktu up-date data internal jauh lebih cepat dibandingkan dengan proses pengolahan data eksternal.

11.10. Pemeliharaan Instruksi COMPARASON dan CONVERSION

Dalam industri otomasi manufaktur, nilai bilangan sering digunakan sebagai salah satu parameter masukan atau nilai yang perlu ditampilkan melalui monitor atau perangkat tampilan lainnya.